Penjelasan Ending Anime Devil May Cry, Vergil Masih Hidup?

Netflix dan Studio Mir bekerja sama mengadaptasi salah satu game populer Capcom, Devil May Cry, ke dalam serial anime. Serial ini langsung merampungkan 8 episode setelah dirilis pada 3 April 2025 lalu.
Pada ending musim pertama, Dante dan Mary harus menghadapi White Rabbit yang menjelma menjadi iblis yang sangat kuat. Sepasang kalung yang jadi kunci pembatas antara dunia manusia dan iblis terus diperebutkan. Lalu, apa yang terjadi di ending anime Devil May Cry musim pertama.
1. Dante dan Mary berhasil kalahkan White Rabbit

Pertarungan antara Dante-Mary dan White Rabbit klimaks di episode finale. White Rabbit masih ngotot merebut kalung Dante untuk merobohkan pemisah dunia manusia dan iblis. Sementara Dante bertahan mengamankan kalungnya yang sangat berharga karena pemberian mendiang ibunda.
Dibantu dengan Mary, Dante berhasil membalikkan keadaan dan mengalahkan White Rabbit. Namun, kemenangan tersebut terasa cukup singkat karena masih ada petunjuk ancaman lain yang lebih besar.
2. Pengkhianatan Mary kepada Dante jadi plot twist paling mengejutkan

Meski awalnya bertemu sebagai musuh, namun hubungan Dante dan Mary berkembang menjadi rekan yang sama-sama ingin mengalahkan White Rabbit. Kerjasama mereka berhasil, tapi ternyata keberhasilan itu gak membuat Mary percaya sepenuhnya kepada Dante.
Meski Mary sudah tahu Wakil Presiden William Baines punya niat jahat, namun ia masih mematuhi perintahnya karena yakin Dante adalah kunci dari semua ini. Setelah mengalahkan White Rabbit, Mary diam-diam menyuntikkan serum ke leher Dante, membuat manusia setengah iblis ini tak sadarkan diri.
Kini Dante ditempatkan di suatu tempat fasilitas militer, pedang Sparda dan kalungnya pun diambil.
3. Asal usul White Rabbit terungkap, ternyata bukan iblis

White Rabbit merupakan sosok yang misterius hingga episode ending Devil May Cry. Awalnya dikira dari kaum iblis, ternyata White Rabbit merupakan seorang manusia. Ia yang sejak kecil dikucilkan menyeberang ke portal dunia iblis. Tak disangka, di sana ia justru diterima hingga tumbuh besar dan hidup bahagia.
Setelah Makai dilanda fenomena udara beracun, White Rabbit membawa iblis-iblis ke dunia manusia namun kehidupan di sana tidak juga damai. Akhirnya dengan alat yang terpasang di tubuhnya, White Rabbit berubah menjadi iblis setelah meminum banyak darah iblis.
4. Pemerintah dan militer AS jadi ancaman baru

Kematian White Rabbit ternyata berpengaruh buruk bagi beberapa pihak. Militer melalui komando wakil presiden, mengaktifkan alat pembuka portal ke Makai yang ditinggalkan White Rabbit. Melalui portal tersebut, militer AS menghancurkan dan membunuh iblis-iblis tak bersalah yang ada di sana.
Tak cuma itu, militer bahkan membangun basis mereka di tempat yang oleh manusia disebut Neraka tersebut. Ini jadi petunjuk jika Devil May Cry lanjut ke musim kedua, lawan yang akan Dante hadapi bukan hanya iblis jahat tapi juga pemerintah AS.
5. Vergil ternyata masih hidup

Selama ini, Dante mempercayai bahwa ibu dan kakaknya, Vergil, telah mati. Pada episode terakhir, terungkap bahwa Vergil ternyata masih hidup. Hal ini ia ketahui pertama kali dari White Rabbit yang memiliki kalung dan darah kakaknya, yang jadi syarat untuk membuka gerbang antardimensi.
Lalu pada adegan ending sebelum credit roll, Vergil muncul dengan jubah berwarna biru khasnya. Ia tampaknya berada di bawah pengaruh Raja Mundus, ditugaskan untuk membebaskan para iblis-iblis yang ditahan oleh militer AS.
Dengan ending yang menggantung, Devil May Cry berpotensi besar untuk lanjut ke season 2.