Ini Dia 5 Tradisi Kaum Tionghoa Waktu Ngerayain Imlek

"Yes, dapet angpao!"
Tahun Baru Imlek di tahun 2015 ternyata jatuh pada tanggal 19 Februari 2015. Emang sih nggak semua ngrayain, tapi yang pasti, hampir semua warga Indonesia ikut ngerasain kentalnya suasana Imlek. Kalau jalan-jalan ke mall, banyak atribut berwarna merah bertebaran atau pertunjukan barongsai teng tong teng tong ramai di mana-mana.
Memang perayaannya meriah, tapi semua tradisi Imlek itu punya makna tersendiri lho! Kepo?
1. Bersih-Bersih Rumah

Tepat sehari sebelum perayaan mulai, rumah harus disapu bersih! Katanya kebiasaan itu dilakukan untuk buang sial dan memanggil keberuntungan. Sedangkan waktu perayaan kamu nggak boleh membersihkan rumah sama sekali, soalnya bisa membuang keberuntungan!
Tapi bener juga ya, pas perayaan kan pasti pada nerima tamu, jadi supaya nggak usah bersih-bersih lagi. Atau mungkin gara-gara udah males akibat kekenyangan.
2.Dekorasi Ulang Rumah

Dekorasi bisa berupa ngecat ulang pintu dan jendela, juga dengan dekorasi warna merah (lambang kesejahteraan dan pembawa hoki).
Ini khususnya berlaku buat rumah anak pertama di keluarga, soalnya para adik dan keluarga bakal berkunjung ke sana! Sekalian buat minta angpao ke kakak yang paling tua. Sedap deh!
3. Angpao

Nah, ini dia highlight-nya. Orang yang sudah berkeluarga harus bagi-bagi angpao (amplop merah berisi uang) sebagai simbol penyaluran kesejahteraan dan energi. Hmmm...emang bener butuh energi tambahan nih, tiap hari tapinya. Hehe...
4. Pagelaran Liong atau Barongsai

Di kepercayaan warga Tionghoa, Liong dan Barongsai itu lambang kebahagiaan dan kesenangan, serta mereka juga dipercaya bisa membawa hoki.
5. Makanan, Makanan dan Makanan

Hidangan yang disajikan pas imlek terdiri dari 12 macam masakan dan 12 kue. Whaaatt?! Jangan ngiler dulu ya. Sebanyak 12 jenis makanan itu untuk melambangkan 12 macam shio dan masing-masing punya beragam arti seperti panjang umur, kemakmuran dan lain sebagainya.
Last but not least, Happy Chinese New Year all!



















