Tanpa Kamu Sadari, 10 Easter Eggs Ini Muncul di Game of Thrones Lho!

Dalam versi aslinya, Iron Throne adalah sebuah singgasana setinggi lebih dari 20 kaki dan terbuat dari ribuan pedang lawan yang dikalahkan oleh Aegon Targaryen. Jelas sekali jika singgasana dengan ukuran tersebut tidak akan muat di sebuah acara televisi, jadi alat peraga yang digunakan dalam set Red Keep jauh lebih kecil daripada yang dijelaskan dalam bukunya.

Para pemeran tahu bahwa hal ini mungkin akan menimbulkan sedikit keluhan di antara para pembaca setia A Song of Ice and Fire, sehingga mereka memberikan sedikit dialog yang menyenangkan antara Varys dan Littlefinger:

Varys: "Seribu bilah pedang, diambil dari tangan musuh Aegon yang jatuh. Ditempa dengan nafas berapi-api Balerion the Dread."

Littlefinger: "Tidak ada seribu bilah. Bahkan tidak ada dua ratus. Aku sudah menghitungnya."

Berbicara tentang Iron Throne, tahukah kamu bahwa beberapa musuh yang ditaklukkan Aegon ternyata termasuk Gandalf dan Balian de Ibelin? Pemirsa yang memperhatikan pasti telah melihat beberapa pedang terkenal yang tersembunyi di antara bilah generik di Iron Throne. Khususnya, kamu dapat melihat Glamdring yang dipegang Gandalf dalam film Lord of the Rings, serta pedang-pedang dari film Kingdom of Heaven dan Robin Hood: Prince Of Thieves.

Setelah eksekusi Ned Stark, Joffrey menunjukkan kepada kita sifat sadisnya ketika dia memaksa Sansa Stark untuk melihat kepala ayahnya yang ditusuk tombak di atas Red Keep. Bersama dengan kepala Ned, beberapa anggota keluarga Stark lainnya dan penjaga di King's Landing juga berada disana. Rupanya, presiden ke-43 Amerika Serikat, George W. Bush, adalah bagian dari rombongan Stark, karena kepalanya tertusuk pada tombak tepat di sebelah Septa yang menjaga Sansa.

Showrunners, DB Weiss dan David Benioff menjelaskan bahwa penggunaan kepala Presiden Bush tidak disengaja karena masalah anggaran. Mereka hanya menggunakan kepala prop yang tersedia pada saat itu. Meskipun demikian, beberapa pemirsa tidak nyaman dengan adegan itu, dan mendorong HBO untuk mengeluarkan permintaan maaf dan secara digital mengedit wajah di kepala tersebut untuk membuatnya kurang dikenali dalam rilis DVD-nya.

Kutipan ini awalnya dikatakan oleh Cersei di season 5 "High Sparrow," dan akan menjadi tema yang berulang sepanjang season ke-6. "Iman dan mahkota adalah dua pilar yang menopang dunia ini. Jika satu runtuh, begitu juga yang lain." Kemudian, High Sparrow akan memakai kutipan ini untuk membujuk Tommen, seperti saat dia mengumumkan persatuan Iman (Faith) dan Mahkota (Crown).

Pepatah ini juga menggambarkan pertanda kehancuran, baik Iman maupun Mahkota di akhir musim keenam. Great September Baelor benar-benar hancur menjadi debu dari ledakan wildfire, yang diikuti tak lama kemudian oleh Tommen yang sengaja jatuh dari balkon Red Keep. Adegan kematiannya juga berisi easter egg visual yang merujuk pada kutipan ini, ketika kamera tetap merekam pilar balkonnya selama adegan tersebut.

Jauh sebelum adegan Tower of Joy di episode finale season keenam finale, referensi Jon Snow adalah putra kandung dari Rhaegar Targaryen dan Lyanna Stark telah muncul di set The Wall. Di musim episode Cripples, Bastards, dan Broken Things, Jon Snow dan Samwell Tarly sedang menggosok meja dan bercanda tentang pengalaman masa lalu mereka dengan wanita.

Setelahnya, Jon mengungkapkan bahwa dia tidak tahu siapa ibu kandungnya. Jika kamu menonton dengan cermat selama adegan ini, kamu dapat melihat huruf R dan L diukir di tiang yang berada di samping Jon, yang secara harfiah tampaknya mengonfirmasi gagasan bahwa R (Rhaegar) + L (Lyanna) = J (Jon).

Pada beberapa kesempatan, band atau musisi terkenal ikut tampil di Game of Thrones dalam peran cameo. Drummer Coldplay, Will Champion, memainkan perkusi sebagai musisi Frey di Red Wedding, sementara Sigur Ros tampil sebagai seperangkat penyanyi di pernikahan Joffrey dan Margaery. Gary Lightbody, penyanyi dari Snow Patrol, membuat cameo sebagai penyanyi dengan Brave Companions karya Vargo Hoat di season ke-3.

