Review Film Moana 2, Kelebihan dan Kekurangannya

Berlatar tiga tahun setelah peristiwa di film pertama yang dirilis pada 2016 lalu, Moana 2 membawa penonton mengikuti perjalanan Moana untuk memecahkan kutukan dewa Nalo di pulau tersembunyi bernama Motufetu. Nah, menariknya, petualangan baru Moana ini terasa semakin seru untuk diikuti, karena dieksekusi dengan premis yang kuat.

Dengan premis yang kuat, Moana 2 pun jadi memiliki arah dan tujuan yang jelas sejak filmnya di mulai. Serunya lagi, film ini juga dibungkus dengan beberapa plot twist yang memperkaya jalan cerita. Perasaan penonton akan dibuat bercampur aduk dengan berbagai adegan yang tak pernah diduga sebelumnya. 

Paling mengesankan dalam film Moana 2 adalah pengembangan karakternya yang terasa sangat solid. Kini sudah berusia 19 tahun, Moana tampak mengalami transformasi karakter yang mengesankan. Begitu juga dengan Maui, yang semakin heroik.

Pendalaman karakter yang solid tersebut juga membawa penonton jadi merasa dekat dengan ketiga kru Moana. Bahkan kehadiran Simea, adik Moana mampu membuat penonton menjadi gemas.

Chemistry di antara pada karakter juga tergambar apik dengan sentuhan lelucon, intrik, hingga drama mengharukan yang memancing perasaan emosional.

Di samping itu, penonton juga dibuat terkesan dengan visual yang menawan. Efek animasi dalam film ini terasa sangat detail, karena mampu menampilkan para karakternya dengan berbagai ekspresi yang terasa natural bak diperankan oleh aktor asli.

Moana 2 juga mengandung lagu-lagu yang berkesan. Hanya saja, feel yang dihadirkan terasa tidak seemosional pendahulunya. Padahal, petualangan Moana kali ini lebih menantang. Namun hal tersebut bukan lah hal yang berarti, karena lagu-lagunya tetap enak didengar. 

Secara keseluruhan, film Moana 2 sangat layak untuk ditonton sebagai sajian sekuel yang menghibur.