IMGR 2026: Mengulik Tren Generasi Muda Masa Kini: Podcast Musik hingga Padel

- Tren mendengarkan podcast musik semakin populer di kalangan anak muda karena berperan penting dalam membentuk identitas budaya dan aspirasi generasi.
- Hiburan tidak hanya berhenti di layar, tapi merembes ke dalam aktivitas harian anak muda, seperti olahraga komunitas dan perjalanan yang menjadi bagian dari diri mereka.
- Olahraga komunitas seperti padel dan pickleball bukan hanya tren belaka, tapi telah menjadi kebutuhan bagi generasi Milenial dan Gen Z untuk menjalin koneksi sosial dan memperkaya pengalaman digital mereka.
Anak muda selalu menciptakan tren. Percaya atau tidak, tiap masa selalu ada saja tren yang menjadi ciri khas generasi muda. Tren sudah seperti menjadi bagian tak terpisahkan dari generasi muda. Seperti di masa kini, tren bermunculan karena kegemaran anak muda.
Dari mendengarkan podcast musik hingga bermain paddle, jadi tren positif yang terus menjamur, tak hanya di ibukota saja, tapi di setiap sudut kota di Indonesia. Dalam IMGR 2025, IDN mengajak kamu mengulik apa saja yang menjadi tren masa kini. Dan mungkin, kamu jadi salah satu pencetus atau bagian dari tren tersebut.
Simak penjelasannya di bawah ini ya!
1. Tren mendengarkan podcast musik saat ini jadi 'demam' di kalangan anak muda. Ini alasannya!

Seiring dengan terus berkembangnya audiens digital di Indonesia, video dan podcast musik semakin berperan penting dalam membentuk identitas budaya dan aspirasi generasi. Dengan menitikberatkan pada keaslian, keterlibatan komunitas, dan penceritaan yang multidimensi, format ini melampaui sekadar hiburan.
Video dan/atau podcast musik menjadi alat untuk menjalin koneksi sosial, pertumbuhan pribadi, dan refleksi kolektif. Bagi merek, kreator, maupun audiens, ini menandai perubahan dalam cara media dikonsumsi: tidak lagi hanya ditonton atau didengarkan secara pasif, melainkan dijalani dan dibagikan secara aktif.
2. Tren bukan hanya sekadar gimmick, tapi hal terkecil seperti aktivitas harian di waktu luang juga termasuk didalamnya

Bagi generasi muda saat ini, hiburan tidak berhenti di layar, namun merembes ke dalam cara mereka makan, berpakaian, berbelanja, hingga bepergian. Waktu luang kini menjadi bentuk penceritaan, dan perjalanan menjadi garis depan baru bagi partisipasi budaya serta resonansi emosional.
Mulai dari olahraga komunitas, slow travelling, penginapan yang berorientasi pada tujuan, hingga dokumentasi pengalaman unik, generasi Milenial dan Gen Z semakin memandang ke mana mereka pergi sebagai perpanjangan dari siapa diri mereka. Dalam lanskap yang tengah berkembang ini, rasa kepemilikan emosional tak lagi terbatas pada apa yang mereka tonton, tetapi juga mencakup bagaimana mereka menjelajah, merenung, dan terhubung kembali.
3. Berolahraga bukan lagi menjadi sebuah tren belaka, namun kebutuhan

Melengkapi gaya hidup yang didorong oleh dunia digital, generasi Milenial dan Gen Z di Indonesia mulai beralih ke olahraga komunitas yang mudah diakses, seperti padel dan pickleball, sebagai bentuk rekreasi sekaligus sarana menjalin koneksi sosial. Olahraga ini bukan sekadar untuk tetap aktif secara fisik, melainkan telah menjadi bagian dari ritual sosial, sejalan dengan kebutuhan generasi muda akan interaksi offline yang bermakna dan memperkaya pengalaman digital mereka.
Didorong oleh media sosial, padel dan pickleball dengan cepat berkembang dari minat kalangan terbatas menjadi fenomena budaya arus utama, terutama melalui platform seperti Instagram, TikTok, dan grup WhatsApp. Konten yang menampilkan turnamen, pertandingan santai, hingga highlight gaya hidup terus menarik keterlibatan tinggi, memperluas jangkauan dan popularitas aktivitas ini.
Lebih dari sekadar olahraga fisik, padel dan pickleball memfasilitasi ikatan sosial yang autentik melalui kompetisi bersahabat, pertemuan komunitas, dan pengalaman bersama. Fasilitas di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali kini rutin menjadi tuan rumah berbagai acara yang memperkuat pembangunan komunitas di dunia nyata, mempererat hubungan antarindividu sekaligus menciptakan konten digital yang memperluas pengalaman ini ke ranah daring.
IDN menggelar Indonesia Summit 2025, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema "Theme: Thriving Beyond Turbulence Celebrating Indonesia's 80 years of purpose, progress, and possibility". IS 2025 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IS 2025 diadakan pada 27 - 28 Agustus 2025 di Tribrata Dharmawansa, Jakarta. Dalam IS 2025, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2026.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute. Melalui survei ini, IDN menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z, apa nilai-nilai yang mendasari tindakan mereka. Survei dilakukan pada Februari sampai April 2025 dengan studi metode campuran yang melibatkan 1.500 responden, dibagi rata antara Milenial dan Gen Z.
Survei ini menjangkau responden di 12 kota besar di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.