Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Segera Tayang, Inilah 5 Fakta Menarik dari Film Alita: Battle Angel

cnet.com

Alita: Battle Angel menjadi salah satu film Hollywood paling dinanti pada 2019. Film ini juga akan segera tayang di bioskop tanah air mulai 5 Februari 2019.

Selama ini, film-film yang diadaptasi dari manga sering mendapat kecaman. Death Note dan Ghost in the Shell menjadi contoh nyata dari fenomena ini. Selain kualitas yang berbeda jauh di bawah manganya, kedua film itu juga mendapat kecaman terkait isu ras.

Alita: Battle Angel menjadi kasus yang berbeda. Jejeran pemerannya memang masih didominasi oleh ras kulit putih. Akan tetapi, nama besar James Cameron di kursi penulis skenario menjadikan Alita: Battle Angel sebagai salah satu film yang pantas dinantikan kehadirannya tahun ini.

Berikut 5 fakta menarik dari film Alita: Battle Angel.

1. Adaptasi manga terkenal

viewster.com

Alita: Battle Angel merupakan adaptasi dari serial manga berjudul Battle Angel Alita karya Yukito Kishiro. Manga ini terbit mulai 1990 dan edisi terakhirnya terbit pada 1995. Menurut Fandom.com, James Cameron terbang ke Jepang bersama rekan sesama produser, John Landau, untuk mengurus perizinan mengenai adaptasi film ini.

Manganya sendiri menceritakan mengenai seorang gadis cyborg yang ditemukan oleh Dr. Dyson Ido di tempat sampah. Dyson Ido lalu memodifikasi organ inti Alita dengan tubuh cyborg buatannya sendiri. Inilah tantangan Alita selanjutnya karena ia harus beradaptasi di tubuh yang baru dan juga kehilangan ingatan tentang masa lalunya.

2. Berjudul asli Gunnm

cnet.com

Battle Angel Alita merupakan judul terjemahan dalam bahasa Inggris. Aslinya, manga ini berjudul Gunnm (dibaca Ganmu). Dikutip dari Technave, Ganmu berarti senjata impian dari negeri matahari terbit. Alita juga bukan nama pertama yang muncul dalam serial manga ini. Sebelum terkenal sebagai Alita, tokoh utama dalam manga tersebut terlebih dahulu disebut sebagai Gally.

Hal ini sesuai dengan karakter Alita yang merupakan senjata berbahaya. Tubuh Alita bisa dijadikan senjata karena kuat, fleksibel, serta tahan akan serangan. Alita juga memiliki jari-jari yang bisa berubah menjadi pedang saat ia membutuhkannya.

3. Dibuat selama 20 tahun

instabamm.com

Butuh waktu hingga 20 tahun hingga akhirnya Alita: Battle Angel menjadi film yang utuh. James Cameron membaca manganya tidak lama setelah terbit dan langsung membuat situs khusus untuk film ini dalam battleangelalita.com. Proyek ini tidak kunjung selesai karena Cameron memiliki proyek yang lain seperti Avatar. Kesibukan Cameron tersebut akhirnya membuat kursi penyutradaraan berpindah ke Robert Rodriguez.

4. Memanfaatkan teknologi motion capture

gawker.com

Penggambaran Alita di film tidak memakai teknologi CGI, tetapi motion capture. Teknologi ini menuntut aktris untuk berlaga dengan sebuah pakaian khusus yang akan disesuaikan dengan kostum asli saat prosis editing nanti. Sang aktris, Rosa Salazar, melakoni sendiri sejumlah aksi dalam film ini.

5. Sang sutradara lakoni banyak peran

nerdreactor.com

Robert Rodriguez tidak hanya melakoni peran sebagai sutradara dalam film ini. Rodriguez juga bertanggung jawab sebagai produser, penulis skenario, editor, supervisor untuk desain, tata suara, dan tata gambar dalam film tersebut.

Nah, siapa nih yang sudah tidak sabar untuk menyaksikan Alita: Battle Angel di bioskop?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wendy Novianto
Paulus Risang
Wendy Novianto
EditorWendy Novianto
Follow Us