Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kode Buat Cewek: Ada 8 Ucapan Cowok yang Harus Kamu Tahu Artinya!

Sumber Gambar: therefinedwoman.com

Dunia ini dipenuhi oleh dua macam makhluk, para lelaki dan perempuan. Keduanya membutuhkan satu sama lain untuk bekerja sama menjalani hidup atau meneruskan keturunan. Sayangnya, kedua makhluk ini punya sisi misterius yang bertolak belakang dan susah dipahami satu sama lain. Sisi-sisi misterius itu terungkap dari kata dan kalimat yang sering mereka gunakan untuk berkomunikasi.

Sebenarnya memahami ucapan lelaki cukup mudah. Mereka adalah mahluk linear yang tidak ska ribet. Untuk mengerti perkataannya, cukup sesuaikan apa yang diomongin dengan tingkah laku, atau konten pembicaraan sebelumnya. Kali ini, IDNtimes akan mengungkap kata dan kalimat yang sering diucapkan para lelaki beserta maknanya. Kaum hawa, stay tuned ya.

1. "Cakep!"

Default Image IDN

Kata "cakep" bagi cowok artinya ya cakep. Biasanya kata ini diucapkan dengan campuran antusiasme karena ia melihat suatu hal yang bagus!

2. "Anjr*t!"

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20151004/cowok2.jpg

Tak lupa dengan "j*mp*d", "j*ancuk" dan kata semacamnya yang memiliki huruf depan J atau A. Ketika diucapkan dengan akses keras, menunjukan kekagetan terhadap sebuah fenomena. Kalau mukanya serius ketika berkata anjrit, maka itu tandanya hal yang mengagetkan benar-benar menarik perhatian. Bila mimik mukanya sembari tersenyum, maka lelaki biasanya menemukan sebuah bahan bercandaan.

3. "Ya, lumayan."

Default Image IDN

"Ya, lumayan" dalam kamus bahasa Indonesia bisa berarti setengah-setengah. Dapat juga bermakna telah lewat batas standar minimal. Kalau buat cowok, seringnya "ya, lumayan" itu dipakai hanya sekedar membuat lega lawan bicara.

4. "Bosen, nih!" atau "Suntuk, nih!"

Default Image IDN

Kata "bosen, nih!" adalah pertanda bahwa kamu sebagai orang di sekitar cowok itu harus hati-hati. Cowok itu rata-rata pecandu adrenalin. Alhasil mereka tidak suka rutinitas yang monoton dan ingin melakukan sesuatu yang di luar kebiasaan. Nah daripada cowok mulai berpikir untuk melanggar aturan (untuk mengatasi kebosanan), coba arahkan ke hal lain yang bermutu. Misal hobi panjat tebing, naik gunung, dan sebagainya.

5. "Ash mboh", "Ala mboh", "Ra urusan", "Bodo ah", "Bodo amat" dan semacamnya.

Default Image IDN

Lelaki umumnya adalah makhluk yang malas rempong, semisal debat kusir. Kadang rasa malasnya itu mengalahkan kebenaran kata-katanya. Maka daripada debat kusir yang dia-sia dilanjutkan, dia bakal pergi sambil bilang, “Ash mboh, Ala mboh, Ra urusan, Bodo ah, Bodo amat” dan semacamnya.

6. "Aku yang tanggung!"

Default Image IDN

Lelaki di Indonesia selalu mendapat pendidikan untuk bertanggungjawab. Meskipun perbuatannya melanggar peraturan, kalau ketahuan semuanya akan ditanggung. Kalau ada cowok yang mau berbuat tapi lepas tangan, potong saja kemaluannya. Mungkin dia bukan lelaki, hanya numpang pasang aksesoris lelaki.

7. "Bukan urusanku."

Default Image IDN

Ada yang berbeda antara poin nomor tujuh dengan nomor lima. Poin nomor tujuh ini bisa diucapkan dengan nada tenang atau dingin. Sebenarnya ini adalah bentuk pengorbanan lelaki. Dia malas dengan tetek bengek drama yang dianggap sok care pada suatu masalah. Padahal sebenarnya memang beneran peduli.

Kalau seorang cowok bilang "bukan urusanku", jangan langsung percaya. Kalau diperhatikan lebih lama, dia bakal tetap mengamati hal yang bukan urusannya secara diam-diam. Ya, semacam curi-curi pandang.

8. "Tenang, santai, aku yang selesaikan."

Default Image IDN

Para lelaki memang diberi naluri alamiah buat jadi pemimpin. Semisal ada sebuah pekerjaan, dia bakal berusaha handle dari awal sampai selesai. Ketika anggota timnya sudah tak mampu lagi, leader ini akan terus berusaha sampai garis akhir!

Masih banyak lagi kata-kata yang sering diucapkan para cowok. Tetapi, delapan kata di atas adalah kalimat utama yang menunjukan jiwa seorang lelaki. Atau kamu mau menambahkan yang lainnya? Coba tulis di kolom komentar.

Share
Topics
Editorial Team
Fajar Nurmanto
EditorFajar Nurmanto
Follow Us