Bicara Film dan Aktor, Michael Douglas: Kamera Bisa Lihat Kamu Bohong

Buat para pencinta film, saat mendengar film-film seperti Wall Street, The Game, Basic Instinct, One Flew Over the Cuckoo's Nest, atau Ant-man and the WASP pasti kita akan selalu mengingat sosok Michael Douglas, aktor sekaligus seorang produser dan aktivis yang ada di balik suksesnya film-film ini.
Kali ini IDN Times akan membagikan beberapa fakta tentang Michael Douglas yang tampil sebagai bintang tamu di acara Mola Living Live di Mola TV. Dipandu langsung oleh Dino Patti Djalal dan Marissa Anita, obrolan mereka ternyata gak hanya membahas tentang kiprah Michael di industri film saja lho. Mau tahu ulasan selengkapnya? Keep scrolling ya!
1. Lahir dari orangtua yang juga pemain film, Michael sempat enggan terjun ke dunia akting

Michael Douglas merupakan pribadi yang mengasyikkan saat ia ditanya tentang kehidupannya. Terutama saat bercerita dirinya memulai karir menjadi pemain film. Awalnya Michael Douglas tidak ingin menjadi aktor meski ayahnya Kirk Douglas dan ibunya Diana Dill adalah pemain film.
Jadi, guys, saat Michael Douglas masuk ke Universitas California di Santa Barbara pada 1960-an, ia mengatakan bahwa dirinya tidak punya minat tertentu. Seperti anak muda biasanya, belum memiliki pilihan. Tapi seiring berjalannya waktu, tahun ketiga dia harus memilih bidang yang harus ditekuni. Karena ayah dan ibunya seorang aktor maka langsung aja deh pilih jurusan teater. Tentu saja ini tidak berjalan smooth ada juga masalah yang dihadapi.
2. Hijrah dari teater ke perfilman, Michael juga mengaku ia pernah menderita demampanggung

Permasalahannya adalah dirinya sangat demam panggung saat pertama kali mengawali kiprahnya di teater. Pertanyaan Marissa tentang dirinya yang gugup saat main teater membuat Michael Douglas bernostalgia masa-masa itu.”Benar. Bahkan saya selalu menyiapkan keranjang sampah di dekat saya. Jadi kalau ingin muntah bisa langsung saja,” jelas Michael yang membuat Marissa dan Dino sontak tertawa.
Tapi hal itu tidak membuat dirinya berhenti menjadi seorang aktor. Justru berawal dari itu bisa membawa Michael Douglas berhasil menjadi legend dan memenangkan banyak penghargaan. Dari teater dirinya pun hijrah ke dunia film. Tentu saja kaget. Michael mengatakan, “Kamera-kamera yang ada di hadapan saya itu seperti mesin x-ray di kantor dokter gigi.” Aneh, tapi ketika bertemu dengan kamera selama bertahun-tahun akhirnya biasa juga.
“Hanya kesadaran konstan yang membuatku menjadi lebih rileks. Mungkin juga lingkungan keluargaku juga berperan dalam ini,” pungkasnya. Jadi emang bener guys jadi kalau melakukan apapun yang awalnya susah, tapi jika rutin melakukannya ya akan terbiasa juga.
3. "Kamera bisa mengetahui kalau kamu bohong" selalu diingat Michael saatberakting

Saking lamanya bergulat dengan kamera, Michael Douglas mengatakan bahwa kamera bisa mengetahui kalau kamu sedang berbohong. Jadi, kalau aktingnya kurang tulus maka sutradara bisa melihat kalau memainkan peran sangat jelek. Asli, bingung gak sih gimana caranya?
Jadi, Michael Douglas ini memiliki metode sendiri dan merasakan satu-satunya cara untuk bisa jujur memainkan peran apapun di depan kamera. “Karena dalam akting itu tidak setiap bagiannya adalah kenyataan. Saya berusaha menemukan kenyataan tersebut dan itu sebuah proses yang menyakitkan,” lanjut Michael.
Tapi meski menyakitkan, hal ini juga membuat dirinya berhasil meraih Emmy Awards dalam peran di film seri TV The Streets of San Francisco pada 1972. Selain itu yang menarik adalah dia meninggalkan peran itu padahal lagi hits banget! Dia ingin menjadi produser film One Flew Over the Cuckoo’s Nest pada 1975. Tapi ya berbuah manis juga, Michael berhasil membawa pulang Piala Oscar pada kategori Best Picture. Gokil! Ini nih kalau udah yakin apapun pasti dilewati.
4. So sweet! Michael Douglas romantis saat pertama kali bertemu istrinya

“Kalau kamu punya orang terdekat, jaga untuk selalu dekat,” ujar Michael. Sebab, lingkungan terdekat dapat membawa Michael menjadi Michael yang sekarang. Salah satunya yang berarti bagi Michael adalah istrinya Catherine Zeta-Jones.
Yang unik adalah Michael dan Catherine memiliki hari ulang tahun yang sama. Saat Michael bertemu Catherine, langsung saja tak segan-segan Michael mengatakan, “Aku akan menjadi ayah dari anak-anakmu,” ujar Michael.
IDN Times yakin sih semua orang yang lihat Mola Living Live episode ini pasti akan tersenyum mendengar ini. Karena entah kenapa dapat memberikan vibes yang sangat tulus dan pure. Seakan mengingatkan kita semua kalau teman dekat yang sayang kepada kita perlu dijaga terus dan mereka juga membantu kamu melewati hidup ini.
5. Michael Douglas juga aktif sebagai filantropis dan aktivis dalam isu pengendalian senjata

Meski sebagai aktor dan produser film, Michael juga seorang filantropis dan sangat dermawan. Karena dia juga pernah mengalami kanker lidah yang mungkin membuat dirinya tidak akan bisa menjadi aktor lagi. Tapi akhirnya bisa sembuh karena operasi. Hal itu membuat Michael juga ingin terus berbagi pada sesama.
Dalam isu hangat pengendalian senjata baik itu senjata nuklir atau handgun di Amerika Serikat, Michael juga selalu memberikan suara bahwa mengeliminasi senjata seperti itu akan membuat dunia akan menjadi tempat yang lebih aman. Tetapi dirinya sadar bahwa ini harus terus disuarakan. Karena banyak hal yang harus dibenahi untuk cita-cita itu. Wah seru banget gak sih, guys?
Penasaran bagaimana percakapan lengkap bersama Michael Douglas? Kamu bisa menikmatinya di Mola Living Live di Mola TV dengan hanya berlangganan Mola TV mulai dari Rp12.500,-/bulan. Gak hanya dengan Michael Douglas, kamu bisa mendengarkan kisah inspiratif yang belum kamu dengar sebelumnya. Kamu bisa kok langsung klik di sini! (WEB)