Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Alasan yang Membuatmu Terlihat Keren, Meski Tanpa Tato Tubuh

Sumber Gambar: socialitelife.com

Tato atau rajah yang dalam bahasa Inggris disebut tatoo, merupakan seni yang sudah tua. Konon keberadaannya sudah ada sejak 3000 tahun sebelum masehi. Tato, pada awalnya dibuat sebagai atau penanda bagi pemiliknya, baik itu simbol kedewasaan, keberanian, maupun sebagai simbol status sosial. Pada perkembangannya, tato menjadi suatu tren yang yang melambangkan gaya hidup, dan kian digemari masyarakat, seperti layaknya pakaian.

Tak hanya para lelaki saja bahkan para wanita pun sudah banyak yang berani merajah kulitnya dengan tinta permanen. Mereka rela menahan sakit demi mendapat pengakuan sebagai remaja gaul, keren, kekinian, atau apalah namanya. Bahkan kami yakin sebagian dari kamu pasti pernah berkeinginan untuk merajah tubuhmu bukan? Namun sebelum memutuskan mentato tubuhmu, ada baiknya kamu simak beberapa hal berikut ini.

1. Sudah siapkah kamu bersahabat dengan tato permanen yang akan menemani setiap langkahmu?

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20151120/megan-pichost-me-8b1e0613d736bf7c2cc2010d85761bfe.jpg

Yap! Tato permanen tentunya akan hinggap secara permanen di tubuhmu. Mereka nggak bakal gampang dihapus. Bagaimana jika suatu hari nanti kamu bosan dengan gambar yang itu-itu saja? Sudah siapkah kamu dengan tatapan sinis orang-orang tentang tato-mu? Bagaimana nanti tanggapan orangtua, keluarga, sahabat, pacar, dan yang lainnya? Sudahkah kamu memikirkan hal tersebut?

2. Di Indonesia, masih banyak tato artist yang belum mengindahkan tingkat sterilisasi studio tatonya.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20151120/tato-blogburrard-lucas-52aac80714a4e3bd11a894c758dd0b21.jpg

Di kotamu mungkin sudah banyak bertebaran studio-studio tato yang siap menerima orderan para pelanggan. Namun, dari kesekian banyaknya studio tato, mungkin hanya beberapa saja yang memenuhi standar kebersihan dan kesehatan, serta mungkin hanya beberapa gelintir saja yang memiliki izin khusus. Studio tato yang seperti ini, biasanya mematok tarif yang sangat tinggi. Asal kamu tahu, studio tato yang tak steril dapat berpotensi menularkan berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit lho!

3. Tinta serta jarum yang ditusukkan ke dalam pori-pori kulitmu berpotensi memunculkan alergi.

Default Image IDN

Tinta yang dipakai untuk 'menempelkan' gambar diatas kulitmu bisa mengakibatkan masalah-masalah kulit, khususnya kamu yang memiliki kulit sensitif, atau kamu yang memiliki alergi. Kamu nggak mau kan, kulitmu jadi berbintik-bintik kemerahan, atau demam selama berminggu-minggu hanya gara-gara tato?

4. Budaya di Indonesia masih menganggap tato sebagai hal yang negatif, siapkah kamu mendapat stigma sebagai remaja urakan di masyarakat?

Default Image IDN

Tato memang masih dianggap sebagai hal yang tak lumrah di masyarakat kita. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap bahwa orang yang memiliki tato identik dengan penjahat, preman, anak nakal, serta urakan. Apalagi jika kamu adalah perempuan, maka stigma-stigma yang lebih parah pun akan menempel pada dirimu. Siapkah kamu mendapat tatapan sinis dari masyarakat?

5. Beberapa bidang pekerjaan tak memperbolehkan karyawannya memiliki tato.

Default Image IDN

Mungkin kamu saat ini tak memiliki pandangan jauh kedepan. "Ah! Masih mahasiswa, masih santai," mungkin begitulah pikirmu. Asal kamu tahu, beberapa bidang pekerjaan, khususnya di sektor formal seperti di kantor pemerintahan, BUMN, dan beberapa lembaga swasta melarang pekerjanya untuk memiliki tato. Kamu nggak mau kan mengorankan masa depanmu hanya gara-gara tato?

6. Tak semua orang cocok memiliki tato.

Default Image IDN

Mungkin kamu melihat Adam Levine yang terlihat keren dengan tato di sekujur tubuhnya, atau mungkin Megan Fox yang tampil sexy dengan tato permanen di bahunya, dan kamu nggak salah! Mereka memang terlihat keren dan sexy. Namun, sadarkah kamu bahwa tak semua orang cocok memiliki tato tubuh? Kamu pasti pernah melihat orang yang malah justru terlihat aneh gara-gara tato di tubuhnya bukan?

7. Terlihat keren ketika masih muda, namun ketika sudah berumur justru sebaliknya.

Default Image IDN

Bisakah kamu bayangkan dirimu 40 atau 50 tahun lagi? Masihkan dirimu terlihat 'keren' dengan adanya tato yang menempel? Yap! Tato memang terlihat bagus ketika kita masih muda. Namun, ketika sudah berumur kepala lima keatas, masihkah anggapan kerentersebut melekat?

8. Ada keyakinan yang melarang umatnya untuk mentato tubuhnya.

Default Image IDN

Yap! Ada keyakinan yang memang melarang penganutnya untuk merajah tubuhnya dengan tato permanen. Bahkan, konon ibadah yang dikerjakan oleh orang-orang bertato itu tidah syah! Karena tato dianggap sebagai kotoran yang harus dibersihkan sebelum menjalankan ritual keagamaan. Selain itu, ada pula beberapa fasilitas umum yang tak membolehkan pengunjung bertato. Misalnya saja beberapa pemandian air panas dan kolam renang.

9. Asal kamu tahu, biaya membuat tato itu mahal!

Default Image IDN

Paling tidak kamu harus mengeluarkan uang sekitar dua ratus ribu rupiah untuk membuat tato dengan ukuran paling kecil, dan itupun dengan desain yang sederhana. Jika ingin tato dengan ukuran lebih besar dan desain yang lebih rumit, maka bersiap-siaplah merogoh kocek lebih dalam. Beruntung bagi kamu yang punya banyak uang. Sedangkan kamu yang masih mengandalkan uang saku dari orang tua, bukankah lebih baik uang sebanyak itu digunakan untuk jajan sehari-hari, dan beli makanan bergizi agar badanmu makin sehat dan terlihat berisi?

10. Lagipula, tanpa tato kamu juga masih bisa terlihat keren kok!

Default Image IDN

Intinya, jika kamu ingin terlihat keren dan dianggap kekinian, tak perlulah susah-susah merajah tubuhmu dengan gambar-gambar maupun simbol yang kamu sendiri nggak tahu artinya apa. Mungkin kamu bisa memulai dengan merapikan rambutmu, membenahi gaya berpakaianmu, olahraga biar kamu bisa mendapat tubuh yang sehat dan atletis, dan yang terpenting adalah kamu harus memiliki percaya diri tinggi.

Lagipula, banyak juga kok orang-orang yang tetap terlihat keren meski mereka tak memiliki tato tubuh. Lihat saja Nicholas Saputra, Robert Pattinson, bahkan pemain bola setenar Cristiano Ronaldo tak memiliki tato permanen di tubuhnya!

Share
Topics
Editorial Team
Danar Mustofa
EditorDanar Mustofa
Follow Us