Menjadi superhero bukan hanya soal cerita insipratif. Namun, ada juga superhero yang tercipta karena sebuah eksperimen berbahaya. Di balik itu semua, terdapat cerita suram yang menyedihkan.
Dari semua superhero Marvel yang sudah ditunjukkan kisahnya, ada beberapa yang mendapat kekuatanya dari eksperimen. Hasilnya memang memuaskan, tetapi prosedur yang dilalui sungguh berbahaya.
Kelima superhero Marvel ini tercipta karena hasil eksperimen menyeramkan. Salah satunya Rocket Racoon!
Wanda Maximoff adalah warga Sokovia yang menjadi relawan eksperimen manusia super oleh HYDRA dalam Avengers: Age of Ultron (2014). Wanda dan saudara kembarnya, Pietro, bersedia jadi kaki tangan HYDRA, karena keinginanya untuk balas dendam kepada Tony Stark yang telah menyebabkan orangtua mereka meninggal.
Wanda menjalani prosedur eksperimen menggunakan Scepter yang di dapat dari Loki dalam The Avengers (2011). Paparan Tesseract dalam Scepter memberikan Wanda kekuatan psikis yang luar biasa.
Bagi yang sudah menyaksikan Guardian of the Galaxy Vol.3 (2023) pasti sudah menyaksikan sendiri betapa teganya High Evolutionary melakukan eksperimen pada berbagai mahkluk hidup untuk mewujudkan ambisi mahkluk sempurna yang dia miliki.
Rocket adalah salah satunya, sebelum menjadi superhero pelindung galaksi, Rocket hanyalah rakun kecil yang menjadi kelinci percobaan High Evolutionary dengan julukan Subject 89P13. Rocket menjalani berbagai modifikasi genetik menyakitkan dengan hasil memberinya kecerdasan dan kemampuan bicara.
Kalau sudah nonton, kamu pasti akan sangat terharu dengan kisah hidup si Rocket yang mengenaskan. James Gunn memang ahlinya mengkombinasikan kisah komedi dengan drama menyentuh hati.
Di awal kisah Guardian of the Galaxy (2014), Nebula adalah villain yang aktif memburu Guardian of the Galaxy sebagai kaki tangan Thanos untuk merebut Power Stone. Namun ternyata, rasa loyalnya pada Mad Titan menyimpan kisah yang pilu.
Nebula dibesarkan bersama dengan Gamora sebagai anak angkat Thanos. Keduanya dilatih sejak dini untuk menjadi petarung tangguh, karena itu mereka tiap hari akan diadu.
Thanos mengganti setiap bagian tubuh Nebula dengan mesin saat dirinya kalah sparring dengan Gamora. Sayangnya, Nebula tidak pernah menang hingga seluruh tubuhnya menjadi sibernetik.
Akhirnya, Nebula berani membelot dari sang ayah dan bergabung dengan Gamora ke dalam tim Guardian of the Galaxy dalam Guardian of the Galaxy Vol.2 (2014). Aksinya pun sebagai superhero mendapatkan pujian.
Quicksilver adalah nama alter ego dari Piettro Maximoff. Saudara kembar Wanda Maximoff ini pertama kali muncul di MCU lewat film Avengers: Age of Ultron (2014). Piettro bersedia jadi kelinci percobaan HYDRA demi kekuatan untuk membalas dendam.
Jika Tesseract memberikan Wanda kemampuan psikis yang kuat, Tesseract memberikan Piettro kemampuan akselerasi metabolisme dan stamina super, sehingga membuatnya dapat berlari sangat cepat. Setelah membelot dari HYDRA dan Ultron, akhirnya Piettro dan Wanda bergabung dengan Avengers di akhir film.
Bucky Barnes adalah rekan dan sahabat karib Captian America alias Steve Rogers. Keduanya menjadi duo maut di tim Howling Commando yang mereka bentuk untuk melawan HYDRA di film Captain America: The First Avengers (2011). Namun, menjelang di akhir film, Bucky mengalami insiden dalam misi dan dinyatakan KIA.
Bucky terungkap ditemukan oleh divisi penelitian HYDRA dan dijadikan kelinci percobaan untuk mereplikasi serum tentara super dari Steve Rogers. Meskipun serumnya sukses meningkatkan kekuatan Bucky, tetapi HYDRA harus secara rutin mencuci otaknya dan menempatkanya dalam cyrosleep agar kepribadian lamanya tidak kembali.
Dari kelima superhero Marvel yang menjadi kelinci percobaan sebelum menjadi superhero di atas, manakah yang menurutmu paling tragis? Apakah kebangkitan mereka menjadi superhero menjadi momen epik? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar ya!