Sedangkan band metal, Mastodon, mendapat adegan terbunuh secara brutal sebelum bangkit lagi sebagai White Walkers. Mastodon kembali ke di akhir season tujuh, saat mereka tegap berdiri di antara pasukan orang mati ketika Night King melebur The Wall dengan api biru Viserion.

Selain itu, penyanyi dan penulis lagu Ed Sheeran juga membuat cameo kontroversial di episode pertama season ketujuh, saat memainkan salah satu prajurit Lannister yang ditemui Arya di Kingsroad.

Ingat saat Littlefinger memprediksi kematian penting di musim keempat dalam satu kalimat? Dalam episode The Mountain and the Viper, Littlefinger memberikan nasihat bijak kepada Robin Arryn di Eyrie, mengatakan kepadanya, "Orang-orang mati di meja makan mereka. Mereka mati di tempat tidur mereka. Mereka mati berjongkok di atas pot kamar mereka. Semua orang akan mati cepat atau lambat."

Bagian pertama jelas merujuk pada Joffrey, yang sudah mati pada saat ini. Tapi dua yang terakhir merujuk pada peristiwa yang Littlefinger tidak bisa tahu sebelumnya. Tyrion membunuh mantan kekasihnya, Shae, di tempat tidur dan ayahnya, Tywin, saat dia berjongkok di kamar mandinya.

Ketika Ned Stark muda memasuki Tower of Joy setelah mengalahkan Arthur Dayne, ia menyandarkan pedang Dayne ke tempat tidur Lyanna saat ia mendekatinya. Sekilas pedang Dawn yang berlumur darah tetap menjadi fokus kamera. Di luar easter egg visual ini, beberapa ahli teori Game of Thrones menyebut kehadiran pedang ini saat kelahiran Jon memberikan pembenaran pada teori bahwa Jon Snow sebenarnya adalah Azor Ahai, pangeran yang dijanjikan.

"Lahir di tengah-tengah garam dan asap, di bawah bintang yang berdarah." Pembaca setia A Song of Ice and Fire pasti menyadari bahwa pedang leluhur Dayne, Dawn, diduga ditempa dari jantung bintang, dan pedang itu berlumuran darah. Siapa yang akan menjadi Azor Ahai masih menjadi misteri, namun penting untuk mengakui bahwa asal usul Jon akhirnya menjadi jelas.

Ketika Jon Snow dinobatkan sebagai King of the North, Lord Manderly menyebut Jon sebagai Serigala Putih. Easter egg ini merujuk pada beberapa hal yang berbeda. Jelas, Serigala Putih adalah referensi untuk Direwolf milik Jon, Ghost, juga nama belakangnya sendiri, Snow. Tapi untuk penggemar Game of Thrones, istilah itu memiliki makna yang lebih dalam.

Anak haram (bastard) tidak diizinkan untuk mengambil simbol dari House keluarga mereka kecuali mereka telah disahkan. Dalam kebanyakan situasi, seorang bastard yang ingin memakai simbol mereka sendiri akan menggunakan simbol House mereka, tetapi dengan warna terbalik. Jika Jon ingin melakukannya, simbol barunya adalah serigala putih dalam bidang abu-abu.

Tentu saja, akhir season ketujuh telah mengungkapkan bahwa orang tua Jon adalah Rhaegar dan Lyanna yang sudah menikah, itu berarti Jon sama sekali bukan bastard. Simbol miliknya adalah naga merah berkepala tiga dengan latar hitam dari Targaryens. Namun jika Jon memutuskan bahwa Daenerys lebih berhak atas Iron Throne, dia mungkin memutuskan untuk menjaga rahasia orang tuanya dan tetap menjadi Serigala Putih selama sisa hari-harinya.

Untuk para penggemar yang trauma karena menyaksikan pembunuhan Robb dan Catelyn Stark di Red Wedding, butuh waktu lama untuk melihat pembalasan dendam yang sepertinya memang layak untuk ditunggu. Selama red Wedding, Robb Stark ditikam di perut oleh Roose Bolton, sementara Catelyn digorok oleh Black Walder Frey, dan Direwolf Robb, Grey Wind terbunuh dengan busur panah.

Kematian para konspirator Red Wedding pun cocok dengan korban mereka. Tywin Lannister ditembak dengan panah, Roose Bolton ditikam di perut, dan Arya Stark menggorok leher Walder Frey. Khusus untuk Walder Frey, ia menjadi perwujudan dari cerita Rat Cook, seorang juru masak yang membunuh pangeran dan menyajikannya kepada Raja yang sedang berkunjung.

Dia diubah menjadi tikus raksasa karena pembunuhan yang ia lakukan, tapi karena dia telah membunuh seorang tamu yang sedang dijamu bawah atapnya. Arya Stark membunuh dua putra Walder Frey dan memasaknya menjadi pai, yang kemudian disajikan untuk dirinya. Sesuai kata pepatah, balas dendam adalah hidangan terbaik yang harus disajikan dengan dingin.

Nah, itu tadi 10 easter eggs dalam Game of Thrones yang mungkin tidak kamu sadari. Bagaimana menurutmu?