Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
All the Light We Cannot See (dok. Netflix/All the Light We Cannot See)

Adaptasi novel laris karya Anthony Doerr, All the Light We Cannot See akhirnya rilis lewat platform Netflix pada 2 November 2023. Dari novel setebal lebih dari 500 halaman itu, versi serialnya hanya sepanjang 4 episode. Sehingga serial itu dinilai banyak pembaca terlalu padat dan cepat lajunya.

Ada beberapa elemen yang juga berubah alias dimodifikasi oleh Shawn Levy selaku sutradara, demi memampatkan durasi dan kepentingan sinematik lainnya. Apa saja, sih perbedaan novel dan serial All the Light We Cannot See? Berikut rekapnya. 

Artikel ini mengandung spoiler. 

1. Dua karakter pendukung yang tidak disertakan dalam series

All the Light We Cannot See (dok. Netflix/All the Light We Cannot See)

Buat pembaca novelnya, dua karakter ini pasti kamu ingat betul karena peran prominennya dalam hidup salah satu protagonis, Werner Pfennig (Louis Hofmann). Mereka adalah Frederick, sahabat Werner satu-satunya di institusi tempat ia menimba ilmu sebelum terjun ke medan perang, dan Frank Volkheimer, serdadu satu pleton yang sering ditugaskan bersama Werner bahkan di front Timur. 

Frederick sama sekali tak disebut dalam series. Padahal ia salah satu warna penting dalam novel yang bikin cerita versi Doerr jauh lebih mengharukan. Sosok Frederick juga ditulis Doerr untuk memperdalam eksplorasi karakter Werner serta institusi kontroversial yang mewadahi mereka. 

Volkheimer di sisi lain tidak dihilangkan, tetapi hanya tampil sebentar pada awal episode pertama. Sosoknya diperankan aktor Corin Silva. Dalam novel, Volkheimer memegang peran penting dan sudut pandangnya cukup sering dipakai Doerr untuk menjelaskan situasi yang sedang dihadapi Werner.

Volkheimer juga diceritakan tahu soal hobi Werner mendengarkan siaran radio berbahasa Prancis yang dibawakan perempuan, tetapi memilih untuk membiarkannya. Pada satu momen, Volkheimer pula yang mendukung Werner untuk menyelamatkan si penyiar yang kemudian kita ketahui sebagai Marie-Laure (Aria Mia Loberti). 

2. Perkenalan dua karakter baru

Editorial Team

Tonton lebih seru di