4 Kucing dengan Cerita Mendunia, Jadi Kepala Stasiun Hingga Astronot

- Kisah 4 kucing terkenal yang mendunia, seperti Tama yang diangkat menjadi Kepala Stasiun di Jepang pada tahun 2007.
- Bob the Cat dari London yang membantu musisi jalanan James Bowen meraih popularitas hingga diadaptasi menjadi novel dan film.
- Tombili, kucing gemuk dari Turki yang dikenal dengan gaya duduknya yang santai, dan Felicette, kucing pertama yang meluncur ke luar angkasa pada tahun 1963.
Belakangan publik diramaikan dengan sosok kucing bernama Bobby Kertanegara, kucing milik presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang kini menetap di Istana Negara. Namun tahukah kamu, ada banyak cerita tentang kucing yang mendunia sampai-sampai dibuatkan patung untuk mengenang jasanya?
Mulai dari diangkat sebagai kepala stasiun, hingga menjadi kucing pertama dan satu-satunya yang pernah meluncur ke luar angkasa, 4 kucing ini selalu ada di hati penggemarnya.
Ada siapa saja? Simak daftarnya berikut ini.
1.Tama, kucing yang menjabat kepala stasiun kereta api di Jepang

Masih ingat berita tentang kucing bernama Tama yang diangkat menjadi Kepala Stasiun di Jepang pada tahun 2007?
Tama sendiri adalah seekor kucing calico betina yang awalnya dirawat oleh seorang pemilik toko serba ada di dekat Stasiun Kishi, sebelum akhirnya diadopsi oleh perusahaan kereta api dan diangkat menjadi Kepala Stasiun. Stasiun Kishi sendiri pada saat itu dilanda krisis finansial karena jumlah penumpang yang semakin merosot dan berpotensi pada penghentian rute kereta Kishigawa.
Menariknya, setelah berita pengangkatan kucing pertama sebagai Kepala Stasiun tersebar seantero Jepang, banyak turis yang kembali mengisi rute kereta Kishigawa di prefektur Wakayama. Tama berhasil menjadi ikon Stasiun Kishi, stasiun pemberhentian terakhir rute tersebut.
Tama mengembuskan napas terakhirnya pada tanggal 22 Juni 2015 di usianya yang ke 16 tahun. Kini jabatan kepala stasiun diturunkan kepada Nitama, ‘murid’ Tama yang juga dirawat oleh perusahaan kereta api.
2.Bob the cat, sahabat terbaik si musisi jalanan

Bob adalah nama seekor kucing jalanan di kota London. Pada awalnya, Bob ditemukan oleh seorang musisi jalanan bernama James Bowen di sudut jalan London. James yang saat itu mengurus Bob yang terluka memutuskan untuk terus merawat Bob dan mengajaknya berkeliling kota London untuk menghasilkan uang dengan cara bernyanyi.
Tak disangka banyak yang menyukai kehadiran Bob the Cat dan membuat nama James Bowen sebagai musisi jalanan kian naik, hingga kehidupannya perlahan membaik. Banyak media yang meliput keseharian mereka bernyanyi di tengah kota London hingga beritanya menyebar sampai ke kancah internasional.
Sayangnya Bob the Cat meninggal pada tahun 2020 di usianya yang ke 14 tahun. Walau begitu, kisah persahabatan keduanya tak lekang oleh waktu. Kisah mereka dijadikan sebuah novel yang berjudul A Street Cat Named Bob dan diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul yang sama pada tahun 2016. Film lainnya terbit pada tahun 2020 berjudul A Christmas Gift from Bob.
3.Tombili, si kucing meme dari Turki

Negara yang terkenal dengan kucing jalanannya yang ramah ini punya satu kucing yang sangat terkenal bernama Tombili. Pada mulanya, Tombili, si kucing gemuk, sering menarik perhatian karena cara duduknya yang terkesan santai namun menggemaskan.
Gaya Tombili yang paling terkenal hingga sering dijadikan meme adalah gaya duduknya yang bersandar pada trotoar dengan kedua kaki depannya terangkat. Persis cara duduk manusia yang sedang bersantai.
Tombili mengembuskan napas terakhirnya pada tahun 2016. Sebagai pengingat bahwa ada kucing menggemaskan yang selalu menghibur warga sekitar, penduduk setempat membuatkan patung perunggu yang sama persis dengan gaya Tombili duduk dan diletakkan pada trotoar tempat favoritnya bersantai.
4.Felicette, astronot kucing pertama di dunia

Pada tahun 1963 Perancis mengirimkan seekor kucing betina liar berwarna putih-hitam yang diberi nama Felicette untuk menjelajah luar angkasa.
Felicette dan belasan kucing lainnya menjalani sejumlah pelatihan sebelum akhirnya diputuskan bahwa Felicette yang paling cocok dan dianggap mampu mengemban tugas penting tersebut karena wataknya yang tenang.
Bersama dengan roket Veronique AG1, Felicette meluncur dari Gurun Sahara, Aljazair, dan berhasil mencapai ketinggian 156 kilometer. Kucing tersebut kembali ke bumi dalam kondisi hidup dengan kapsul berparasut, walau 2 bulan kemudian harus disuntik mati guna mengambil otaknya untuk diteliti.
Sempat terlupakan, jasa Felicette diingatkan kembali lewat patung perunggu setinggi lima kaki yang diresmikan pada tahun 2019. Kini Patung Felicette dipamerkan di International Space University Campus di Strasbourg.
Tak hanya manusia, hewan juga mengisi tempat di hati para pecintanya. Tak sedikit yang membuat kenang-kenangan sebagai bukti rasa syukur telah dipertemukan dengan hewan kesayangan.
Sejumlah kucing di atas juga sama berjasanya bagi pemilik maupun orang di sekitarnya. Itulah mengapa ceritanya banyak tersebar luas di seluruh dunia, tak hanya untuk dikenang namun juga menjadi pembelajaran yang sangat berarti.