Sukses di Amerika, 7 Artis Hollywood Ini Ternyata Imigran

Nama Mila Kunis mulai dikenal saat ia membintangi serial That 70’s Show. Namun, tidak banyak yang tahu Mila lahir di Ukraina dengan nama asli Milena Kunis. Perempuan kelahiran 14 Agustus 1983 ini baru pindah ke Amerika bersama keluarganya ketika ia menginjak usia tujuh tahun. Sebelumnya Mila dibesarkan di kota Chernivsti.

Alasan keluarga Mila Kunis meninggalkan Ukraina adalah karena jatuhnya Uni Soviet. Saat itu keluarganya sedang memiliki masalah finansial. Ayahnya terpaksa bekerja serabutan ketika mereka sudah pindah ke Amerika. Pada awalnya, istri Ashton Kutcher ini mengaku sama sekali tidak mengerti budaya orang Amerika.

M. Night Shyamalan bukanlah nama baru di industri perfilman Hollywood. Sudah banyak sekali film-film terkenal yang dibuatnya. Salah satunya adalah film Split dan juga sekuelnya, Glass. Sutradara kondang ini sendiri lahir di India tetapi kemudian dibesarkan di Philadelphia.

Ketika berusia 18 tahun dan sudah bisa mengajukan kewarganegaraan Amerika, Shyamalan menambahkan ‘Night’ ke dalam namanya.

Eddie Van Halen merupakan musisi kelahiran Belanda. Gitaris Van Halen ini baru pindah ke Amerika pada usia tujuh tahun. Ia kemudian menjadi warga naturalisasi di Amerika. Eddie sendiri bangga menjadi warga negara Amerika. Ia pernah berpidato tentang “What It Means to Be American” di Museum Nasional Amerika pada tahun 2015 lalu.

Pada saat menjadi pendatang baru di Amerika, Eddie mengaku sama sekali tidak dapat berbicara bahasa Inggris. Bahkan keluarganya tidak memiliki tepat tinggal dan pekerjaan tetap. Namun, akhirnya Van Halen berhasil menjadi salah satu band sukses yang juga pernah mendapatkan penghargaan Grammy.

Natalie Portman lahir dan memiliki keturunan Israel dari ayahnya. Ibunya sendiri seorang warga Amerika. Akhirnya Keluarga Natalie pindah ke Amerika saat ia berusia tiga tahun. Tempat tinggalnya sering berpindah-pindah, mulai dari Washington, Connecticut kemudian di Long Island.

Bintang Black Swan ini masih memegang dua kewarganegaraan yaitu Amerika dan Israel. Meski sudah familiar dengan budaya Amerika, Natalie selalu mengaku berat untuk meninggalkan kebudayaan lamanya. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu hal yang paling sering dirasakan oleh para imigran.

Tidak banyak yang tahu bahwa aktris Charlize Theron dilahirkan dan besar di Afrika Selatan. Ia baru pindah ke Amerika pada usia 19 tahun untuk memulai karier aktingnya. Charlize berangkat sendiri menuju Caliornia dengan berbekal tiket pesawat satu arah yang dibelikan oleh ibunya.

Kini bintang Fast & Furious tersebut memiliki dua kewarganegaraan. Ia beralasan menjadi warga negara Amerika memudahkannya untuk bepergian. Pasalnya paspor Afrika Selatan cukup lemah karena ia harus membuat visa terlebih dahulu sebelum pergi ke negara lain.

Kumail Ninjaini mengaku pernah beberapa kali mengalami tindakan rasisme karena statusnya yang merupakan imigran dari Pakistan. Komedian ini mengatakan bahwa Amerika menjadi negara tersulit untuk ditinggali. Bahkan proses untuk menjadi warga negara secara resmi juga cukup rumit.

Namun, salah satu pengalaman berat yang pernah ia alami adalah ketika orang-orang meneriakinya untuk kembali ke negara asalnya. Beruntung kini Kumail sudah menjadi salah satu penulis sekaligus aktor sukses di Hollywood berkat filmThe Big Sick.

Saat ini siapa sih yang tidak mengenal Camila Cabello. Penyanyi muda ini semakin populer semenjak meninggalkan grupnya, Fifth Harmony. Sebelum terkenal di Amerika seperti sekarang, Camila lahir dan besar di Cojimar, Kuba. Ia mendapatkan darah Kuba dari ibunya dan Meksiko sang ayah.

Baru pada usia enam tahun, Camila dan ibunya pindah ke Amerika. Dengan menjadi imigran di Amerika, keluarganya berharap dapat memperbaiki kehidupan Camila kelak. Pasalnya sulit bagi Camila dan keluarga untuk hidup sejahtera di tempat asalnya. Saat ini perjuangan orangtua Camila tentunya tidak sia-sia.

Siapa sangka ketujuh artis di atas sempat mengalami tidak enaknya menjadi imigran di negara maju seperti Amerika. Semoga kisah ketujuhnya dapat menginspirasimu, ya!