7 Momen Terbaik Thor dan Jane di MCU, Ending-nya Sedih!

Meskipun seorang dewa, Thor tetap bisa merasa cemburu. Saat Jane terlihat dekat dengan rekan kerjanya, Richard Madison, Thor jelas merasa tidak nyaman. Hal serupa juga terjadi pada Jane ketika ia mengunjungi Asgard dan melihat kedekatan Thor dengan Lady Sif. Momen ini menunjukkan bahwa hubungan mereka juga diwarnai rasa cemburu yang wajar dalam sebuah pasangan.

Meskipun berbeda dunia, keduanya selalu bangga satu sama lain. Jane terpesona ketika Thor menjelaskan tentang Bifrost dan kosmos, dan ia benar-benar memahaminya sebagai seorang ilmuwan. Sebaliknya, Thor sangat bangga dengan kecerdasan Jane. Dalam Thor: The Dark World, Jane bahkan mampu menjelaskan teknologi Asgard dengan logika ilmiah, sehingga membuat Thor makin mengaguminya.

Hubungan Thor dalam Jane juga tidak selalu mulus. Salah satu momen paling lucu sekaligus nyata adalah ketika Jane akhirnya bertemu Thor setelah sekian lama menunggu. Ia sangat bahagia, tapi juga marah besar karena Thor tidak pernah datang. Jane pun menampar Thor, sebuah reaksi yang masuk akal untuk seseorang yang sudah lama merasa ditinggalkan.

Dalam pesta di markas Avengers, Thor dan Tony sempat adu bangga soal pasangan masing-masing. Tony bercerita tentang Pepper yang sibuk mengurus perusahaan, lalu Thor dengan bangga menyebut Jane sebagai salah satu astronom paling terkemuka di dunia, bahkan menyebutkan bahwa Jane hampir memenangkan hadiah Nobel. Momen ini menunjukkan betapa bangganya Thor terhadap Jane, meski hubungan mereka tidak selalu mudah.

Bertemu dengan orangtua pasangan memang bisa jadi momen yang canggung, dan Jane mengalaminya langsung ketika dibawa Thor ke Asgard setelah ia terinfeksi Aether. Sayangnya, Odin tidak menyambut Jane dengan baik. Ia terang-terangan menolak kehadirannya dan bahkan mencemooh Thor karena membawanya ke Asgard.

Suasana semakin kikuk ketika Frigga, ibu Thor, muncul. Thor memperkenalkan Jane dengan penuh semangat, sementara Jane justru terlihat gugup dan menjauh. Momen ini memperlihatkan betapa sulitnya langkah awal Jane untuk menyesuaikan diri dengan dunia Thor.

Momen lucu sekaligus ikonik dari Thor saat pertama kali datang ke Bumi terjadi dalam film Thor, ketika ia diajak Jane, Darcy, dan Erik makan di sebuah restoran kecil. Setelah meneguk kopi dan merasa puas, Thor menghantamkan cangkirnya ke lantai sambil berteriak, “Another!” kebiasaan ala Asgard yang tentu saja membuat semua orang di sekitarnya terkejut.

Adegan sederhana ini menjadi momen komedi yang membekas di benak penonton, karena memperlihatkan betapa asingnya Thor dengan budaya manusia sekaligus menegaskan sifatnya yang polos namun arogan sebagai dewa yang baru belajar beradaptasi di dunia fana.

Hubungan Thor dan Jane akhirnya kandas, dan para penggemar menganggap hal itu cukup masuk akal. Jane fokus dengan kariernya sebagai ilmuwan, sementara Thor terus sibuk menyelamatkan dunia. Kondisi itu membuat mereka jarang bisa bertemu dan menjaga hubungan.

Di Thor: Ragnarok, momen perpisahan mereka dijelaskan secara singkat, tapi kocak. Saat Thor sedang berswafoto dengan penggemar, orang-orang mengucapkan belasungkawa soal “putusnya” ia dengan Jane. Thor buru-buru menegaskan bahwa bukan Jane yang mencampakkannya, tapi dialah yang memutuskan hubungan. Lucunya, Loki justru menepuk pundak Thor seolah memberi simpati, sehingga membuat momen pahit itu jadi terasa lebih ringan.

Kisah Thor dan Jane di MCU mungkin tidak sepanjang atau sedalam pasangan lain, tapi momen-momen mereka tetap berkesan, karena terasa nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Hubungan mereka menunjukkan bahwa bahkan dewa pun bisa merasakan suka duka asmara layaknya manusia biasa. Itulah yang membuat kisah Thor dan Jane begitu istimewa.