Penjelasan Ending Heart of Stone

Heart of Stone yang menceritakan tentang aksi agen rahasia bernama Rachel Stone (Gal Gadot) cukup menarik perhatian penggemar Netflix. Film ini berhasil menduduki peringkat pertama Netflix Indonesia sejak tayang perdana pada 11 Agustus 2023.
Penuh dengan plot twist, bagaimana akhir petualangan Stone menyelamatkan The Charter, agensi rahasia dengan teknologi supercanggih bernama Heart? Berhasilkah Parker (Jamie Dornan) mengambil alih kekuatan Heart untuk keinginan pribadinya?
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!
1. Rachel Stone berhasil menyelematkan timnya

Di akhir, Rachel Stone dibantu Keya Dhawan (Alia Bhatt) berhasil mencegah Parker menguasai Heart. Sang villain itu pun tewas di tangan Stone setelah perkelahian yang alot.
Teknologi inti The Charter tersebut berhasil diambil alih oleh Stone dan Keya yang membuat tim hati juga bisa diselamatkan. Semua tim hati The Charter yang bersembunyi di markas bawah tanah bisa kembali bernapas setelah nyaris kehabisan oksigen.
2. Rachel Stone kembali ke The Charter

Sebulan setelah Parker tewas, Rachel Stone akhirnya memutuskan untuk kembali menjadi agensi ke The Charter. Sebelumnya ia sempat didepak, karena mengambil langkah sendiri demi menyelamatkan timnya.
Namun kali ini Stone punya syarat, yakni The Charter harus menggunakan Heart hanya sebagai alat saja dengan tetap mempertimbangkan insting agen yang sedang menyelesaikan misi terkait. Sang protagonis meminta agar agensinya itu mempercayakan operasi di lapangan pada tim yang bertugas.
3. Tim baru Stone

Selain itu, syarat yang harus dipenuhi The Charter agar Stone kembali bekerja sebagai agen mereka adalah mengabulkan siapa saja yang akan jadi anggota timnya. Stone mengunjungi Keya di penjara dan mengajaknya bergabung sebagai tim.
Akhirnya, tim baru Stone di lapangan pun terbentuk. Kini, Rachel Stone bekerja sama dengan Keya, serta Jack of Hearts (Matthias Schweighofer) untuk menyelesaikan misi-misinya.
Sudah nonton Heart of Stone?