5 Perbedaan IMAX dan 4DX saat Menonton Bioskop

IMAX atau Image Maximum hadir dengan sistem proyeksi canggih berbasis kualitas gambar 4K. Sistem tersebut membuat visual yang dihasilkan saat penayangan film akan lebih tajam, cerah, dan punya kontras tinggi. Ditambah lagi, banyak film Hollywood yang sengaja diformat ulang agar tampil maksimal di layar IMAX.

Di sisi lain, 4DX memiliki format yang cukup berbeda. Fokusnya bukan hanya pada kualitas gambar, melainkan menghadirkan sensasi multisensor. Teknologi ini menyinkronkan film dengan efek nyata seperti kursi bergerak, hembusan angin, getaran, semprotan air, kabut, hingga aroma tertentu.

Studio IMAX identik dengan layar raksasa yang hampir memenuhi seluruh dinding. Hal ini membuat penonton merasa benar-benar masuk ke dalam adegan. Audio yang digunakan pun memiliki sistem suara khusus seperti Digital Disc Playback (DDP) yang dikembangkan oleh Sonics untuk menghasilkan audio yang kuat dan jernih.

Sementara itu perbedaan IMAX dan 4DX, studio 4DX dilengkapi layar auditorium yang mampu menayangkan film dalam format 2D maupun 3D. Sistem audionya juga dirancang khusus sehingga setiap efek terasa lebih nyata dan membuat pengalaman sinematik di 4DX semakin maksimal.

Di IMAX, penonton cukup duduk manis dan menikmati visual serta audio berkualitas tinggi. Namun, kamu tidak akan banyak mendapatkan interaksi yang nyata saat menonton filmnya.

Perbedaan ini akan kamu rasakan ketika menonton film di studio 4DX yang bersifat interaktif. Film yang kamu tonton di studio 4DX akan memiliki pengalaman kursi bisa bergerak maju, bergetar, atau bergoyang sesuai adegan. Ditambah lagi dengan efek lingkungan seperti angin, aroma, bahkan hujan buatan yang membuat kamu seolah ikut dalam bagian cerita filmnya.

Sensasi menonton IMAX dan 4DX pun juga berbeda. Perbedaan IMAX dan 4DX, IMAX hadir dari tampilan visual yang jernih dan suara yang detail. Format ini sangat cocok untuk para cinephile yang ingin menonton film dengan sinematografi megah dan terasa nyata.

Lain halnya dengan IMAX, 4DX menghadirkan pengalaman multisensor yang lebih intens. 4DX di CGV akan memberikan sensasi kursi yang bergerak, hembusan angin, percikan air, hingga aroma tertentu. Bahkan untuk film aksi, petualangan, atau bencana alam, efek 4DX bisa membuat penonton merasa sedang berada di dalam adegannya.

Harga tiket IMAX biasanya berkisar antara Rp50.000–Rp90.000, tergantung lokasi bioskop dan hari penayangan. Harga tiket ini masih cukup affordable untuk kualitas visual dan audio yang didapatkan.

Sementara itu, tiket 4DX di CGV ada di kisaran Rp60.000–Rp120.000. Harga tiket untuk menotnon di studio 4DX memang jauh lebih tinggi karena melibatkan teknologi efek yang kompleks. Dari sisi harga, jelas terlihat perbedaan yang cukup signifikan untuk studio IMAX dan 4DX di CGV.

Singkatnya, perbedaan IMAX dan 4DX terletak pada pengalaman menonton yang diberikan masing-masing studio. IMAX unggul dalam kualitas visual dan audio, sedangkan studio 4DX menghadirkan sensasi nyata yang membuat penonton merasa ikut terlibat dalam film. Jadi, sudah tahu mau pilih IMAX atau 4DX untuk film berikutnya?

1. Mana yang lebih cocok untuk film action atau blockbuster?
   IMAX cocok untuk menikmati visual detail dan suara mendalam, sedangkan 4DX pas untuk film penuh aksi atau bencana karena efeknya lebih terasa hidup.

2. Apakah kursi IMAX bisa bergerak seperti 4DX?
   Tidak. Kursi IMAX dirancang untuk kenyamanan menonton layar besar tanpa tambahan efek gerakan.

3. Apakah makanan dan minuman boleh dibawa ke studio 4DX?
   Biasanya dibatasi, karena efek air atau gerakan kursi bisa mengganggu kenyamanan saat membawa makanan atau minuman.