Wajib Nonton! 10 Film Tentang Perang di Timur Tengah yang Seru Banget

A Private War adalah salah satu film yang mengisahkan cerita dari seorang jurnalis perempuan asal AS, bernama Marie Colvin yang ditugaskan untuk meliput berita di area konflik dan perang sipil. Namun kisah paling menegangkan dari Marie, ketika ia berada dalam kerusuhan Perang Syria pada tahun 2012 yang menyebabkan beberapa jurnalis ikut tewas akibat ledakan, termasuk dirinya. Film ini didasarkan pada artikel Vanity Fair tahun 2012 yang bertajuk Marie Colvin’s Private War, yang ditulis oleh Marie Brenner. Film yang dirilis pada 2 November 2018 ini mampu meraih beberapa nominasi dari Golden Globe Awards ke 76. 

12 Strong menjadi salah satu film yang berlatar Perang di Afghanistan setelah kejadian 9/11 pada tahun 2001. Fillm yang telah dirilis pada 19 Januari 2018 ini berdasarkan dari buku non-fiksi berjudul Horse Soldiers, yang mengisahkan mengenai pasukan Amerika Serikat pertama yang dikirimkan ke Afghanistan setelah adanya serangan 9/11, yang dijuluki dengan Horse Soldiers. Film ini dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Chris Hemsworth, Michael Shannon dan Michale Pena. 

War Machine merupakanan film yang mengisahkan usai Perang di Afghanistan pada tahun 2009, yang mana kisah film ini berdasarkan buku berjudul The Operators (2012), karya dari jurnalis asal AS, Michael Hastings. Film ini mengadopsi kisah nyata dari seorang penglima AD Amerika Serikat Glen McMahon yang ditugaskan memantau pemilihan umum pertama setelah perang di Afghanistan. Film ini sudah diluncurkan pada 26 Mei 2017 di Netflix, yang diperankan oleh Brad PItt sebagai Glen McMahon.

Sand Castle adalah film yang diluncurkan pada 21April 2017 di Netflix, yang disutradarai oleh Fernando Coimbra dan dibintangi oleh aktor-aktor ternama, Nicholas Hoult, Henry Cavill dan Logan Marshall-Green. Film ini mengisahkan mengenai seorang tentara muda bernama Matt Ocre, yang ditugaskan untuk memperbaiki saluran air pada salah satu kota di Iraq, yang berdasarkan dari kisah nyata seorang penulis yang ikut dalam peperangan di Iraq. 

13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi menjadi film perang yang mengisahkan mengenai Perang Sipil Libya, yang diadaptasi pada cerita buku nonfiksi dengan judul yang sama, karya dari Mitchell Zuckoff. Film ini mengisahkan mengenai enam anggota Annex Scurity Team yang berusaha untuk menyelamatkan diplomat AS yang berada di Benghazi, dari serangan teror 11 September 2012, oleh kelompok militan bernama Ansar Al-Sharia. Film yang diproduksi oleh Paramount Pictures ini sudah dirilis pada 15 Januari 2016 dan mengambil lokasi syuting di Malta dan Maroko. 

Selanjutnya terdapat film American Sniper yang telah dirilis pada tanggal 25 Desember 2014, yang mengisahkan mengenai Chris Kyle, seorang penembak jitu yang tergabung dalam Tentara AS. Kyle menjadi orang paling mematikan dalam sejarah tentara AS, yang mampu membunuh lebih dari 255 pasukan musuh saat Perang Iraq. Film ini berdasarkan dari catatan dengan judul yang sama yang ditulis oleh Chris Kyle. 

Salah satu film yang mengisahkan mengenai Perang di Afghanistan, yang berfokus pada Marcus Luttrel dan timnya yang berusaha untuk menangkap atau membunuh pemimpin Taliban, Ahmad Shah. Mereka juga harus menghadapi salah satu perang paling sengit untuk mengalahkan para pasukan Taliban di Afghanistan. Film yang dibintangi oleh Mark Wahlberg ini sudah dirilis pada tanggal 25 Desember 2013, serta film ini berhasil masuk dalam dua nominasi dalam Academy Awards, yaitu Best Sounding Effect dan Best Sound Mixing. 

The Hurt Locker merupakan salah satu film yang berlatar Perang Iraq yang terjadi pada tahun 2004, yang diikuti oleh kisah pasukan pemberantas bom AS yang ditugaskan untuk memberantas bom yang dipasang oleh para pemberontak. Pasukan ini harus menghadapi berbagai rintangan yang berbahaya dalam meringkus seluruh bom yang ada di berbagai medan. Film ini sudah diluncurkan pada 26 Juni 2009, dengan berbagai aktor terkenal yang ikut andil, seperti Jeremy Renner, Anthony Mackie dan Brian Geraghty. 

Jarhead merupakan salah satu film yang mengisahkan mengenai Perang Teluk yang terjadi pada tahun 1989, setelah Iraq menginvasi Kuwait. Film ini diadaptasi dari buku nonfiksi yang mengangkat kisah nyata seorang mantan Tentara Angkatan Laut dan penulis asal AS, bernama Anthony Swofford, yang telah diterbitkan pada tahun 2003. Namun film ini lebih menceritakan mengenai emosi, kondisi mental, fisik menjadi seorang Angkatan Laut muda dalam medan perang. Film yang sudah dirilis 4 November 2005 ini, diperankan oleh aktor tersohor Jake Gyllenhaal, Jamie Foxx dan Peter Sarsgaard, serta berhasil masuk dalam beberapa nominasi dalam Satellite Awards. 

Film pertama yang dibuat setelah jatuhnya Saddam Hussein adalah Turtles Can Fly, yang mengisahkan mengenai pengungsi Kurdi yang berada di perbatasan Iraq dan Turki pada saat invasi Tentara AS ke Iraq. Film ini berfokus pada kisah anak-anak pengungsi yang tidak tahu bagaimana nasib merak selanjutnya, setelah adanya perang di negara mereka. Film yang telah tayang pada 18 Februari 2005 ini menjadi salah satu film perang yang berhasil mendapatkan berbagai macam penghargaan internasional.