Bagi Kamu yang Tak Kuat, Jangan Lihat Kumpulan Foto Seram Metode Penyiksaan Zaman Dulu Ini

Penyiksaan dengan cara menekek kepala korban hingga kesulitan bernafas atau hingga tenggorokannya patah.

Penyiksaan yang satu ini melibatkan pemenggalan kepala korban terdakwa dengan menggunakan pisau yang sangat tajam.

Terkenal akan kekejiannya, si korban akan ditaruh dalam baskom yang ditutup dengan kepalanya yang menonjol lalu wajahnya akan dilumuri madu supaya serangga datang memakannya. Korban pun tidak punya pilihan selain buang air dalam baskom tersebut hingga mati membusuk.

Yang satu ini juga bisa terbilang menyakitkan karena si korban harus tetap menjaga lehernya tegak agar kedua sisi yang berbentuk seperti garpu tersebut tidak menusuk dagunya atau dadanya.

Metode ini menggunakan tali yang diikat di bagian pergelangan kaki dan tangan lalu bagian leher. Kemudian korban didorong dari punggung hingga tidak dapat bernafas serta mengalami rasa sakit yang tidak tertahankan.

Metode yang satu ini tidak tanggung-tanggung akan kekejamannya. Para korban akan perlahan-lahan tersiksa dengan cara ditusuk di bagian tubuh manapun dan kemudian dibiarkan tergantung hingga akhirnya mati.

Penyiksaan dengan cara dikurung dalam kerangka yang sangat sempit sehingga si korban tidak dapat bergerak yang mengakibatkannya untuk mati suri.

Korban dimasukkan ke dalam peti yang telah ditancapkan sejumlah tusukan di berbagai bagian tubuh yang akan menyiksa korbannya hingga kesakitan dan kehabisan darah.

Penyaliban merupakan sebuah penyiksaan yang pasti kita pernah tahu dari kisah Tuhan Yesus pada Alkitab, namun dahulu praktisi ini juga pernah dilakukan bagi para korban sebagai hukumannya.

Si korban akan dibiarkan telanjang, kemudian tergantung di udara di mana sebuah kerucut tajam akan diletakkan sebagai dasar hingga akhirnya si korban merasakan sakitnya digantung dan ditusuk.

Kedua tangan dan kaki korban akan diikat kepada kuda-kuda yang akan ditarik secara bersamaan, yang akan menimbulkan rasa sakit hingga akhirnya korban dibelah dengan kapak.

Korban akan digantung dan diikat terbalik, lalu mulailah digergaji tubuh korban hingga terbelah menjadi dua dalam keadaan hidup-hidup.

Sering dilakukan terhadap pendeta dan biarawati pada waktu Revolusi Perancis dahulu. Mereka dipasangkan pria dan wanita, ditelanjangi lalu diceburkan ke dalam air yang dingin hingga mati tenggelam atau disuruh berhadapan langsung dengan pedang dan tombak.

Korban akan diikat kepada roda dalam posisi horizontal, kemudian disiksa oleh para gigolo dengan cara memukul bagian perut korban hingga akhirnya korban pun mati kesakitan.

Hampir sama dengan Judas Cradle, bedanya di sini kedua kaki korban akan diberati oleh baja sementara tangan korban terikat dan korban didudukan seperti layaknya menunggangi keledai.

Bagi kalian yang fans berat Games of Thrones pasti tahu soal penyiksaan ini. Siksaan ini membutuhkan tikus yang ditaruh di dalam ember dan diletakkan di dada korban, kemudian ember tersebut dipanaskan supaya sang tikus harus menggali ke dalam tubuh korban tersebut untuk berlindung dari panas.

Ini merupakan penyiksaan klasik yang dipakai oleh geng mafia di New York. Sepatu dan kaki korban dikeraskan dalam semen, lalu ditenggelamkan ke dalam sungai atau laut. Pada akhirnya, si korban akan mati sesak nafas dan tenggelam.

Lebih sering dilakukan terhadap wanita, penyiksaan ini melibatkan payudara sang wanita untuk dipotong atau dihancurkan sehingga menimbulkan rasa sakit hingga meninggal.

Alat penyiksaan yang satu ini juga bisa terbilang kejam dan sekaligus menyakitkan. Jari jempol korban akan terus ditekan hingga akhirnya korban akan kesakitan atau bahkan mati rasa pada jempolnya.

Korban akan diletakkan ke dalam sebuah tempat yang kecil yang menyerupai kerbau dan kemudian akan dibakar secara hidup-hidup dari api yang terpanggang di bawahnya.

Dalam penyiksaan yang kejam ini, korban akan disayat dibeberapa bagian tubuhnya, lalu akan diikat dalam potongan kayu yang nampaknya seperti kapal dan dibiarkan mengapung dalam rawa dengan telanjang hingga akhirnya mati terinfeksi atau dimakan oleh serangga.

Hiii, seram-seram yaa..