5 Peristiwa Bersejarah yang Telah Tercipta di Piala Dunia 2018

Piala Dunia 2018 menjadi debut bagi dua negara asal Eropa dan Amerika Utara: Islandia dan Panama. Negara yang masing-masing nya berpenduduk sekitar 334 ribu jiwa dan 4 juta jiwa ini bertanding pada Piala Dunia pertama mereka di Rusia. Islandia sendiri berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 setelah memuncaki Grup I Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa, sedangkan Panama secara dramatis lolos setelah mengalahkan Kosta Rika satu gol tanpa balas sedang Amerika Serikat takluk 2-3 atas Trinidad-Tobago.

Perjalanan mereka di Piala Dunia 2018 sendiri meski belum sukses mencapai fase gugur, sudah menjadi catatan tersendiri bagi mereka. Islandia yang sukses mengemas poin pertama mereka di Piala Dunia setelah menahan imbang Argentina pada laga pertama Grup D. Sedangkan, Panama sukses mencetak gol pertama mereka di Piala Dunia di laga melawan Inggris yang berakhir dengan skor 6-1 untuk keunggulan The Three Lions.

Gol penalti Antonie Griezmann pada menit ke-54 di laga Australia vs Prancis, menjadi gol pertama yang keputusannya dihasilkan oleh VAR. Antonie Griezmann yang dijatuhkan di kotak penalti oleh salah satu pemain Australia awalnya tidak dianggap sebagai penalti oleh wasit Andres Cunha.

Namun setelah komunikasi dengan tim VAR, Andres Cunha kemudian menunjuk titik putih untuk menciptakan momentum bersejarah gol pertama Piala Dunia yang dihasilkan oleh VAR.

Dengan takluknya Jerman 0-2 atas Korea Selatan, menghentikan langkah Der Panzer di Piala Dunia 2018 dengan hanya menjadi juru kunci grup F. Hal ini memperpanjang kutukan juara Piala Dunia untuk negara-negara Eropa, di mana sejak 1998 juara Piala Dunia asal Benua Eropa gagal pada fase gugur di edisi berikutnya. Secara beruntun, negara-negara tersebut adalah Prancis 2002, Italia 2010, Spanyol 2014, dan yang terbaru Jerman 2018 menjadi bukti kutukan ini.

Memiliki poin, selisih gol, head to head, dan jumlah gol yang dicetak sama dengan Senegal. Jepang secara dramatis berhasil lolos ke babak gugur Piala Dunia Rusia 2018 melalui sistem Fair Play milik FIFA.

Total pemain Jepang mengoleksi 4 kartu kuning sedangkan Senegal mengoleksi 6 kartu kuning, menjadikan Jepang sebagai Runner-up Grup H di bawah Kolombia.

Dengan kebijakan FIFA yang mengizinkan pergantian pemain ke-4 saat pertandingan mencapai Extra Time, Aleksander Yerokhin menjadi pergantian pemain ke-4 untuk pertama kalinya di Rusia. Ia menggantikan Daler Kuzyayev dalam pertandingan Rusia melawan Spanyol babak 16 besar saat mencapai Extra Time.

Itulah 5 momen bersejarah yang telah terukir di Piala Dunia 2018. Ajang sepak bola terakbar ini akan berakhir pada 15 Juli mendatang. Akankah rekor-rekor baru tercipta?