Pembelajaran, 5 Film Ini Menggambarkan Dunia Kerja yang Toxic

Film My Stupid Boss menggambarkan lingkungan kerja kurang sehat, karena atasan yang memang kurang mengerti dengan tupoksinya dan sifatnya yang kaeras kepala. Diperankan oleh Reza Rahardian, Bossman mempunyai berbagai sifat menyebalkan sebagai seorang atasan. Selain dari kurang pintar dan keras kepala, sifat mau menang sendiri, hingga pelit, menjadi alasan mengapa dia menjadi atasan yang dibenci.

Jika kamu menjadi seorang karyawan, seperti dalam film My Stupid Boss. Pilihan terbaiknya mencari lingkungan baru. Karena memang terlalu banyak sekali sifat-sifat enggak baik yang dimiliki oleh Bossman. Tapi ingat sebelum resign, cari dahulu kerjaan yang baru yang anti toxic.

Dunia kerja memang sering sekali cukup kejam, terhadap orang-orang yang tidak mempunyai penampilan yang menarik, meskipun mempunyai kemampuan dan skill yang bagus. Hal ini digambarkan oleh film Imperpect yang dibintangi oleh Jessica Mila sebagai Rara. Seorang karyawan yang berprestasi, namun tidak kunjung naik jabatan karena fisiknya yang kurang menarik.

Dalam film Imperpect, Rara tidak hanya diperlakukan tidak adil oleh atasannya saja. Tetapi oleh rekan kerja sendiri pun, Rara sering diremehkan dan dianggap tidak punya skill. Hingga suatu hari Rara membuktikan kepada semua orang, bahwa ketidak sempurnaan bukanlah musibah. Tetapi jika disyukuri, semuanya bisa menjadi sebuah anugerah. 

Lagi-lagi atasan menjadi faktor utama seorang karyawan tidak pernah merasa aman dan nyaman saat sedang bekerja. Film Devil On Top dibintangi oleh Cinta Laura sebagai bos dan Angga Yunanda sebagai karyawan. Sifat Cinta Laura memang terbilang terlalu tegas dan tidak pernah ada kata toleransi terhadap karyawannya. Padahal jika seorang karyawan melakukan kesalahan, merupakan hal yang sangat wajar.

Seorang atasan yang baik, seharusnya mau meluruskan yang salah dan membimbing karyawan yang kurang baik, agar menjadi baik. Bukan malah memberi hukuman yang tidak wajar, padahal kesalahannya tidak seberapa.

Sosok Tristan dalam film Toko Barang Mantan, memang bukan merupakan bos yang menyebalkan atau suka menghukum bawahan seenaknya. Namun, Tristan termasuk atasan yang sulit sekali untuk memberikan pujian atau apresiasi terhadap para karyawan. Tidak hanya itu Tristan juga sering sekali mencampur aduk, antara masalah pribadi dengan masalah pekerjaan. Alhasil, karyawan menjadi sasaran amukannya.

Seorang karyawan, memang sekali-kali perlu untuk diapresiasi. Entah itu dalam bentuk pujian, selamat atau bisa juga berbentuk bonus. Selain itu yang paling penting, karyawan akan sangat merasa tidak nyaman jika dimarahi tidak jelas, padahal tidak salah sama sekali. Buat kamu yang sedang jadi atasan, jangan seperti Tristan deh.

Terkadang, lingkungan toxic juga tidak hanya diciptakan oleh seorang atasan saja lho. Tetapi rekan kerja atau rekan bisnis pun, bisa sekali menjadi penyebab utamanya. Misalnya, seperti dalam film Milly and Mamet. Mamet (Dennis Adhiswara) ditipu oleh sahabat sekaligus rekan bisnisnya, saat mendirikan sebuah restoran yang menyediakan makanan sehat.

Ketidak terbukaan dalam menjalankan sebuah bisnis atau bekerja bersama, tentunya hal yang terbilang toxic juga. Apalagi, jika yang mereka sembunyikan tersebut merupakan hal yang melanggar hukum. Seperti Alexandra (Julie Estelle) yang menjadi rekan bisnis Mamet, dalam film Milly and Mamet.

Setiap orang memang membutuhkan sebuah pekerjaan, untuk bisa mendapatkan sebuah penghasilan. Tetapi tidak semua pekerjaan atau tidak semua lingkungan pekerjaan bisa kamu ambil begitu saja. Jika lingkungan itu bermasalah, lebih baik untuk segera mencari lingkungan yang baru, yang lebih sehat. Inilah beberapa film Indonesia yang bahas soal tempat bekerja toxic.