Tak Lama Lagi, Sosok Iron Man dan Captain America Akan Hadir di Dunia Nyata!

Pernah nonton Captain America, Ironman, Deadpool, dan superhero lainnya? Tahu kan bagaimana mereka dimodifikasi dan memodifikasi dirinya untuk menjadi petarung-petarung dan pahlawan yang kemampuannya lebih dari manusia biasa? Well, hal itu sekarang bukan hanya di dunia komik dan film saja, loh. Modifikasi manusia untuk menjadi alat tempur yang efisien sudah diciptakan oleh beberapa negara.

Semua bermula dari ilmu bioteknologi.

Dengan perkembangan yang semakin maju, pemakaian bioteknologi dalam transhumanisme merambah ke berbagai macam bidang, contohnya militer. Modifikasi genetik dari gen manusia akan membuat para tentara memberikan kemampuan dan performa yang luar biasa, sedangkan alat bantu gerak seperti exoskeleton seperti milik Iron-Man dipakai untuk meningkatkan kekuatan para tentara yang akan berperang, serta membantu tentara yang menyandang disabilitas. Maka dari itu, tentara yang telah dimodifikasi ini disebut dengan super soldiers.
Mulai darimana ada ide pembuatan super soldiers?

Rekayasa genetika dalam militer sudah tidak asing lagi di dunia modern. Guna dari adanya rekayasa genetika sendiri adalah untuk mengurangi kerugian yang terjadi karena perang. Bukan hanya dari segi finansial ya, namun kerugian perang juga datang dari segi sumber daya manusia. Ribuan tentara harus rela mengorbankan dirinya untuk berperang dan dari yang masih bertahan hidup, banyak di antara mereka yang harus hidup dengan kecacatan atau mengidap Post-Traumatic Disorder (PTSD). Oleh karena itu, untuk meminimalisir kerugian yang terjadi, peneliti dan para ahlli memutuskan untuk menciptakan super soldiers.

Ide rekayasa genetika itu bukan hal yang baru, loh. Selama ratusan tahun lamanya, kita sudah memakai rekayasa genetika. Contoh yang paling sederhana adalah vaksinasi atau imunisasi agar kita terhindar dan kebal dari penyakit-penyakit yang tidak diinginkan. Nah, mulai dari situlah ide untuk adanya rekayasa genetika dalam tingkat yang lebih tinggi dilakukan.
Siapa yang fokus dalam proyek super soldiers ini?

Salah satu lembaga yang fokus dalam pembuatan proyek super soldiers adalah DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) yang bermarkas di Amerika Serikat. Institusi yang dibuat atas respon peluncuran Sputnik oleh Uni Soviet telah mengembangkan proyek ini dengan intensif. Karena itulah Amerika Serikat adalah salah satu negara yang paling maju dalam mengembangkan tekhnologi yang berhubungan dengan super soldiers seperti exoskeleton, night vision lens, detektor ancaman dan lainnya. Pada tahun 2013, peneliti dari Massachusets membuat armor seperti Iron Man untuk tim pembangunan tentara AS yang berguna untuk memberikan tentara kekuatan super dengan proteksi yang lebih kuat. Teknologi tersebut sekarang dikenal dengan nama Tactical Assault Light Operator Suit (TALOS). TALOS kemudian didemonstrasikan dan disetujui memiliki kemiripan dengan kostum Iron Man dan HALO, sesuatu yang dibutuhkan militer sejak lama.

Nah, keren banget kan ternyata perkembangan teknologi zaman sekarang. Ternyata sudah terbukti Iron Man dan Captain America bukan hanya fantasi lagi. Bagaimana pendapatmu tentang super soldiers?