Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Caranya Mengatur Finansialmu Supaya Gak Stress Waktu Dia Minta Dilamar

romanticdecorationnow.blogspot.co.id

Kalian pacaran sudah lama, dan dia sudah mengirimkan sinyal-sinyal untuk segera dilamar. Namun apa daya, kekuatan finansialmu belum cukup. Tenang bro, jangan panik dulu. Kamu yang notabene belum siap secara dana untuk menggelar resepsi, bisa kok melakukan hal-hal ini supaya gak panik waktu ditodong buat ngelamar. Ini dia tipsnya.

1. Bicara jujur soal kondisi keuangan yang saat ini kamu hadapi.

Default Image IDN

Ajak dia ngobrol tentang kondisi keuanganmu. Apakah kamu perlu menabung beberapa bulan lagi agar lebih siap atau dia mau menerima kondisi keuanganmu yang apa adanya. Siapkan mental yang baik jika memang masalah ini gak terlalu berat buat kamu.

2. Komunikasikan juga soal rencana pernikahan yang akan digelar, terutama tentang anggaran biaya pernikahan.

Default Image IDN

Jika kamu sudah setuju dan siap untuk melamarnya, segera rencanakan acara penikahan yang akan kamu gelar. Komunikasikan pada pasangan tentang kondisi yang sesungguhnya, yang terpenting jangan biarkan dia berekspektasi berlebihan tentang rencana lamaran dan juga resepsi yang akan digelar.

3. Jangan lupa tentukan dari awal tentang berapa mahar yang akan kamu berikan untuk dia, tanyakan secara langsung supaya gak terjadi salah paham.

Default Image IDN

Sebagai laki-laki, kamu juga perlu menyiapkan mahar yang akan kamu berikan pada calon pasangan. Biasanya mahar ini diberikan sesuai dengan permintaan si calon mempelai perempuan. Agar rencana pernikahan lebih matang, kalian perlu berdiskusi tentang apa dan berapa jumlah mahar yang akan diberikan.

4. Kamu juga perlu menentukan budget untuk seserahan, sesuaikan dengan kondisi keuangan dan juga permintaan pasangan.

Default Image IDN

Selain mahar, laki-laki juga akan memberikan seserahan untuk calon mempelai perempuan. Soal jumlah dan jenisnya, tergantung dari permintaan atau kesepakatan dari masing-masing pasangan. Untuk ini, kamu juga perlu bicara dan komunikasi sama pasangan supaya seserahan yang akan kamu berikan sesuai dengan budget yang kamu punya.

5. Diskusikan tentang acara pernikahan yang akan digelar, termasuk berapa jumlah tamu yang akan diundang.

Default Image IDN

Jangan sampai terlalu maksa buat bikin acara pesta gede-gedean. Semakin banyak tamu yang diundang, semakin banyak juga budget yang kamu siapkan. So, kalau emang mau pernikahanmu digelar dengan lebih sedrehana, gak perlu kok undang semua orang yang kamu kenal. Cukup beberapa kerabat dan keluarga yang yang sekiranya bakal ikut bahagia di hari istimewa kamu.

6. Jika ada peralatan atau perlengkapan yang bisa disewa, maksimalkan. Jangan sampai budget habis terbuang percuma untuk hal-hal yang gak terlalu urgent.

Default Image IDN

Biasanya budget untuk pernikahan juga akan habis sia-sia jika kamu gak pintar mengaturnya. Terlalu semangat buat beli ini itu bisa bikin budget membengkak. So, kalau bisa sewa kenapa enggak?

7. Jangan mengedepankan gengsi karena esensi pernikahan yang sesungguhnya bukan terletak pada kemewahan resepsi.

Default Image IDN

Kadang orang bikin pesta yang agak 'wah' lantaran gengsi sama keluarga dan temen-temen. Pinginnya dipandang 'wah' juga dengan bikin pesta resepsi yang keren. Hmm kali ini sepertinya kamu gak perlu kemakan gengsi, karena percayalah pesta gede-gedean belum tentu menjamin kebahagiaan kok. Yang terpenting adalah esensi dari ijab qabul saat menikah, bukan dari seberapa mewah pesta kamu. Komunikasikan hal ini juga pada pasangan kamu ya!

8. Sesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki, karena sebisa mungkin jangan bebankan ini pada pasangan. Cukup maksimalkan apa yang kamu punya.

Default Image IDN

Tiap pasangan punya kesepakatan sendiri mengenai siapa yang akan menanggung biaya pernikahan. Ada yang semua dibebankan pada pihak laki-laki, pihak perempuan, atau bahkan dibagi dua. Tapi kalau kamu udah berkomitmen buat menanggung semuanya, tetap sesuaikan dengan kemampuanmu ya. Jangan sampai terkesan maksa yang akhirnya merugikan diri sendiri.

9. Jangan terpengaruh kiri kanan soal rencana pernikahan, tetaplah fokus dengan rencana dan anggaran yang udah kamu tetapkan.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/bayi11-139ff109bf2264089278067b5a4f6c93.jpg

Bisikan kanan kiri biasanya agak menggoyahkan rencana, terutama saran dari beberapa temen deket dan keluarga. Mendengarkan saran mereka boleh, tapi tetap fokus pada rencana dan juga budget yang udah kamu tetapkan.

10. Dan jangan lupa sisihkan untuk kehidupan pernikahan selanjutnya, karena babak baru kehidupan baru akan dimulai setelah resepsi selesai digelar.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160606/finansial10-814f7467ce0621349d8b55f1b65795bb.jpg

Jangan sampai semua uang yang kamu punya habis ludes hanya untuk pesta dua jam. Ingat, kamu bakal menjalani kehidupan yang lebih kompleks setelah ini. Dan tentu saja butuh budget yang jauh lebih besar karena kamu punya tanggungan menafkahi anak orang. So, pikirkan juga untuk kehidupanmu selanjutnya supaya semuanya tetep balance.

Ingat, komunikasi dan diskusi bareng pasangan adalah hal yang paling mutlak dilakukan saat kamu udah menyatakan bersedia untuk melamarnya. Semangat ya bro!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riza Dian Kurnia
EditorRiza Dian Kurnia
Follow Us