8 Rekomendasi Film Terbaik Studio A24, Dijamin Keren dan Berkualitas

Hereditary adalah film horor arahan sutradara Ari Aster yang dicap sebagai salah satu film horor paling mencekam dan mengerikan. Para pecinta film genre ini bahkan tanpa ragu mengatakan bahwa film ini adalah salah satu film horor terbaik di abad 21. 

Kisah sendiri bermula setelah ibu sang karakter utama, Annie (Toni Collette) yang baru saja meninggal. Setelah kejadian itu, keluarga Annie mulai dihadapkan dengan berbagai kejadian aneh dan mistis.

Apalagi ditambah dengan hubungan antar anggota keluarga yang tidak terlalu baik, persoalan pun menjadi semakin kompleks dan memusingkan. Perlahan Annie dan anaknya mulai terpengaruh oleh hal-hal mistis dan satu per satu kebenaran pun mulai terungkap. 

Karya debut sutradara Greta Gerwig yang berjudul Lady Bird juga merupakan hasil produksi studio A24. Film ini adalah kisah coming-of-age yang menceritakan seorang remaja bernama Christine "Lady Bird" McPherson yang hidup di kota kecil bersama keluarganya. 

Christine sangat ingin cepat-cepat lulus dan berkuliah di kota besar seperti New York atau California. Sayangnya, sang ibu tidak mendukung keinginannya ini dan dari sini hubungan ibu dan anak ini pun menjadi semakin kacau. Tidak hanya menceritakan kisah keluarga, Lady Bird juga menceritakan kisah persahabatan dan asmara yang dialami oleh Christine selama remaja. 

The Farewell seseorang nenek, Nai Nai (Suzhen Zhou) yang didiagnosa terkena kanker paru-paru dan diperkirakan umurnya tidak akan lama lagi. Di China, ada sebuah tradisi di mana ketika anggota keluarga sakit keras, maka anggota keluarga lain akan memilih untuk menyembunyikan rahasia tersebut. Oleh karena itu, Nai Nai pun tidak menyadari penyakitnya ini. 

Mendengar Nai Nai sakit, dua putranya yang tinggal di luar negeri pun dibantu anggota keluarga lain pun merancang sebuah skenario agar mereka bisa kembali ke Tiongkok tanpa membuat si nenek curiga. Tidak hanya itu, mereka juga merancang sebuah pernikahan palsu untuk sepupu mereka karena ingin membahagiakan Nai Nai sebelum ajal menjemputnya.

Di sisi lain, ada cucu Nai Nai bernama Billi (Awkwafina) yang merasa semua hal ini konyol karena ia tidak senang bahwa semua anggota keluarga seperti membohongi sang nenek. Ia yang dibesarkan di Amerika merasa aneh karena hal ini bertentangan dengan nilai dan norma Amerika yang mengusung transparansi dan kejujuran. 

Uncut Gems (2019) sempat menimbulkan kehebohan ketika dirlis karena menampilkan sosok Adam Sandler yang sangat berbeda dari karakternya yang biasa. Bila Sandler biasanya memerankan peran jenaka dan kocak, kali ini ia tampil sebagai pria mengerikan yang misterius bernama Howard.

Kisah mengikuti seorang penjual perhiasan yang ingin membayar hutangnya yang menumpuk akibat berjudi. Dalam kondisi seperti ini, seorang pebasket terkenal mendadak datang kepadanya dan ingin meminjam opal hitam yang akan digunakan sebagai jimat. Sebagai jaminan, pebasket ini pun meninggalkan berliannya kepada Howard yang akan diambilnya lagi setelah pertandingan usai dan opal hitam dikembalikan.

Keadaan menjadi kacau tatkala Howard malah menggunakan berlian ini sebagai jaminan untuk berjudi. Bagaimanakah kelanjutan kisah Howard? Temukan jawabannya dengan menyaksikan filmnya, ya.

Setelah sukses dengan Hereditary, Ari Aster kembali ke dunia perfilaman dengan film horor yang tak kalah mengerikan bertajuk, Midsommar (2019). Mengambil latar sebuah desa kecil dan terpencil di Swedia, sebuah kelompok remaja Amerika memutuskan untuk menghabiskan liburan dengan mengikuti festival musim panas di Swedia.

Yang awalnya berniat untuk bersenang-senang, perlahan mereka mulai menyadari bahwa ada hal yang ganjil terjadi. Kejadian mengerikan pun mulai menimpa para remaja ini satu per satu.

Apabila kamu ingin menyaksikan film ini, jangan lupa persiapkan mental yang kuat, karena Midsommar banyak mengandung adegan yang cukup mengerikan dan mengagetkan. 

Lagi-lagi bergenre horor, kali ini ada film The Witch arahan sutradara Robert Eggers. Berlatarkan abad ke-17 di Inggris, diceritakan sebuah keluarga baru saja diusir dari kota sehingga mereka pun terpaksa tinggal di dekat hutan. Belum lama tinggal di sana, anak terkecil yang masih balita mendadak hilang tanpa jejak.

Setelah dicari-cari keberadaan anak itu tetap tak ditemukan. Sang ibu yang kasar (Kate Dickie) malah menuduh bahwa kejadian ini bisa terjadi karena ulah dari putri sulungnya, (Anya Taylor-Joy). Dituduh yang tidak-tidak, membuat Thomasin tertekan dan hubungan ibu-anak ini semakin memburuk.

Tanpa mereka sadari, hal ini kemudian dimanfaatkan oleh penyihir yang tinggal di hutan untuk mengacaukan keluarga tersebut. Apa yang selanjutnya terjadi?

Ex Machina adalah salah satu film A24 dengan rating tertinggi yang berhasil memenangkan dua piala Oscar sekaligus. Dikisahkan seorang programmer andal bernama Caleb (Domhnall Gleeson) mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan CEO perusahaan tempat ia bekerja, Nathan (Oscar Isaac).

Nathan adalah sosok yang sedikit aneh karena ia hidup menyendiri dalam sebuah rumah berteknologi yang tersembunyi di sebuah bukit. Sesampainya di sana, Caleb akhirnya mengetahui bahwa Nathan selama ini diam-diam tengah mengembangkan robot humanoid yang ia namai Ava (Alicia Vikander).

Kedatangan Caleb di sana adalah untuk membantu mengetes apakah robot ini memiliki kemampuan sesuai dengan yang diinginkan Nathan atau tidak. Akan tetapi, karena sangat mirip dengan manusia, Caleb dan Ava malah terjebak dalam sebuah hubungan yang aneh dan misterius. 

Room (2015) adalah film drama yang mengangkat nama aktris Brie Larson dalam jajaran artis yang tak perlu diragukan lagi aktingnya karena sukses memboyong pulang Piala Oscar kategori Best Actress. Brie memerankan seorang wanita bernama Joy, yang dikurung dalam sebuah ruangan sempit dan rahasia oleh penculiknya.

Satu-satunya orang yang menemainya di sana adalah putranya, Jack (Jacob Tremblay). Terlepas dari keadaan yang serba terbatas, Joy pun melakukan banyak hal agar sang anak tetap bisa bahagia dan mendapatkan pendidikan yang diperlukan. Seiring waktu, Joy dan putranya berhasil kabur dari sana, namun ternyata kebebasan tidak seindah yang Joy bayangkan selama ini. 

Itulah delapan film produksi Studio A24. Di antara kedelapan film ini, pasti ada salah satu yang sudah pernah kalian saksikan, bukan?