Penjelasan Ending Film Bonnie menurut Sutradara

Membalaskan dendam atas kematian sang suami, ibu Bonnie berakhir di penjara. Bonnie pun diperlihatkan hidup sendirian. Menurut Agus Mawardy, Bonnie memang sejak awal hidup sendiri, meski tinggal dengan sang ibu.

"Iya, kalau bicara Bonnie hidup sendiri, pasti hidup sendiri, tapi kan selama ada ibunya di rumah, dia merasa sendirian. Nah, Bonnie kan perempuan yang mandiri, dia sanggup hidup mandiri, berdua, hingga berkelompok," jelas sang sutradara pada Senin (26/2/2024).

Walau di awal film digambarkan bertarung seperti antar dua geng yang bermusuhan, Sambara hanyalah seorang pelukis. Sambara memiliki idealis yang tinggi dan melawan penindasan para preman yang memeras uang pedagang.

"Iya, jadi berawal dari seorang pelukis biasa yang pada akhirnya berontak dengan sistem penindasan. Yang akhirnya berkumpul dan berkelompok untuk melawan penindasan itu sendiri," papar sang sutradara.

Agus juga menjelaskan alasan mengapa puisi "Ibunda Tercinta" milik Umbu Landu Paranggi ini dimasukkan ke dalam dialog pemainnya. Ternyata, sang sutradara sudah menyukai penyair Umbu Landu Paranggi sejak lama.

"Itu subjektivitas saya, ya. Saya sudah jatuh cinta dengan Umbu Landu Paranggi dari sejak 2010, karena saya mendengar kisah-kisah beliau, saya sudah jatuh cinta dengan beliau," ungkap sutradara yang juga akrab disapa Agus Pestol ini.

Agus pun menjelaskan alasan Bonnie dipilih sebagai nama tokoh utama. Ternyata, Bonnie menunjukkan identitas tokoh utama film ini adalah perempuan.

"Kenapa Bonnie? Berasal dari bahasa luar artinya cantik, kalau cantik, sudah pasti perempuan," katanya.

Selain itu, ia juga mengungkap alasan menjadikan Bonnie sebagai film laga dengan adegan-adegan action yang kuat dan tokoh protagonis perempuan yang digambarkan jagoan.

"Kenapa perempuan? Saya udah bilang berkali-kali perempuan itu salah satu makhluk terkuat di muka bumi ini," tambahnya.

Film Bonnie menjadi karya debut dari Livi Ciananta sebagai pemeran utama. Kalau lihat Livi beraksi, jadi ingin ikut belajar bela diri juga, ya!