7 Momen Terbaik Winter Soldier di MCU

Meski dulu lebih besar dan kuat dari Steve, Bucky tak pernah merasa tersaingi. Ia justru mendukung sahabatnya yang kini menjadi pemimpin Howling Commandos dalam misi menghancurkan markas HYDRA di Eropa. Keahliannya sebagai penembak jitu sering jadi kunci dalam pertempuran. Sayangnya, kesetiaan itu membawanya pada nasib tragis, tepatnya ketika ia jatuh dari kereta dan dianggap tewas.

Dalam Captain America: The Winter Soldier, kembalinya Bucky sebagai Winter Soldier benar-benar mengguncang penonton. Ia tampil sebagai mesin pembunuh tanpa emosi yang telah dicuci otak oleh HYDRA. Pertarungannya melawan Steve, Natasha, dan Sam di jalan raya penuh dengan koreografi brutal yang menunjukkan betapa mematikannya ia sekarang. Tragisnya, sosok ini jauh berbeda dari Bucky yang dulu kita kenal.

Dalam Captain America: Civil War, ada momen kecil, tetapi bermakna, ketika Bucky terlihat membeli buah plum di jalanan Rumania. Hidupnya sederhana, ia berusaha memulai lagi setelah lepas dari HYDRA. Namun, ketenangan itu tak bertahan lama karena ia dijebak atas serangan di PBB. Meski singkat, adegan ini jadi favorit penggemar karena menunjukkan sisi rapuh Bucky yang hanya ingin hidup normal.

Untuk pertama kalinya, kita melihat Bucky dan Sam Wilson bekerja sama. Chemistry mereka begitu natural, sering kali lucu dan penuh sindiran kecil. Dari pertarungan melawan Spider-Man yang ikonik hingga adegan di mobil ketika Bucky minta Sam menggeser kursinya, semua momen ini jadi awal dinamika persahabatan mereka. Interaksi kecil ini justru membuat mereka semakin disukai penonton.

Dalam akhir Civil War, konflik memuncak ketika Tony Stark mengetahui rahasia kematian orangtuanya. Pertarungan sengit lantas pecah antara Tony, Steve, dan Bucky. Meski penuh emosi, momen ini menunjukkan betapa setianya Bucky kepada Steve, bahkan Bucky rela mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi Steve. Sayangnya, pertempuran itu justru meninggalkan luka besar bagi semua pihak.

Dalam Avengers: Infinity War, pasukan Wakanda dan para pahlawan berkumpul untuk melawan serangan Thanos. Banyak dari mereka punya kekuatan super atau teknologi canggih, tapi Bucky hanya datang dengan senapan mesin dan sebilah pisau. Untungnya, ia masih punya kekuatan dari Super Soldier Serum yang membuatnya bisa bertahan saat kehabisan amunisi. Meski terlihat kalah persiapan dibanding yang lain, Bucky tetap setia berdiri di sisi Steve Rogers dalam pertempuran besar itu.

Salah satu momen paling epik dalam Avengers: Endgame terjadi ketika seluruh pahlawan yang sempat menghilang akhirnya kembali untuk bergabung di medan perang. Bucky ikut hadir lagi. Ia bertarung dengan senjata andalannya meski hanya muncul sebentar. Walau penggemar sempat kecewa karena Bucky tidak mendapat banyak sorotan dalam film ini, kehadirannya tetap terasa penting. Apalagi, masih ada banyak peluang bagi kisah Bucky atau Winter Soldier untuk terus berkembang dalam proyek MCU berikutnya setelah Thunderbolts* (2025).

Bucky Barnes alias Winter Soldier mungkin tidak selalu menjadi pusat cerita di MCU, tetapi setiap kemunculannya selalu meninggalkan kesan mendalam. Momen-momen terbaiknya bukan hanya tentang aksinya di medan perang, tetapi juga tentang usahanya menemukan kembali identitasnya dan membangun hidup baru. Semua itu membuat Winter Soldier tetap menjadi salah satu karakter paling kompleks sekaligus paling dicintai penggemar di MCU.