Perjalanan Karier Christy JKT48, Kini Jadi Center Setlist Ori!

Saat kecil, Christy sempat mengikuti les dance dan tergabung dalam agensi modelling yang sama dengan sahabatnya yang kini juga menjadi member JKT48, yaitu Jessica Chandra. Dahulu, Christy bercita-cita ingin menjadi model serta figur publik yang sering tampil di televisi.

Selain menghabiskan masa kecil dengan aktif tampil dan mengikuti lomba modelling, Christy juga sempat menjajal dunia akting, loh! Beberapa momen pre-debut Christy yang muncul dalam sebuah iklan dan film sempat menjadi topik hangat di kalangan penggemar JKT48.

Christy diperkenalkan sebagai anggota generasi 7 JKT48 pada 29 September 2018, yang berarti bahwa ia kini sudah 7 tahun aktif di grup. Hanya 7 bulan menjalani masa trainee, Christy menjadi salah satu member generasi 7 yang pertama kali dipromosikan ke team inti. Kala itu, ia tergabung dalam Team KIII dan menjadi member yang paling muda.

Di Team KIII, Christy makin populer di kalangan fans JKT48 dengan pesona imutnya yang sangat kuat, sesuai dengan usianya kala itu. Namun, performanya di atas panggung juga selalu berhasil membuat penggemar terpukau karena mampu menyeimbangi para seniornya. Tak heran jika di tahun pertamanya aktif di JKT48, Christy sudah berhasil menyabet posisi 13 di Sousenkyo 2019 dan menjadi senbatsu dari single original pertama JKT48, "Rapsodi."

Memasuki formasi New Era di tahun 2021, karier Christy semakin berkembang pesat dengan banyak kesempatan baru yang ia dapatkan. Christy dipercaya menjadi global center dalam setlist "Gadis-Gadis Remaja" dan "Cara Meminum Ramune." Tak hanya di pertunjukan teater, Christy juga mendapat kesempatan menjadi center dalam beberapa lagu yang dirilis oleh JKT48 New Era, yaitu "Ponytail dan Shushu (2023 version)," "Kita Tak Akan Biarkan Mimpi Itu Mati," "Ingatan Kosmos," "Seventeen," dan "New Ship."

Christy juga menjadi member yang sangat beruntung bisa diberi kesempatan tampil solo beberapa kali dalam lagu "Bibir dari Plastik" serta "Pin Heel Merah dan Profesor." Berkat popularitasnya yang terus meningkat, Christy menjadi salah satu member yang hampir tak pernah absen membintangi beberapa iklan yang bekerja sama dengan JKT48.

Setelah sukses di Sousenkyo pertamanya pada tahun 2019 dengan meraih peringkat 13, Christy melesat jauh di Sousenkyo keduanya. Christy menduduki peringkat 2 di SSK 2024 dan menjadi senbatsu single "#KuSangatSuka." Pencapaian ini tentu menjadi salah satu yang terbesar yang diraih oleh Christy selama perjalanan kariernya di JKT48.

Sebagai hadiah atas pencapaiannya tersebut, Christy mendapatkan lagu duet berjudul "Sang Hujan yang Kejam." Lagu ini ia tampilkan bersama Jessi yang meraih peringkat 3 di SSK 2024. Lagu sendu ini baru ditampilkan sekali melalui konser "FULL HOUSE."

Christy tampil dengan sangat memuaskan sebagai global center pada pertunjukan perdana setlist "Pertaruhan Cinta" pada tanggal 5 Oktober 2025. Christy mendapat unit song ciptaan Laleilamino, yaitu "Sahabat atau Cinta," yang ia tampilkan bersama Marsha. Sayangnya, Christy mengalami cedera setelah tampil dalam pertunjukan setlist "Pertaruhan Cinta" karena sempat terjatuh di lagu kedua, yaitu "Wish You."

Tak lama setelahnya, orang tua Christy membagikan momen ketika Christy menjalani perawatan karena kaki kirinya yang cedera. Penggemar cukup khawatir karena ini bukan pertama kalinya Christy mengalami cedera. Namun, penggemar juga salut dengan profesionalitas Christy yang berhasil menahan rasa sakitnya hingga rangkaian shonichi setlist "Pertaruhan Cinta" benar-benar selesai.

Terpilihnya Christy sebagai center setlist "Pertaruhan Cinta" dinilai sangat layak oleh penggemar, mengingat track record-nya yang penuh prestasi. Totalitas Christy setiap tampil di atas panggung juga menunjukkan kualitasnya sebagai seorang idola.