7 Serial Sejarah yang Paling Dinantikan di 2024, Ada Shogun!

Shogun diadaptasi dari novel bestseller karya James Clavell yang berjudul sama, yang sebelumnya juga pernah diangkat menjadi miniseri pada 1980. Serial ini diproduseri oleh Tim Van Patten, yang sebelumnya pernah menggarap serial- serial terkenal, seperti The Sopranos (1999—2007), Boardwalk Empire (2010—2014), dan Game of Thrones (2011). Sementara di depan layar, Shogun menggandeng Hiroyuki Sanada (Bullet Train), Cosmo Jarvis (Peaky Blinders), dan Anna Sawai (Monarch: Legacy of Monsters) sebagai pemeran utama.

Serial ini mengisahkan pertemuan dua pria ambisius dari dunia yang berbeda dan seorang samurai wanita yang misterius. John Blackthorne (Jarvis) adalah seorang pelaut Inggris pemberani yang terdampar di Jepang, sebuah negeri yang budayanya sangat asing baginya. Lord Toranaga (Sanada) adalah seorang daimyo yang cerdik dan kuat, yang harus berhadapan dengan para rival politiknya yang berbahaya. Sementara Lady Mariko (Sawai) adalah seorang wanita yang memiliki keterampilan yang berharga, tetapi terhalang oleh skandal keluarga.

Shogun menampilkan latar belakang sejarah yang menarik, yakni Jepang pada abad ke-17, saat terjadi perang saudara yang menentukan nasib bangsa tersebut. Karakter-karakter dalam serial ini sebagian besar berdasarkan tokoh-tokoh sejarah nyata, seperti William Adams, Tokugawa Ieyasu, dan Hosokawa Gracia. Selain itu, seperti yang bisa dilihat dalam trailernya, Shogun juga menggambarkan kekayaan budaya Jepang, seperti agama, seni, arsitektur, dan, tentu saja, kode etik samurai.

Jika suka serial drama sejarah yang mengangkat tema konspirasi, kamu mungkin tertarik untuk menyaksikan Manhunt. Manhunt dibuat berdasarkan buku bertajuk Manhunt: The 12-Day Chase for Lincoln's Killer karya James L. Swanson. Seperti bukunya, serial ini juga menyoroti tentang perburuan John Wilkes Booth, pembunuh presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln, oleh Edwin Stanton, sekretaris perang dan sahabat Lincoln.

Manhunt menjanjikan drama, ketegangan, dan aksi yang seru, sekaligus mengungkap fakta-fakta menarik dan rahasia-rahasia gelap yang tersembunyi di balik pembunuhan Lincoln. Serial ini juga menampilkan para aktor berbakat, seperti Tobias Menzies sebagai Stanton, Anthony Boyle sebagai Booth, dan Hamish Linklater sebagai Lincoln. Manhunt akan terdiri dari tujuh episode, yang akan dirilis secara mingguan di Apple TV+.

Apakah kamu pernah membaca novel berjudul We Were the Lucky Ones karya Georgia Hunter? Novel ini bercerita tentang kisah nyata keluarga Kurc, yang terpisah selama Perang Dunia II dan berusaha untuk bertahan hidup dan bersatu kembali. Novel ini sangat mengharukan dan menginspirasi, karena menunjukkan kekuatan cinta, harapan, dan keberanian di tengah kekejaman Nazi.

kabar baiknya, novel tersebut kini diadaptasi menjadi serial yang akan tayang di Hulu. Bertajuk We Were the Lucky Ones, serial ini disutradarai oleh Thomas Kail, yang dikenal sebagai sutradara musikal Hamilton. Serial ini juga dibintangi oleh aktor-aktor muda berbakat, seperti Joey King, Logan Lerman, dan Henry Lloyd-Hughes.

We Were the Lucky Ones mengikuti kisah masing-masing anggota keluarga Kurc, yang berasal dari Radom, Polandia. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan dan bahaya, seperti invasi Nazi, kamp konsentrasi, perang gerilya, pengungsian, dan penyamaran. Puncaknya adalah ketika mereka harus berpisah dengan orang-orang yang mereka cintai, tanpa tahu apakah mereka masih hidup atau tidak.

Renegade Nell  mengajak penonton menyelami dunia Nell Jackson (Louisa Harland, Derry Girls), perampok perempuan yang harus menghadapi berbagai tantangan dan musuh di Inggris pada abad ke-18. Namun, ketika roh ajaib bernama Billy Blind (Nick Mohammed) muncul, Nell menyadari bahwa ia dipersiapkan untuk takdir yang lebih besar, yakni bertemu Ratu Anne dan berperan dalam pertarungan kekuasaan yang terjadi di medan perang Eropa.

