Sosuke Aizen (Bleach) adalah penjahat utama yang merencanakan segalanya, termasuk eksekusi Rukia Kuchiki dan kematian palsunya.
Kaguya Otsutsuki (Naruto) mengendalikan semua konflik dari dimulainya dunia shinobi sampai Perang Shinobi Keempat.
Penjahat lain, seperti Father (Fullmetal Alchemist: Brotherhood), Eren Yeager (Attack on Titan), dan All For One (My Hero Academia), juga merencanakan segala konflik dalam seri anime mereka.
Dalam anime, kebanyakan konflik biasanya terjadi secara acak dan kebetulan. Memang, setiap penjahat pasti sudah merencanakan semuanya sebelum akhirnya mencapai puncak konflik. Namun, ada beberapa penjahat yang sudah merencanakan semuanya dari awal.
Tanpa kita sadari, semua hal dan konflik yang terjadi dalam seri merupakan bagian dari skenario sang penjahat. Berikut lima penjahat anime yang sudah merencanakan semuanya dari awal. Siapa saja karakternya? Yuk, simak ulasan berikut!
Meski Sosuke Aizen bukan penjahat terakhir dalam seri Bleach, dirinya adalah penjahat utama dalam sebagian besar cerita Bleach. Bagaimana tidak, hampir semua hal yang terjadi dalam seri Bleach hanyalah bagian dari skenario Aizen. Sejak ratusan tahun yang lalu, Aizen sudah merencanakan untuk menyatu dengan Hogyoku.
Apa yang terjadi pada Kisuke Urahara sampai eksekusi Rukia Kuchiki, semuanya adalah rencana Aizen. Bahkan, kematian palsu Aizen juga sudah direncanakan sejak lama. Meski pengkhianatan Aizen tetap mengejutkan, semuanya sudah direncanakan sejak ratusan tahun yang lalu.
Penjahat dalam seri Naruto memang cukup kompleks. Pasalnya, para penjahat utama dalam seri ini saling mengendalikan satu sama lain. Dimulai dari Akatsuki sampai Perang Shinobi Keempat, semuanya adalah rencana Obito Uchiha. Namun, Obito juga sebenarnya dikendalikan oleh Madara Uchiha.
Ketika kita mengira bahwa Madara adalah dalang utamanya, Madara juga sebenarnya dimanipulasi oleh Zetsu Hitam yang ingin membangkitkan penciptanya, Kaguya Otsutsuki. Jadi, dari dimulainya dunia shinobi sampai Perang Shinobi Keempat, semuanya adalah skenario Kaguya. Setelah disegel oleh kedua anaknya sendiri, Kaguya menggunakan Zetsu Hitam untuk merencanakan kebangkitannya. Lalu, Zetsu Hitam memanipulasi klan Uchiha melalui Rencana Mata Bulan dengan iming-iming kedamaian.
Dimulai dari kehancuran Kerajaan Xerxes sampai Perang Saudara Ishval, banyak tragedi dan konflik yang terjadi selama serial Fullmetal Alchemist: Brotherhood berlangsung. Dari semua konflik tersebut, Father adalah dalang utamanya. Kehancuran Xerxes pada awalnya merupakan salah satu misteri terbesar dalam seri.
Tidak ada yang tahu bagaimana kerajaan yang begitu kuat lenyap begitu saja hanya dalam semalam. Namun, seri kemudian mengungkapkan bahwa Xerxes hancur setelah Father melakukan Transmutasi Manusia untuk mendapatkan Batu Bertuah. Setelah menghancurkan Xerxes, Father mencoba melakukan hal yang sama pada Amestris.
Meski King Bradley dikenal sebagai Führer Amestris, Bradley sebenarnya hanyalah boneka Father. Semua hal yang terjadi di Amestris merupakan bagian dari skenario Father, termasuk Perang Saudara Ishval. Pada awalnya, Bradley menggunakan propaganda agama untuk menghancurkan Ishval. Namun, perang tersebut memang sengaja disulut demi melancarkan rencana Father.
Rumbling mungkin adalah salah satu kejahatan terbesar yang pernah dilakukan oleh karakter anime. Sekilas, Eren Yeager mungkin memang terlihat terpaksa melakukan Rumbling demi melindungi Paradis. Namun, tidak banyak orang yang menyadari bahwa Eren sudah merencanakan semuanya dari awal.
Status Eren sebagai pemilik Founding Titan dan Attack Titan bukanlah kebetulan. Ketika Eren bersentuhan dengan Historia, Eren sudah mengetahui bahwa Rumbling akan terjadi. Bahkan, ada satu adegan yang memperlihatkan Eren menghasut ayahnya, Grisha Yeager, untuk mencuri Founding Titan.
Jadi, Grisha tidak memberikan Founding Titan dan Attack Titan kepada Eren, tetapi Grisha memang dimanipulasi oleh Eren. Hanya saja, jangankan kamu, Eren sendiri memang tidak menyadari rencananya. Eren baru tahu bahwa semuanya sudah direncanakan olehnya sendiri ketika dia bersentuhan dengan Historia.
Kita mungkin bersimpati pada Tomura Shigaraki karena dirinya adalah korban dari masa lalu yang kelam. Namun, Shigaraki sebenarnya merupakan karakter yang lebih tragis dari yang kita kira. Semua konflik yang disebabkan oleh Shigaraki sebenarnya hanyalah bagian dari rencana All For One.
Sejak awal, All For One memang sudah berencana untuk mengubah Shigaraki menjadi monster. Shigaraki yang tidak sengaja membunuh keluarganya bukanlah sebuah kebetulan. Semuanya adalah skenario All For One karena Decay bukan Quirk asli Shigaraki.
Saat Shigaraki masih kecil, All For One mencuri Quirk asli Shigaraki dan menukarnya dengan Decay. Ketika Decay bangkit dan Shigaraki tidak sengaja membunuh keluarganya sendiri, All For One datang menyelamatkan Shigaraki bak seorang pahlawan. All For One kemudian membentuk Shigaraki menjadi monster untuk melancarkan rencananya.
Kelima penjahat di atas bisa dibilang lebih berbahaya dari penjahat anime pada umumnya. Tak hanya kuat, mereka juga sangat genius. Bagaimana tidak, semua konflik yang kita lihat selama seri berlangsung sebenarnya hanyalah bagian dari skenario mereka. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima penjahat di atas?