Review Film Milea: Suara dari Dilan, Cerita Rindu yang Tak Selesai

Film ini akan membawamu pada pemikiran Dilan yang sebelumnya belum sempat kamu tahu. Penonton diajak lebih mengenal Dilan secara personal, setelah sebelumnya digambarkan dari pikiran Milea terhadapnya. Di sini Dilan akan bercerita banyak. Bukan hanya dirinya saat bertemu Milea, tapi sejak awal kehidupannya dan juga kehidupan pertemanannya.

Dilan yang jatuh cinta pada Milea nyatanya memang menganggap serius perasaannya. Itu sebabnya dia melakukan begitu banyak aksi untuk membuat Milea jatuh hati. Dalam trailernya, kamu bisa melihat bahwa Dilan bahkan sampai meminta doa Bunda untuk mendekati cewek. Meski kadang bandel, tapi Dilan memang memiliki darah jenaka sejak awal.

Gak melulu bahagia, Dilan dan Milea juga mengalami banyak perdebatan. Semua yang kamu anggap penting di dua film sebelumnya akan kembali muncul di film ketiganya ini. Bedanya, kamu bakal tahu apa perasaan Dilan. Pada dasarnya hubungan gak ada yang sempurna. Bahkan untuk Dilan dan Milea sekalipun.

Buat kamu yang belum membaca bukunya pasti desperate dengan pertanyaan ini. Setelah semua yang Dilan dan Milea alami, akankah mereka mendapat akhir yang bahagia atau tidak. Atau apakah cita-cita Dilan yang menikahi Milea akan menjadi kenyataan? Tidak ada nada spoiler di sini, kamu perlu menonton sendiri.

Milea: Suara dari Dilan berisi flashback kisah Dilan-Milea sejak pertama kali bertemu dari sudut pandang Dilan. Apa yang Dilan pikirkan, bagaimana perasaan Dilan terhadap Milea dan apa yang Dilan pikirkan tentang Milea yang kadang control freak, semuanya ada di sini. Namun, tidak full berisi flashback semua, film ini juga menghadirkan kelanjutan kisah asmara Dilan Milea ketika sudah tidak duduk di bangku sekolah lagi.

Buat kamu yang bertanya-tanya apakah kisah cinta Dilan Milea akan abadi, akan terjawab di film ini. Apalagi untuk yang belum pernah membaca satu pun dari bukunya, gak ada salahnya menjadikan Milea: Suara dari Dilan sebagai salah satu tontonan. Film yang masih disutradari oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq ini konsisten membawa karakternya berevolusi dari anak remaja menjadi seorang dewasa.

Kamu akan merasakan bagaimana Dilan yang ambisius, berubah lebih tenang dan bijak begitu juga Milea yang gengsian, berubah jadi lebih berani. Selain itu, film yang sebagian besar berisi tentang kenangan ini akan diiringi dengan lagu Dan Bandung yang merupakan kolaborasi The Panasdalam Bank dengan Danilla Riyadi. Percayalah lagu tersebut sangat merepresentasikan bagaimana kisah Dilan dan Milea.

Tentunya kamu yang mengikuti perjalanan cinta keduanya akan merasakan apa yang Dilan rasakan, rindu, tapi tak bisa berbuat apa-apa. Namun, kamu juga akan dihibur dengan kocaknya Dilan yang ternyata sudah dari lahir. Seperti dua film sebelumnya, siap-siap untuk baper sekaligus melting saat menontonnya.

Merupakan film yang diambil dari buku ketiga dan terakhir dari seri Dilan 1990, buat kamu yang gak siap pisah dari Dilan berdoalah semoga Pidi Baiq sudi membuatnya menjadi tetralogi.

Untuk semua kesimpulan singkat di atas, IDN Times memberikan Milea: Suara dari Dilan skor 3.9/5. Mumpung weekend, yuk nonton filmnya di bioskop.