Aneh! 5 Kota di Dunia ini Melarang Penduduknya Meninggal Dunia

Pada umumnya kita tahu bahwa setiap makhluk hidup di dunia ini akan meninggal pada waktunya. Kematian tidak dapat diprediksi kapan dan dimana hal tersebut akan terjadi.
Namun, ada beberapa kota di dunia ini yang justru membuat peraturan untuk melarang penduduknya meninggal. Lalu, apa sebenarnya alasan dari larangan tersebut? Yuk, simak fakta dari lima kota di dunia yang melarang penduduknya meninggal dunia.
1.Longyearbyen, Norwegia

Longyearbyen merupakan kota kecil di Norwegia dan terletak berdekatan dengan lingkaran Arktik, yang menyebabkan kota ini dapat mengalami cuaca dingin ekstrim hingga mencapai suhu beku.
Kondisi cuaca dingin ekstrim tersebut menimbulkan fenomena permafrost atau tanah membeku permanen yang dapat mencegah mayat membusuk. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan penyebaran penyakit pada makhluk hidup yang lain.
Oleh karena itu, di kota ini tidak ada pemakaman penduduk. Saat ada penduduk kota Longyearbyen yang sakit parah, maka disarankan untuk diterbangkan ke kota lain demi menghindari kematian di kota Longyearbyen.
2.Cugnaux, Prancis

Larangan meninggal di Kota Cugnaux berawal dari tidak adanya izin dari pihak berwenang untuk membuka lahan pemakaman baru. Hal ini mengakibatkan walikota Cugnaux melarang kematian penduduknya. Namun, larangan kematian tersebut akhirnya dicabut dan kota ini diizinkan untuk membuka area pemakaman baru lagi.
3.Sellia, Italia

Penduduknya hanya sekitar 560 orang dengan rata-rata usia 65 tahun ke atas menjadi pemicu munculnya larangan kematian bahkan larangan sakit. Larangan tersebut memunculkan berbagai peraturan ketat bagi warganya untuk menjaga kesehatan, seperti adanya kewajiban pemeriksaan kesehatan rutin. Siapapun yang tidak melakukan pemeriksaan tersebut akan didenda hingga 10 euro per tahun.
4.Itsukushima, Jepang

Itsukushima merupakan pulau yang dianggap suci oleh penganut Shintoisme, dimana kuil-kuil banyak didirikan di wilayah tersebut. Untuk menghormati para dewa, tidak ada kematian bahkan kelahiran yang diizinkan di pulau tersebut sejak tahun 1978. Bahkan, tidak ada satupun rumah sakit atau pemakaman yang dibangun di wilayah ini. Oleh karena itu, kematian di pulau Itsukushima ini dianggap ilegal.
6.Lanjaron, Spanyol

Kota Lanjaron terletak di provinsi Granada, Spanyol Selatan. Kota ini terkenal akibat larangan kematian yang dibuat oleh walikota setempat akibat penuhnya pemakaman lokal. Walikota juga berpendapat dengan semakin sempitnya pemakaman, membuat mayat tidak dapat beristirahat dengan tenang. Dampaknya, setiap penduduk disarankan untuk menjaga kesehatannya secara ketat sampai area pemakaman baru dibangun. Hal ini menunjukkan seolah-olah kematian dapat dikontrol oleh manusia.
Nah, itulah lima kota di dunia yang melarang penduduknya meninggal dunia. Setelah membaca fakta tersebut, apakah menurut kalian semua alasan untuk melarang penduduknya meninggal dunia itu masuk akal?