Liam Payne meninggal dunia usai jatuh dari hotel tempatnya menginap di Argentina pada 16 Oktober 2024 waktu setempat. Ia sebelumnya diketahui mengunjungi negara Amerika Latin itu bersama sang kekasih, Kate Cassidy.
Namun, saat kejadian, Kate ternyata sudah lebih dahulu pulang ke Amerika Serikat dua hari sebelumnya. Masyarakat pun bertanya-tanya mengapa, Kate Cassidy meninggalkan Liam Payne sendirian di Argentina. Ini penjelasan dari sang selebgram.
Liam Payne ditemani Kate Cassidy pergi ke Argentina pada awal Oktober 2024. Ia terlihat hadir dan menyaksikan konser eks member One Direction lainnya, yaitu Niall Horan. Acara ini digelar pada 2 Oktober waktu setempat.
Setelah itu, Liam ternyata masih melanjutkan kunjungannya di Argentina. Terlihat beberapa fans membagikan sejumlah video saat bertemu dengan sang penyanyi di negara Amerika Latin tersebut. Di salah satu video, Liam tampak menyapa dan berfoto bareng para penggemar di jalan.
Bersama sang kekasih, Liam kerap tunjukkan kemesraan di unggahan media sosialnya selama di Argentina. Namun pada 14 Oktober 2024, Kate Cassidy diketahui meninggalkan Argentina lebih dulu tanpa Liam.
Lewat akun TikTok-nya, influencer kelahiran 1999 ini mengungkap alasannya pulang duluan ke Amerika Serikat. Kate mengaku liburan ini lebih lama dari yang seharusnya.
"Aku sudah pengin banget pergi," kata Kate di video TikTok-nya.
"Jujur, aku suka Amerika Selatan tapi gak suka tinggal di satu tempat terlalu lama. Dan kami harusnya ada di sana hanya sekitar lima hari saja, (tapi malah) berubah jadi dua minggu. Aku kayak, 'aku harus pulang'" terangnya.
Kate Cassidy mengaku mengalami ruam-ruam aneh di kulit sebelum terbang karena punya gangguan kecemasan saat bepergian. Namun, akhirnya kekasih Liam Payne itu bisa pulang sendiri sampai di Florida dengan selamat
"Aku sangat senang bisa pulang," katanya di TikTok. "Aku sangat lega."
Tak disangka dua hari setelah kepulangan Kate, sang kekasih diketahui meninggal dunia di Buenos Aires, Argentina. Dilansir Telemundo, pada 16 Oktober siang, polisi menerima panggilan 911 dari hotel tersebut. Dilaporkan ada seorang pria berkelakuan agresif yang diduga berada di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan.