Raffi Ahmad donasikan Rp15 miliar untuk korban bencana Sumatra atas nama pribadi
Donasi dibagikan secara merata ke tiga provinsi terdampak dengan masing-masing Rp5 miliar
Raffi Ahmad minta maaf karena belum bisa datang secara langsung
Kepedulian terhadap korban terdampak bencana di Sumatra masih terus mengalir. Kali ini, giliran Raffi Ahmad yang menunjukkan perhatiannya dengan memberikan donasi fantastis sebesar Rp15 miliar.
Melalui Instagram, diketahui bahwa Raffi telah mengutus tim RANS bersama Tim Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi dan Pekerja Seni untuk menyalurkan bantuan tersebut secara langsung ke tiga provinsi terdampak, yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mendonasikan Rp15 miliar untuk korban bencana Sumatra yang disalurkan secara langsung oleh tim RANS Tim Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi dan Pekerja Seni. Dalam postingan di Instagram-nya saat menyambut kedatangan tim Raffi Ahmad, Vasco Ruseimy, Wakil Gubernur Sumatera Barat menegaskan bahwa donasi dengan angka fantastis itu diberikan atas nama pribadi.
“Hari ini kita kehadiran tim RANS bersama tim UKP Bidang Pembinaan Generasi dan Pekerja Seni, perwakilannya Ak Raffi dan Gigi, yang mengirimkan bantuan ke Sumatra Barat ini senilai Rp5 miliar, luar biasa, atas nama pribadinya Ak Raffi. Saya ucapkan terima kasih,” kata Vasco dilansir dari Instagram-nya, @udavasco.
Adapun donasi besar Rp15 miliar itu dibagikan secara merata di tiga provinsi terdampak bencana, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dengan masing-masing menerima Rp5 miliar.
“Semoga apa yang Aak berikan bisa bermanfaat buat masyarakat. Insya Allah nanti dananya segera kita distribusikan, baik itu kebutuhan pokok dan beberapa kebutuhan-kebutuhan, berupa fisik. Ada beberapa hunian-hunian sementara. Tapi nanti kita data lagi di titik-titik yang lebih membutuhkan, apakah toilet atau kompor,” lanjut Vasco.
Dalam video call bersama Vasco Ruseimy, Raffi menjelaskan bahwa ia dan Nagita sebenarnya sangat ingin hadir langsung ke lokasi, namun situasi di lapangan saat ini masih belum stabil. Kendati demikian, Raffi menegaskan bahwa setelah keadaan lebih kondusif, ia akan datang untuk memberikan dukungan moral dan menemani proses pemulihan trauma warga terdampak.
“Maaf, kami belum bisa ke sana. Nanti, kalau kondisinya sudah membaik, nanti kita datang untuk support healing traumanya kawan-kawan,” pungkas Raffi.
Per 6 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa jumlah korban meninggal akibat bencana Sumatra ini telah bertambah menjadi 914 orang.