9 Film Modern Adaptasi dari Karya Klasik, Legendaris Semua!

2. 10 Things I Hate About You (1999)

Heath Ledger dan Julia Stiles dalam film 10 Things I Hate About You (dok. Touchstone Pictures/10 Things I Hate About You)

10 Things I Hate About You adalah film romcom populer yang dibintangi oleh Julia Stiles, Heath Ledger, Joseph Gordon-Levitt, dan Larisa Oleynik. Film ini didasarkan pada drama berjudul The Taming of the Shrew karya Shakespeare yang ditulis antara 1590-1594.

Drama tersebut berkisah tentang Bianca yang dilarang untuk menikah sebelum sang kakak, Katherine, yang berkemauan keras menemukan pasangan dan menikah. Pada 1999, penulis naskah Karen McCullah Lutz dan Kirsten Smith berkolaborasi untuk mengadaptasi karya Shakespeare dalam film remaja10 Things I Hate About You. Film ini berfokus pada kisah Bianca (Oleynik) yang hanya diizinkan berpacaran oleh sang ayahnya ketika kakaknya yang antisosial, Kat (Stiles), juga berkencan.

3. She’s All That (1999)

Rachael Leigh Cook dalam film She's All That (dok. Miramax Films/She's All That)

She's All That adalah film remaja klasik yang mengikuti kisah pria populer bernama Zack (Freddie Prinze Jr). Zack bertaruh bahwa dia bisa mengubah seorang gadis culun, Laney (Rachel Leigh Cook), menjadi populer. Dalam proses tersebut, ia malah jatuh cinta kepada Laney.

She's All That merupakan adaptasi versi modern dari drama Pygmalion (1913) karya George Bernard Shaw. Film arahan sutradara Robert Iscove juga didasarkan dari film My Fair Lady (1964) yang dibintangi oleh Audrey Hepburn.

4. Cruel Intentions (1999)

Sarah Michelle Gellar dalam film Cruel Intentions (dok. Columbia Pictures/Cruel Intentions)

Cruel Intentions adalah adaptasi modern dari novel Prancis berjudul Les Liaisons dangereuses (1782) karya Pierre Choderlos de Laclos. Novel ini menggambarkan kebobrokan kaum aristokrat di era pasca Revolusi Prancis. Kisah dalam novelnya berfokus pada sepasang kekasih, Marquise de Merteuil dan Vicomte de Valmont, yang akhirnya saling menghancurkan.

Roger Kumble mengadaptasi karya klasik tersebut dalam film Cruel Intentions yang mengambil latar cerita di New York pada abad ke-20. Film ini berkisah tentang dua saudara tiri dari sekolah elit, Kathyrn Merteuil (Sarah Michelle Gellar) dan Sebastian Valmont (Ryan Phillippe), yang bertaruh untuk mengeluarkan putri kepala sekolah di awal semester. Namun, Sebastian mendapatkan lebih dari yang dia harapkan saat mencoba merayu Annette (Reese Witherspoon) yang tak sadar sedang menjadi bahan taruhan.

5. Bridget Jones’s Diary (2001)

Colin Firth dan Renée Zellweger dalam film Bridget Jones's Diary (dok. Universal Pictures/Bridget Jones's Diary)

Bridget Jones's Diary adalah film yang diadaptasi dari novel berjudul sama rilisan 1996 karya Helen Fielding. Film ini mengisahkan seorang perempuan bernama Bridget Jones (Renée Zellweger) yang bertekad untuk mencari cinta di tahun dia menulis buku harian pribadi. Saat itulah ia bertemu Mark Darcy (Colin Firth) dan Daniel Cleaver (Hugh Grant).

Novel yang menginspirasi film ini rupanya menyadur plot cerita dari karya klasik Pride and Prejudice (1813) yang ditulis oleh Jane Austen. Saat awal penulisan novel tersebut, Helen Fielding mengaku hanya memiliki gambaran tentang para karakter yang akan ia tulis.

