Sutradara Film Women from Rote Island: Sulit Cari Pemeran Utama

Yogyakarta, IDN Times - Women from Rote Island menjadi salah satu film yang debut di Indonesia melalui Jogja-NETPAC Asian Festival Film (JAFF) 2023, Kamis (30/11/2023). Sebelumnya, film besutan sutradara Jeremias Nyangoen ini sudah ditayangkan di Busan International Film Festival (BIFF) 2023 pada Oktober lalu.
Usai penayangannya, Jeremias membagikan pengalamannya dalam proses mempersiapkan film yang menyabet empat Piala Citra ini. Salah satunya adalah sulitnya mencari pemeran Orpa dan Martha. Kenapa, ya?
1. Film Women from Rote Island mengandung banyak unsur kekerasan seksual

Salah satu alasan yang membuat tim sutradara kesulitan mencari aktris pemeran utama, adalah karena tema dari filmnya ini sendiri. Women from Rote Island menyoroti tentang perjuangan perempuan melawan kekerasan seksual.
Martha (Irma Rihi) mengalami guncangan psikologis usai bekerja di Malaysia. Di saat mentalnya sedang tidak baik-baik saja, justru ia menjadi target para pria untuk melakukan kekerasan seksual seperti cat calling hingga pemerkosaan. Parahnya, pelakunya justru datang dari orang-orang terdekat.
Tentunya, adegan kekerasan seksual yang dialami oleh Martha menjadi bumbu utama yang ditunjukkan di film ini.
2. Kesulitan mencari pemeran utama, hingga mau ambil dari rumah bordil

Jeremias mengaku cukup lama untuk bisa mendapat pemeran utama yang pas. Ia menemui kesulitan ketika harus mencocokkan karakter Martha dari mimik wajah hingga psikologis. Bahkan, tim casting nyaris putus asa berniat meng-casting seseorang dari rumah bordil.
"Ada beberapa karakter di sini secara psikologisnya berat sekali. Nyari pemain tokoh Martha dan Orpa, mencocokkan fisiognomi dan psikologisnya itu tidak gampang. Sampai (tim) talent saya bilang, 'Pak izin, boleh tidak saya cari pemain di rumah bordil?'," kata Jeremias usai pemutaran film Women from Rote Island di JAFF 2023.
Namun, Jeremias yakin bahwa mereka bisa menemukan orang yang tepat untuk memerankan tokoh Martha dan Orpa. Hingga akhirnya kesabarannya itu membuahkan hasil manis.
"Terbukti seminggu sebelum kita latihan, kita dapat," lanjutnya.
3. Casting berlangsung selama 3-4 bulan

Sebelum mendapatkan nama Irma Rihi sebagai pemeran Martha dan Linda Adoe sebagai pemeran Orpa, tim sutradara dan talent telah melakukan berbagai rangkaian casting dengan waktu yang cukup lama.
Jeremias bahkan sampai ikut mendampingi proses casting, demi mendapat orang yang tepat untuk memerankan tokoh utama film pemenang Piala Citra tersebut.
"Peng-casting-an terjadi itu cukup panjang. Saya turun langsung ikut hadir tiga sampai empat bulan," ungkapnya.
Jerih payah Jeremias Nyangoen dan tim dalam sulitnya mencari pemeran utama film Women from Rote Island berbuah manis. Empat Piala Citra berhasil dibawa pulang!