Kebiasaan di Bulan Ramadhan: Ekspektasi dan Realitanya!

Ada banyak hal yang sudah kita rencanakan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan. Menjadi pribadi yang lebih baik sering kita tanamkan ke dalam diri. Bahkan, kita antusias membuat target pencapaian selama bulan puasa. Tetapi, tak jarang kenyataannya jauh berbeda dengan ekspektasi yang kita bayangkan. Apa saja kejadian yang tak sesuai dengan harapan kita? Coba bandingkan ya.
1. Ekspektasi vs realita berbagi makanan saat berbuka puasa.
Ekspektasi: membagi roti/gorengan yang kita punya kepada teman.

Realita: berebut makanan, kalau bisa mengambil sebanyak-banyaknya.

2. Buka puasa dengan santun dan tidak rakus.
Ekspektasi: berbuka dengan kalem dan pelan-pelan.

Realita: memasukkan banyak makanan ke dalam mulut dan mengunyahnya dengan tergesa.

3. Ekspektasi: Sahur nyaman dan nikmat seperti di iklan televisi, realitanya?

Realita: Makan ala kadarnya, sambil setengah merem.

4. Ekspektasi: saat menjadi tuan rumah, biarkan tamu yang makan hidangan terbaik.

Realita: Simpan makanan terenak di lemari dapur, dimakan ketika tamu sudah pulang.

5. Ekspektasi: Minum air yang banyak saat sahur supaya tidak haus dan tidak dehidrasi.

Realita: Banyak minum air malah sering ke kamar mandi.

6. Ekspektasi: Makan sedikit lalu dilanjutkan salat Maghrib.

Realita: Makan banyak saat berbuka, kekenyangan, bangun pun tak mampu.

7. Ekspektasi: Alhamdulillah puasa pertama lancar, hari selanjutnya pasti lebih mudah.


8. Ekspektasi: berkomitmen berbuka dengan keluarga dan menikmati masakan orang tua.

Realita: mencoba semua promo berbuka di restoran.

9. Ekspektasi: makan makanan yang mengenyangkan agar malamnya tidak makan lagi.

Realita: Nanggung..!!! Perutku masih cukup buat diisi makan sampai sahur nanti.

10. Ekspektasi: Puasa itu sekalian menurunkan angka di timbangan alias diet.

Kenyataan: Kamu Pasti Bercanda….

Ekspektasi yang jauh dari kenyataan, hufft......