Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
poster film Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One (dok. Paramount Pictures/Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One)

Rasanya tak berlebihan jika menyebut Mission: Impossible sebagai salah satu franchise film aksi spionase terbaik dari segala sisi. Tak hanya dari segi kuantitas (enam filmnya berhasil mencetak 3,57 miliar dolar AS di box office!), film ini juga mempunyai kualitas aksi yang sanggup membuat siapa pun berdecak kagum.

Lima tahun setelah kesuksesan Mission: Impossible – Fallout (2018), Tom Cruise, selaku bintang pertunjukan, dan sang sutradara, Christopher McQuarrie, kembali mengklaim status bergengsi tersebut lewat film ketujuhnya, Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One (2023). Tak tanggung-tanggung, film yang tayang di bioskop Indonesia sejak Sabtu (8/7/2023) ini berhasil melampaui kinerja Fallout dengan mencetak skor 99 persen di Rotten Tomatoes.

Melihat pencapaian yang luar biasa tersebut, sebagai sinefili, tentunya kamu penasaran, apakah hal itu memang layak atau justru malah sebaliknya? Untuk lebih memberikanmu gambaran, yuk, simak review film Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One di bawah ini.

1. Bukan organisasi jahat, kali ini Ethan Hunt harus melawan kecerdasan buatan

Hayley Atwell dan Tom Cruise dalam film Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One (dok. Paramount Pictures/Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One)

Setelah memperkenalkan sejumlah organisasi berbahaya sebagai villain, seperti The Syndicate dan The Apostles, Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One melempar sebuah gagasan menarik kepada penonton, bagaimana jika kali ini musuh Ethan Hunt (Tom Cruise) adalah sebuah kecerdasan buatan alias AI yang mampu mengontrol apa pun, termasuk senjata nuklir?

Alkisah, setelah menjalankan misi untuk mengambil sebuah kunci misterius dari tangan Ilsa Faust (Rebecca Ferguson), Ethan mengetahui bahwa kubu badan intelijen sedang merencanakan sesuatu untuk mendapatkan kontrol atas AI yang dikenal sebagai Entity tersebut.

Sadar bahwa hal itu dapat menjadi ancaman bagi umat manusia, Ethan pun mengumpulkan dua sahabatnya, yakni Luther Stickell (Ving Rhimes) dan Benji Dunn (Simon Pegg), untuk menemukan kunci kedua dan menghancurkan Entity. Tentu saja, perjuangan Ethan dkk. dalam mewujudkan semua itu tak semudah membalikkan telapak tangan.

Selain mendapat distraksi dari seorang pencuri eksentrik bernama Grace (Hayley Atwell), Ethan harus menghadapi Gabriel (Esai Morales), musuh lamanya sekaligus "utusan" dari Entity. Situasi pun semakin pelik ketika Gabriel menyampaikan sesuatu yang membuat Ethan cemas, yakni ramalan kematian salah satu orang yang disayanginya.

2. Aksi masih menjadi jualan utama, Tom Cruise makin "menggila"!

Editorial Team

Tonton lebih seru di