Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Protagonis Anime yang Rela Lakukan Hal Ekstrem demi Kekasih

Eren Yeager (dok. MAPPA/Attack on Titan)
Eren Yeager (dok. MAPPA/Attack on Titan)
Intinya sih...
  • Meliodas tetap setia pada Elizabeth selama 3 ribu tahun meski berakhir tragis.
  • Eren Yeager rela menghancurkan dunia demi masa depan Mikasa Ackerman.
  • Shinji Ikari memicu kiamat demi menolong Rei Ayanami.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cinta adalah kekuatan. Setidaknya, itu dipercaya oleh banyak orang. Seseorang rela melakukan apa pun demi orang terkasih. Bahkan, ia bisa nekat melakukan tindakan ekstrem, termasuk mengorbankan segalanya. Cerita tentang pengorbanan demi cinta ini juga kerap diadaptasi dalam cerita anime, lho.

Bahkan, beberapa protagonis dalam serial anime tidak segan-segan melakukan hal gila, seperti menghancurkan dunia untuk orang tersayang. Itu sudah level mencintai paling tinggi, sih. Penasaran siapa saja protagonis anime yang melakukan hal ekstrem demi kekasih? Yuk, simak di bawah ini!

1. Melidoas tetap setia pada orang yang sama selama 3 ribu tahun meski selalu berakhir tragis

Meliodas dan Elizabeth (dok. A-1 Pictures/Nanatsu no Taizai)
Meliodas dan Elizabeth (dok. A-1 Pictures/Nanatsu no Taizai)

Cinta tak mengenal batas waktu. Cinta tak akan goyah meski harus menunggu lama. Kata-kata tersebut cocok mendeskripsikan kisah cinta Meliodas dan Elizabeth dalam anime Seven Deadly Sins (2014). Pasalnya, Meliodas harus menunggu sangat lama untuk bertemu kembali dengan kekasihnya.

Kisah cinta Meliodas dan Dewi Elizabeth sangat tragis. Cinta mereka ditentang oleh klan Meliodas yang mengutuknya untuk hidup abadi dalam kesengsaraan. Sementara, Elizabeth akan terus bereinkarnasi dan jatuh cinta pada Meliodas.

Selama 3 ribu tahun, Meliodas selalu bertemu dan menjalin cinta dengan reinkarnasi dari Elizabeth dari generasi ke generasi. Namun, Elizabeth selalu ditakdirkan untuk mati muda. Ini membuat cinta mereka selalu berakhir tragis. Namun, Meliodas tetap setia meski tahu akan selalu berakhir tragis.

2. Eren Yeager rela menghancurkan dunia demi memberikan masa depan cerah untuk Mikasa Ackerman

Eren dan Mikasa (dok. MAPPA/Attack on Titan)
Eren dan Mikasa (dok. MAPPA/Attack on Titan)

Sebelum rilisnya musim terakhir, banyak penggemar anime Attack on Titan (2012) yang mempertanyakan alasan sebenarnya kenapa sang protagonis, Eren Yeager, menjadi penjahat utama. Barulah menjelang akhir seri, terungkap bahwa rencana Eren untuk menghancurkan dunia hanyalah upaya untuk memaksa rekan-rekanya untuk membunuhnya. Dengan begitu rantai kutukan Titan akan terputus.

Eren juga membuat teman-temanya menjadi pahlawan perang yang akan menciptakan perdamaian. Salah satu alasan Eren melakukan hal nekat tersebut karena ingin memberi Mikasa Ackerman, orang yang selama ini ia cintai, sebuah masa depan cerah tanpa peperangan. Meski begitu, pada akhirnya, Eren tidak akan bisa hidup bersama dengan Mikasa.

3. Shinji Ikari memicu kiamat demi untuk menolong Rei Ayanami

Shinji dan Ayanami memicu 3rd Impact (dok. Gainax/Neon Genesis Evangelion)
Shinji dan Ayanami memicu 3rd Impact (dok. Gainax/Neon Genesis Evangelion)

Neon Genesis Evangelion (1997) adalah anime yang cukup kontroversial karena memasukkan unsur agama dan konspirasi di dalamnya. Anime ini juga membahas soal terjadinya kiamat yang disebut Impact. Dalam animenya sendiri, Shinji Ikari, sang karakter utama, sempat memicu Third Impact karena berusaha menolong rekannya, Rei Ayanami, yang ditelan oleh Angel, Zeruel.

Ayanami sendiri adalah rekan sesama pilot Evangelion yang mencuri hati Shinji. Melihat orang tersayangnya celaka, Shinji membuat EVA-01 mengamuk dan menghajar Zeruel. Kontak EVA-01 dengan core Zeruel akhirnya memicu bencana Impact.

Film remake Evangelion: 2.0 You Can (Not) Advance (2009) membuat ulang adegan luar biasa ini dalam format yang jauh lebih baik. Hasil dari perbuatan Shinji ini menyebabkan kehancuran sebagian besar dunia. Ini bisa dilihat dalam film sekuelnya, Evangelion: 3.0 You Can (Not) Redo (2013)

4. Kebrutalan Yuno Gasai didasari oleh cintanya pada Yukiteru Amano

Mirai Nikki mode brutal (dok. Asread/Future Diary)
Mirai Nikki mode brutal (dok. Asread/Future Diary)

Yandere adalah istilah populer dari Jepang untuk menyebut cewek psikopat yang rela berbuat hal ekstrem demi kekasihnya. Yandere kini menjadi karakter populer dalam anime dan film Jepang. Adapun, Mirai Nikki (2011) merupakan salah satu anime yang memopulerkan kepribadian yandere hingga berkembang sampai seperti sekarang. 

Mirai Nikki menceritakan tentang sebuah permainan battle royal yang bernama Diary Game. Yuno Gasai adalah gadis SMA yang menjadi peserta dalam game mematikan tersebut. Usut punya usut, Yuno ternyata adalah yandere yang akan membunuh dengan brutal siapa pun yang mengganggu kekasihnya, Yukiteru Amano. Meski ekstrem, kesediaan Yuno untuk melakukan apa pun demi keselamatan kekasihnya patut diacungi jempol, sih. 

5. Guts mengabdikan seluruh hidupnya demi Casca

Guts dan Casca (dok. GEMBA/Berserk)
Guts dan Casca (dok. GEMBA/Berserk)

Berserk adalah salah satu manga dan anime dark fantasy paling ikonik sepanjang masa. Serial ini mengisahkan perjalanan kelam Guts, seorang pendekar penuh dendam yang berjuang untuk membalas pengkhianatan mantan pemimpinnya, Griffith. Sang pemimpin rela mengorbankan rekan-rekannya kepada iblis demi ambisinya sendiri. Ini merupakan sebuah keputusan yang menghancurkan hidup Casca, kekasih Guts.

Akibat pengkhianatan itu, Casca mengalami trauma berat hingga kehilangan kewarasannya. Dalam upayanya untuk melindungi dan menyelamatkan Casca, Guts rela memotong tangannya sendiri, bertarung melawan ratusan iblis, hingga menghadapi entitas setara dewa. Tak hanya itu, Guts pun melakukan perjalanan panjang ke negeri di ujung dunia untuk mengembalikan akal sehat Casca. Meski tidak melakukan aksi bunuh diri atau tindakan gila, seluruh hidup Guts didedikasikan untuk Casca, sebuah bentuk pengorbanan yang ekstrem.

Apa yang dilakukan para protagonis anime di atas bikin salut, ya? Mereka rela mengorbankan segalanya demi pujaan hati. Bagaimana denganmu? Apakah kamu bisa melakukan hal-hal di atas demi kekasihmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us