Renegade Nell diproduksi oleh Lookout Point TV, sebuah perusahaan produksi yang juga membuat serial-serial populer, seperti Gentleman Jack (2019-2022), War & Peace (2016), dan Happy Valley (2014-2023). Serial ini memiliki delapan episode dengan durasi 45 menit setiap episodenya. Renegade Nell diharapkan dapat menginspirasi penonton dengan cerita yang menarik, karakter yang kuat, dan latar belakang yang otentik.

Diadaptasi dari novel populer berjudul sama karya Amor Towles, A Gentleman in Moscow bercerita tentang Count Alexander Rostov (Ewan McGregor), seorang bangsawan Rusia yang dijatuhi hukuman tahanan rumah oleh pengadilan Bolshevik pada tahun 1922. Count Rostov harus tinggal di sebuah kamar loteng di Hotel Metropol, sebuah hotel mewah yang berseberangan dengan Kremlin. Sementara di luar jendela kamarnya, revolusi Bolshevik dan perubahan-perubahan besar terjadi.

Selain Ewan McGregor (Obi-Wan Kenobi), serial ini juga dibintangi oleh pemeran Hera Syndulla di Ahsoka (2023), yakni Mary Elizabeth Winstead. Dalam serial ini, Winstead akan berperan sebagai Anna Urbanova, seorang aktris film yang menjadi kekasih Count Rostov. Kita lihat saja bagaimana dua bintang seri Star Wars ini akan beradu peran dalam A Gentleman in Moscow!

Franklin menggambarkan kisah menegangkan tentang taruhan terbesar dalam karier ilmuwan, penemu, dan negarawan Amerika Serikat, Benjamin Franklin. Pada Desember 1776, Franklin terkenal di dunia karena eksperimen listriknya, tetapi gairah dan kekuatannya diuji ketika ia melakukan misi rahasia ke Perancis. Tanpa memiliki pelatihan diplomasi, Franklin berhasil meyakinkan monarki absolut Prancis untuk membiayai eksperimen demokrasi Amerika.

Dalam Franklin, sosok Benjamin Franklin diperankan oleh aktor peraih Emmy Awards lewat Behind the Candelabra (2013), yakni Michael Douglas. Apakah perannya sebagai Benjamin Franklin akan mengantarkannya meraih Emmy Awards keduanya di tahun depan? Sembari berharap, mari kita dukung Douglas dengan menyaksikan aktingnya di Franklin yang akan tayang di Apple TV+ mulai April mendatang.

Serial drama sejarah lainnya yang juga wajib kamu antisipasi di tahun ini adalah The Sympathizer. Serial ini diadaptasi dari novel karya Viet Thanh Nguyen yang memenangkan Pulitzer Prize pada tahun 2015.

The Sympathizer menceritakan kisah mata-mata komunis Vietnam yang menyamar sebagai tentara Vietnam Selatan pada masa akhir Perang Vietnam. Ia kemudian melarikan diri ke Amerika Serikat bersama dengan jenderalnya. Di sana, ia terus mengirim laporan rahasia kepada Viet Cong, kelompok komunis, sambil berjuang dengan loyalitas dan identitasnya.

The Sympathizer dibuat oleh Park Chan Wook dan Don McKellar, yang juga menjadi sutradara dan penulis naskah. Chan wook adalah sineas Korea Selatan yang terkenal dengan film-filmnya, seperti Oldboy (2003), Thirst (2009), dan The Handmaiden (2016), sementara McKellar adalah aktor dan penulis Kanada yang pernah bermain dan menulis Last Night (1998) dan Childstar (2004). Keduanya menggabungkan unsur-unsur thriller, satire, dan drama sejarah dalam serial ini, dengan sentuhan komedi hitam.

Pemeran utama The Sympathizer adalah Hoa Xuande, aktor Australia keturunan Vietnam yang berperan sebagai sang mata-mata. Selain Xuande, ada juga Robert Downey Jr. yang berperan sebagai beberapa tokoh antagonis yang mewakili pihak Amerika, seperti agen CIA, senator, dan sutradara film. Downey bahkan rela mencukur kepalanya untuk memerankan karakter-karakter di serial ini, seperti dilansir People.

Serial sejarah tak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga edukasi. Dengan menonton serial sejarah, kita bisa belajar banyak hal tentang masa lalu, baik yang indah maupun yang kelam. Serial sejarah juga bisa menginspirasi kita untuk menghargai warisan budaya yang dimiliki oleh dunia.

Selain serial baru seperti deretan serial di atas, ada juga sekuel serial sejarah yang wajib kamu pantengin di tahun ini. Salah satunya yakni Bridgerton Season 3, yang akan mengikuti kisah cinta antara Penelope Featherington (Nicola Coughlan) dan Colin Bridgerton (Luke Newton). Menurut Netflix, musim ketiga serial ini akan dibagi menjadi dua bagian, dengan bagian pertama tayang pada 16 Mei 2024.