5 Skill Luar Biasa yang Dipelajari Aktor demi Sebuah Peran
- Margot Robbie belajar seluncur es intensif selama 5 bulan untuk memerankan Tonya Harding di "I, Tonya" (2017).
- Rooney Mara menurunkan berat badan drastis, mempelajari hacking, kickboxing, dan skateboarding untuk "The Girl with the Dragon Tattoo" (2011).
- Riz Ahmed belajar drum dan Bahasa Isyarat ASL selama 7 bulan untuk perannya dalam "Sound of Metal" (2019).
Banyak orang mengira menjadi aktor hanya soal menghafal dialog dan tampil di depan kamera, tetapi kenyataannya jauh lebih dari itu. Demi menghadirkan karakter, para aktor harus belajar keterampilan baru yang bahkan belum pernah mereka coba sebelumnya. Mereka rela menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menguasai sesuatu yang mungkin hanya muncul dalam beberapa adegan.
Beberapa aktor bahkan tidak puas hanya sekadar terlihat bisa, mereka ingin menguasai keterampilan tersebut seolah telah melakukannya seumur hidup. Hasilnya, penampilan mereka terasa lebih autentik dan membawa pengalaman menonton yang lebih imersif bagi penonton.
Salah satunya mungkin favoritmu, berikut lima aktor yang belajar skill luar biasa demi mendalami peran di layar lebar. Totalitas dan gak kaleng-kaleng!
1. Margot Robbie belajar ice skating selama berbulan-bulan
Demi memerankan atlet seluncur es Tonya Harding dalam I, Tonya (2017), Margot Robbie harus melewati latihan intensif yang cukup menantang. Ia berlatih dengan seorang koreografer skating lima kali seminggu selama lima bulan penuh. Awalnya, ia ragu apakah dirinya bisa menguasai teknik skating dengan cukup baik untuk terlihat meyakinkan di layar.
Produksi film memang menyiapkan stunt double, tetapi Robbie tetap berusaha semaksimal mungkin agar bisa melakukan banyak adegan sendiri. Usahanya akhirnya membuahkan hasil. Setelah berminggu-minggu berlatih dan berkali-kali terjatuh, tiba-tiba semuanya terasa lebih mudah baginya.
Ia berhasil meniru hampir seluruh gerakan Harding dalam rutinitas Olimpiade 1994, kecuali beberapa lompatan berbahaya yang tetap dilakukan oleh pemeran pengganti. Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, penampilannya di film membuat penonton seolah menyaksikan Harding yang asli di atas es.
2. Rooney Mara menguasai hacking dan skateboarding
Memerankan karakter Lisbeth Salander dalam The Girl with the Dragon Tattoo (2011) bukan hanya soal mengubah penampilan bagi Rooney Mara. Ia harus menurunkan berat badan drastis, menindik beberapa bagian tubuhnya, serta mempelajari berbagai keterampilan yang dimiliki karakternya, termasuk hacking, kickboxing, dan skateboarding.
Semua itu dilakukan agar Mara benar-benar bisa menghidupkan sosok Salander yang dikenal tangguh, misterius, dan sedikit antisosial. Mara mengikuti pelatihan khusus untuk memahami dasar-dasar peretasan komputer, termasuk cara membongkar dan merakit kembali perangkat keras.
Selain itu, ia juga berlatih skateboard untuk menyesuaikan gestur dan postur tubuhnya agar lebih sesuai dengan karakter yang ia perankan. Proses ini tidak mudah, tetapi semua kerja kerasnya terbayar karena ia berhasil membangun karakter Salander dengan sangat meyakinkan.
3. Riz Ahmed menguasai Bahasa Isyarat Amerika dan drum dalam tujuh bulan
Riz Ahmed menghadapi tantangan besar ketika memerankan Ruben Stone dalam Sound of Metal (2019), seorang drummer yang kehilangan pendengarannya. Untuk memerankan karakter ini, ia harus mempelajari dua keterampilan yang sama sekali baru, yakni bermain drum dan menggunakan Bahasa Isyarat Amerika (ASL).
Proses belajarnya sangat intensif karena sang sutradara menginginkan semua adegan dilakukan dengan cara yang realistis tanpa banyak trik kamera. Selama 7 bulan, Ahmed menjalani latihan ASL lima hari dalam seminggu bersama pelatih khusus. Ia juga terlibat langsung dengan komunitas tunarungu agar bisa memahami perspektif mereka dengan lebih dalam.
Sementara itu, untuk menguasai drum, ia harus berlatih dengan disiplin tinggi agar bisa tampil seolah sudah bermain bertahun-tahun. Dedikasinya membuat penampilannya di film terasa sangat nyata dan emosional, seolah ia benar-benar mengalami perjalanan Ruben Stone secara pribadi.
4. Joseph Gordon-Levitt belajar berjalan di atas tali
Memerankan Philippe Petit dalam The Walk (2015) bukan pekerjaan mudah bagi Joseph Gordon-Levitt. Petit adalah pria yang terkenal karena aksi nekatnya berjalan di atas tali antara Menara Kembar di New York pada 1974. Untuk menggambarkan karakter ini, Gordon-Levitt harus benar-benar belajar seni berjalan di atas tali langsung dari sang maestro sendiri.
Dalam waktu hanya 8 hari, ia menjalani pelatihan intensif bersama Petit. Awalnya, ia meragukan kemampuannya untuk benar-benar berjalan di atas tali tanpa bantuan, tetapi kepercayaan diri Petit menular padanya.
Pada akhir pelatihan, ia bisa berjalan di atas tali beberapa meter dari tanah. Saat proses syuting, ia melakukan banyak adegan sendiri dengan hanya sedikit bantuan efek khusus, menjadikan adegan klimaks film ini lebih menegangkan.
5. Kate Winslet memecahkan rekor menahan napas di bawah air
Ketika Kate Winslet bergabung dalam Avatar: The Way of Water (2022), ia harus menguasai teknik menyelam dan menahan napas dalam waktu lama. Sebagai seseorang yang gemar tantangan, ia tidak hanya mengikuti latihan dasar, tetapi juga menargetkan rekor yang sebelumnya dipegang Tom Cruise.
Dalam proses syuting, ia berhasil menahan napas selama 7 menit 15 detik melampaui rekor sebelumnya yang hanya 6 menit lebih. Pelatihan ini dilakukan bersama tim penyelam profesional berpengalaman, termasuk sutradara James Cameron, yang sudah lama dikenal dengan kecintaannya pada eksplorasi bawah laut.
Menguasai keterampilan baru dalam waktu singkat tentu bukan hal mudah, tetapi para aktor Hollywood ini membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Jika harus mempersiapkan diri untuk sebuah peran, keterampilan apa yang paling ingin kamu pelajari?
