Review Film Asih, Kisah Horor Klasik Tentang Kuntilanak yang Curi Bayi

#ReviewFilm yang main Shareefa Daanish nih

Buat kamu yang mengaku suka nonton film horor, coba deh nonton yang lagi tayang sekarang yaitu Asih. Film spin off Danur ini menceritakan kisah 37 tahun sebelum Danur, tepatnya tahun 1980. Disutradarai oleh Awi Suryadi dan diperankan oleh Shareefa Daanish, Darius Sinathrya dan Citra Kirana, film ini gak lama kok, cuma 78 menit aja. 

Biar gak penasaran, simak review-nya berikut ini, biar kamu ada gambaran nih kira-kira mau nonton atau tidak, ya!

1. Asih dan anak semata wayangnya yang tidak berayah

Review Film Asih, Kisah Horor Klasik Tentang Kuntilanak yang Curi BayiInstagram.com/danurmovie

Bermula dari Kasih, yang entah bagaimana namanya berubah menjadi Asih (Shareefa Daanish). Dirinya pergi merantau ke luar kota sebagai pengasuh bayi dan pulang dalam keadaan hamil tanpa suami. Punya bayi tanpa suami memang sudah jadi aib sejak dulu, jadilah Asih harus nelangsa karena diusir dan tidak diakui sebagai anak oleh orangtuanya. 

Tidak sanggup dengan cobaan yang begitu berat, Asih membawa anaknya pergi dari rumah orangtuanya dan hidup berdua saja. Tak sampai bertahan lama, dia mengakhiri hidupnya setelah membunuh bayinya sendiri.

2. Kehidupan Ita, wanita yang melahirkan sebulan lebih awal

Review Film Asih, Kisah Horor Klasik Tentang Kuntilanak yang Curi BayiInstagram.com/danurmovie

Beberapa waktu setelah kepergian Asih, diceritakan Ita (Citra Kirana), hamil besar dan sedang menunggu kelahiran anak pertamanya. Dia, suaminya serta ibu mertuanya hidup dalam satu rumah dengan akur dan damai. Sesuai jadwal, bayi Ita yang akan diberi nama Amelia itu akan lahir bulan depan. Tapi Amelia malah lahir sebulan sebelumnya. Hal ini membuat perasaan Ita sebagai Ibu tidak enak, tapi dirinya tetap berusaha meyakinkan diri bahwa tidak akan ada apa-apa yang terjadi.

3. Teror tidak habis-habis, Asih mendatangi Ita?

Review Film Asih, Kisah Horor Klasik Tentang Kuntilanak yang Curi BayiInstagram.com/danurmovie

Teror dirasakan Ita dan Ibu mertuanya terus-menerus setelah kelahiran Amelia. Hidup mereka yang tadinya tenang dan damai jadi berantakan. Itu juga yang membuat sang suami, Darius jadi serba salah dan bingung harus bagaimana. Mereka semua ditakuti, dibuat bertengkar satu sama lain, dan dihancurkan kedamaiannya. Asih yang melakukannya, tapi kenapa?

Baca Juga: Review Film Arwah Tumbal Nyai, Misteri Hilangnya Sang Penari Jaipong

4. Amelia yang tiba-tiba jadi sasaran

Review Film Asih, Kisah Horor Klasik Tentang Kuntilanak yang Curi BayiInstagram.com/danurmovie

Setelah Ita dan Ibu mertuanya, sekarang Amelia yang jadi sasaran. Anak bayi itu beberapa kali juga menerima perlakuan menyeramkan Asih. Hal ini membuat Ita dan suaminya tambah takut dan was-was dengan keselamatan Amelia. Mereka bersama akhirnya sepakat untuk mencari tahu sekaligus mengenyahkan roh jahat di rumah damai mereka.

5. Siapa yang selamat? Kenapa Asih melakukannya?

Review Film Asih, Kisah Horor Klasik Tentang Kuntilanak yang Curi BayiInstagram.com/danurmovie

Ancaman Asih tidak main-main, dari awalnya hanya teror, dirinya tidak jarang menampakkan diri dan menggertak secara terang-terangan. Hal ini jelas mengancam keselamatan Ita dan keluarganya. Jadi siapakah yang akan selamat dan siapa yang akan jadi korban Asih? Saksikan langsung di bioskop, ya! 

Karena film ini berkisah tentang tahun 1980, semua perabot, rumah, pakaian pemainnya juga jadul. Detail-detail seperti itu sudah diperhatikan dengan teliti. Soal sinematografinya juga apik karena stabil dan gak bikin pusing. Ketidak stabilan kamera biasanya dibuat untuk menambah kesan natural dan seram, tapi di Asih, kamu gak perlu khawatir karena pengambilan gambarnya sangat stabil. 

Soal penokohan, akan ada beberapa bagian di mana kamu merasa janggal saat Darius memainkan perannya. Tidak sinkron dan tidak cocok mungkin adalah kalimat yang tepat. Di Asih, ada beberapa scene yang mengharuskan Darius melantunkan adzan, namun terlihat sekali ‘memaksa’nya dan tidak natural. Sisanya, Shareefa Daanish memang punya pendalaman karakter yang baik soal urusan film horor, dirinya bisa dibilang berhasil memerankan sosok seram Asih. 

Tidak banyak twist yang akan kamu temukan dalam film ini tapi masih ada beberapa plot hole yang membuatmu merasa 78 menit memang terlalu singkat untuk film yang cukup populer seperti ini. Bukannya merasa parno atau takut, pikiran penonton yang akan muncul justru, “Cuma segini aja, nih?”. Sisanya, sama seperti film horor kebanyakan, Asih juga menggunakan skoring yang bikin kaget. 

Jadi, untuk semua kesimpulan di atas, IDN Times memberikan skor 5.5/10 untuk film Asih. Buat kamu yang penasaran, bisa langsung menontonnya di bioskop ya mumpung masih tayang!

https://www.youtube.com/embed/ajHzqbJkiKo

Baca Juga: Review Film Sesat: Keinginan Sesaat yang Membawa Malapetaka

Topik:

  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya