Pecinta Kuliner Merapat! GoFood Rilis Tren & Lanskap Kuliner Indonesia

Indonesia memang punya segudang cita rasa kuliner yang sangat kaya. Laporan Sajian Cita Rasa GoFood: Tren dan Lanskap Kuliner Indonesia mencatat lengkap kuliner nusantara yang selalu dicintai masyarakat Indonesia dan diyakini akan terus menjadi favorit pelanggan layanan OFD. 

Salah satu hal yang menarik adalah bagaimana GoFood turut memberikan peran penting dalam transformasi kuliner masyarakat Indonesia seperti yang dipaparkan oleh Pengamat dan Penulis Kevindra Soemantri. 

“Saat kulkas ditemukan, manusia kemudian bisa menyimpan bahan baku segar lebih lama. Hal ini mendorong munculnya jenis makanan baru. Kini, dengan lahirnya era layanan pesan-antar makanan seperti GoFood, khazanah kuliner masyarakat, termasuk untuk menu-menu khas Indonesia jadi lebih kaya. Siapa sangka, Se’i Sapi dari Nusa Tenggara Timur jadi idola masyarakat ibu kota dan Nasi Ulam Betawi jadi favorit masyarakat di kota-kota lain di Indonesia. Saya percaya ini akan berdampak positif dalam pelestarian warisan rasa Nusantara,” ungkap Kevindra.

Kevindra menegaskan “GoFood tidak hanya ikut melestarikan (kekayaan kuliner nusantara), tetapi juga mendorong para legenda kuliner untuk berani berinovasi dan mengikuti cara konsumsi masyarakat baru yang lebih muda, tanpa menghilangkan identitas dan keunikan masing-masing.”

Ada beberapa alasan mengapa kuliner nusantara selalu mampu mengambil hati masyarakat. Salah satunya adalah karena beberapa comfort food yang erat dengan memori masa kecil. Misalnya saja, Nasi dengan Olahan Ayam, Kopi Susu, dan jajanan Siomay yang tetap jadi menu paling laris di GoFood. 

Selain itu, ada pula camilan dengan tekstur kenyal dan renyah yang cocok banget jadi selingan di jam makan utama, seperti Tempe Mendoan dan Variasi Makaroni Kering.

Hal ini mencerminkan fakta menarik yang membuktikan bahwa meski referensi kuliner masyarakat berubah menjadi lebih bervariasi, namun faktor psikologis yang memengaruhi pilihan tekstur dan rasa akan tetap jadi salah satu pertimbangan utama. 

Dalam bukunya, GoFood juga memperlihatkan beberapa temuan dan fakta menarik, nih. Salah satunya adalah menu-menu yang diprediksi akan menjadi makanan favorit, seperti Cheese Burger, Mie Bucin, dan Nasi Ayam Katsu. 

Kemudian untuk kategori minuman ada minuman berbahan dasar Teh, Latte Gula Aren, dan Es Cokelat. Tak ketinggalan Calon Jawara jajanan para GoFoodies yaitu, Bolu Lapis Kukus, Croffle, dan Martabak Telor.

Tidak berhenti sampai disitu, GoFood juga melibatkan pengamat dan penulis kuliner, Kevindra Soemantri, dalam pembuatan eBook satu ini. Kevin sendiri pernah menjadi salah satu kontestan yang masuk dalam urutan sepuluh besar MasterChef Indonesia Season 1, tulisannya seputar kuliner juga dimuat di beberapa media besar Indonesia. Selain itu, Kevin juga merupakan  narator dan pakar makanan untuk episode Indonesia dari film dokumenter makanan Netflix, Street Food (2019) serta pemegang sertifikasi pariwisata gastronomi yang langka di Indonesia yang diraihnya dari Le Cordon Bleu Australia. Pengalamannya tentang dunia kuliner gak perlu diragukan lagi.

Kevindra memperkaya data-data temuan GoFood dengan menyajikan paparan mendalam seputar pengaruh faktor sosial dan budaya terhadap transformasi kuliner masyarakat Indonesia. Dalam buku Sajian Cita Rasa GoFood, Tren dan Lanskap Kuliner Indonesia, Kevin memaparkan bagaimana pada dasarnya, setiap manusia sudah mempunyai fondasi preferensi makanan yang dibangun sejak kecil. Fondasi tersebut terbentuk dari bertahun-tahun kita mengonsumsi jenis makanan yang punya spektrum rasa, tekstur, warna, karakter yang sama, sehingga otak dan tubuh kita mengasosiasikannya sebagai makanan yang mencerminkan identitas kita. 

Termasuk juga momen dengan siapa kita menikmatinya juga punya peran penting dalam membentuk konsep comfort food. Seperti bagaimana bubur ayam mengingatkan kita dengan hari Minggu pagi bersama keluarga, atau nasi goreng mengingatkan kita dengan bekal sekolah tiap hari. Hal-hal intangible tersebut yang justru punya pengaruh paling besar secara psikologis.

Menarik banget kan? 

Kemudahan memesan makanan dan variasi yang ditawarkan GoFood juga membuat nilai transaksi platform pesan antar makanan satu ini semakin tinggi. Menurut riset pihak ketiga, yaitu Tenggara Strategics, GoFood dinobatkan sebagai platform dengan nilai transaksi tertinggi dibandingkan pemain OFD lainnya di Tanah Air, dengan estimasi mencapai Rp30,65 triliun di sepanjang tahun 2021. 

Sementara, Laporan Survei Jakpat menyatakan bahwa GoFood merupakan layanan OFD paling populer (61%) dan paling banyak digunakan (39%). Hal senada juga diungkap oleh hasil riset Sucor Sekuritas di mana GoFood mendapatkan predikat sebagai OFD yang paling banyak digunakan oleh responden (34%) dan mayoritas merchant kuliner (64%) menyatakan bahwa penjualan terbesar didapatkan dari GoFood dibanding layanan pesan-antar makanan lainnya.

Gimana, udah mulai lapar atau haus guys? Yuk, pesan makanan dan minuman favorit kamu dengan mudah melalui GoFood. (WEB)