Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Potret Padatnya Festival Berdendang Bergoyang, Penuh Desak-desakan

potret padatnya Berdendang Bergoyang Festival (IDN Times/Erfah Nanda)

Jakarta, IDN Times - Berdendang Bergoyang Festival membatalkan event hari ke-3 yang jatuh pada Minggu (30/10/2022). Dalam Instagram resmi, mereka menyebut pembatalan ini karena alasan keselamatan dan keamanan.

"Dengan berat hati menginformasikan bahwa event festival di hari ke-3 tanggal 30 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan & Parkir Selatan GBK, harus dibatalkan atas dasar alasan keselamatan dan keamanan," tulis akun Instagram @berdendangbergoyang.

Festival beragam genre musik ini jadi perbincangan netizen di media sosial. Banyak pengunjung yang mengaku kecewa lantaran panitia dianggap tidak sigap dan kerumunan yang melebihi kapasitas venue.

IDN Times sempat hadir di Berdendang Bergoyang Festival hari pertama pada Jumat (28/10/2022). Suasananya sangat padat dan sesak, berikut beberapa potretnya.

1. Berdendang Bergoyang Festival punya lima stage, yakni Berdendang, Bergembira, Bergelora, Berdansa, dan Bergoyang Stage

potret padatnya Berdendang Bergoyang Festival (IDN Times/Erfah Nanda)

2. Stage indoor yang digelar di Istora Senayan adalah Berdendang Stage. Begini padatnya penonton hari pertama

potret padatnya Berdendang Bergoyang Festival (IDN Times/Erfah Nanda)

3. Hari itu, panggung Berdendang diisi oleh HIVI!, Rizky Febian, Mahalini, Melly Goeslaw, Pamungkas, dan Padi Reborn

potret padatnya Berdendang Bergoyang Festival (IDN Times/Erfah Nanda)

4. Saat penampilan Melly Goeslaw, penonton menumpuk tak bisa masuk. Ini suasana desak-desakan di pintu 12 dekat Berdendang Stage

potret padatnya Berdendang Bergoyang Festival (IDN Times/Erfah Nanda)

5. Terjepit karena tak bisa masuk maupun keluar, banyak penonton yang berteriak agar pihak panita sigap mengurai kepadatan

potret padatnya Berdendang Bergoyang Festival (IDN Times/Erfah Nanda)

6. Keempat stage lain berada di luar ruangan. Ini adalah salah satu suasana panggung outdoor, Bergoyang Stage

potret padatnya Berdendang Bergoyang Festival (IDN Times/Erfah Nanda)

7. Saat penampilan Kelompok Penerbang Roket di Bergembira Stage, terjadi kericuhan. Ada oknum penonton yang baku hantam dan panitia lama menanggapi kejadian tersebut. Foto ini masih di Berdendang

potret padatnya Berdendang Bergoyang Festival (IDN Times/Erfah Nanda)

8. Selama di Berdendang Stage, suasana terasa padat, panas, dan pengap

potret padatnya Berdendang Bergoyang Festival (IDN Times/Erfah Nanda)

9. Netizen juga menyuarakan ketidaknyamann mereka, mulai dari sistem ticketing, keamanan, stage berjauhan, penampilan musisi yang ngaret, hingga panitia yang dianggap tak sigap

potret padatnya Berdendang Bergoyang Festival (IDN Times/Erfah Nanda)

10. Sebelum seluruh festival dibatalkan, panitia mengumumkan lebih dulu bahwa Berdansa Stage ditiadakan

potret padatnya Berdendang Bergoyang Festival (IDN Times/Erfah Nanda)

Salah satu penonton hari kedua festival ini, Dessy (25), menceritakan pengalamannya kepada IDN Times. Saat dihubungi, ia mengatakan bahwa ini adalah salah satu festival terburuk yang pernah didatanginya. Dari sistem ticketing hingga keamanan, ia mengaku kecewa.

"Mulai dari sistem ticketing yang gitu doang, perpindahan dari satu stage ke stage lainnya yang gak kondusif, keamanan pengunjung gak terjamin, panitia banyak yang lepas tanggung jawab. Gak tepat waktu banyak ngaretnya, banyak sampah. Semalem (Day 2) Feel Koplo berhenti di tengah-tengah dan diudahin konsernya. Stage Berdansa ditiadakan tiba-tiba. Udah bukan bintang 1 lagi, tapi minus banget, dah," katanya.

Dalam pernyataannya, panitia menyebut kalau mereka mendengar semua kritik penonton dan berusaha akan lebih baik di masa depan.

"Permintaan maaf sebesar-besarnya atas kekecewaan dan harapan dari kalian seluruh rakyat Berdendang. Kami sadar dan menerima semua kritikan dari kalian untuk jadi lebih baik ke depannya," ujar panitia Berdendang Bergoyang Festival di akun Instagramnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Erfah Nanda
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us