Ide alur cerita untuk novelnya muncul saat ia tengah menyaksikan serial BBC Pride and Prejudice (1995) yang dibintangi Colin Firth. Tak pikir panjang, Fielding pun menuangkan plot novel Pride and Prejudice dalam tulisannya dengan versi lebih modern hingga melahirkan Bridget Jones's Diary.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Film Klasik Underrated Menurut Christopher Nolan

6. She’s the Man (2006)

Amanda Bynes dan Channing Tatum dalam film She's the Man (dok. Paramount Home Entertainment/She's the Man)

She's the Man adalah adaptasi modern dari pertunjukan drama berjudul Twelfth Night karya William Shakespeare. Film yang mengisahkan perubahan identitas dan cinta tak terbalas ini juga mengambil nama-nama karakter dari drama yang ditulis antara tahun 1600 hingga 1602 tersebut.

Dibintangi oleh Amanda Bynes dan Channing Tatum, She's the Man berfokus pada kisah Viola Hastings (Bynes) yang memutuskan berperan sebagai saudara kembarnya, Sebastian (James Kirk), dan bergabung dengan tim sepak bola. Namun saat melakukan penyamaran tersebut, ia malah jatuh cinta dengan teman sekamarnya, Duke (Tatum).

7. Easy A (2010)

Penn Badgley dan Emma Stone dalam film Easy A (dok. Sony Pictures/Easy A )

Easy A adalah film komedi remaja yang mengikuti seorang gadis yang tak populer yaitu Olive (Emma Stone). Demi meningkatkan status sosialnya di sekolah, Olive berbohong bahwa ia telah kehilangan keperawanan.

Film yang juga dibintangi oleh Penn Badgley dan Amanda Bynes ini terinspirasi dari novel klasik berjudul The Scarlet Letter (1850) karya Nathaniel Hawthorne. Berlatar di pemukiman Puritan, New England, pada abad ke-17, novel tersebut berkisah tentang seorang wanita muda yang dihukum karena melakukan perzinahan.

Melalui film Easy A, sutradara Will Gluck mencoba untuk memberikan pandangan modern tentang apa yang harus dilalui wanita ketika karakter mereka dinilai oleh publik.

8. The Dark Knight Rises (2012)

Christian Bale dalam film The Dark Knight Rises (dok. Warner Bros Pictures/The Dark Knight Rises)

The Dark Knight Rises adalah film terakhir dari trilogi The Dark Knight garapan Christopher Nolan dan Jonathan Nolan. Film ini berkisah ketika Batman (Christian Bale) dipaksa keluar dari pengasingan dengan bantuan Selina Kyle (Anne Hathaway), delapan tahun pasca-pemerintahan Joker yang kacau. Ia harus bisa mempertahankan Kota Gotham dari Bane (Tom Hardy) yang kejam.

Selain didasarkan pada DC Comics, The Dark Knight Rises rupanya juga terinspirasi dari novel A Tale of Two Cities (1859) karya Charles Dickens. Nolan bersaudara mengungkap bahwa A Tale of Two Cities tersebut merupakan salah satu karya klasik yang paling menggambarkan potret mengerikan tentang hancurnya peradaban.

9. Warm Bodies (2013)

Nicholas Hoult danTeresa Palmer dalam film Warm Bodies (dok. Summit Entertainment/Warm Bodies)

Warm Bodies adalah film komedi yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Isaac Mario. Novel tersebut terinspirasi dari kisah Romeo and Juliet karya Shakespeare yang ditulis sekitar tahun 1594 hingga 1596.

Dalam film arahan Jonathan Levine ini, Juliet digambarkan sebagai karakter Julie (Teresa Palmer), salah satu gadis terakhir yang masih hidup di masa pasca-apokaliptik zombi. Sementara itu, R (Nicholas Hoult) adalah zombi pemakan otak manusia yang jatuh cinta kepada Julie. Di samping menghadirkan kisah romantis, film ini tentu juga berfokus pada perjuangan hidup di masa kebangkitan zombi.

Sembilan film di atas membuktikan bahwa deretan karya klasik yang menjadi inspirasi adalah karya-karya yang tak lekang oleh waktu. Bagi kamu yang ingin menikmati karya klasik dengan versi lebih modern, maka deretan film di atas bisa langsung kamu masukkan watchlist. Happy watching!

Baca Juga: 5 Film Animasi Klasik di Disney+ Hotstar yang Bikin Kamu Nostalgia