Anti-Mainstream! Berani Coba Cara Bertengkar Seperti Ini Dengan Pacarmu?

Bertengkar dalam suatu hubungan? Sudah biasa. Suatu hubungan yang terlalu mulus juga bisa dipertanyakan, jadi lihatlah pertengkaran sebagai bumbu-bumbu dalam perjalanan cinta kalian. Nantinya, saat kalian melihat ke belakang, kalian akan tahu bagaimana pertengkaran tersebut membentuk kalian menjadi lebih kuat dari sebelumnya #ciye.
Nah, agar saat melihat ke belakang pertengkaran kalian terasa berkesan, cobalah cara-cara ini ketika kamu bertengkar dengan dia.
1. Lihatin dia dengan melotot, hidung kembang kempis dalam jangka waktu yang lama.

Kamu udah sering lihat kan, yang biasanya di sinetron-sinetron? Nah kenapa belum pernah dicoba? Nggak ada salahnya kok. Bedanya cuman nggak ada efek zoom in zoom out aja kan. Dengan melakukan ini, kamu akan membuat dia takut dan tergerak untuk meminta maaf padamu. Kalau mau alternatif lain..
2. Sipitkan mata kamu ke arah dia, percepat nafasmu sambil geleng-geleng kecil.

Ya, anggaplah kamu speechless. Tatapan ini akan membantu menyampaikan sejuta arti kepadanya, seperti "berani-beraninya ya kamu kayak gitu..", atau "aku nggak habis pikir sama kelakuanmu.." Praktis, kan? Dicoba di depan kaca dulu gih.
3. Lempar barang agak keras atau tidak seberapa lunak ke arahnya.

Ini juga diadaptasi dari sinetron. Lakukan dengan tepat, hal yang perlu kamu perhatikan adalah derajat dan vektor dari lemparanmu, jangan sampai salah sasaran mengenai pihak lain yang tidak berdosa.
4. Lari ke pintu terdekat, tempelkan punggungmu, lalu turun pelan-pelan sambil menempelkan tanganmu di belakang.

Ingat kan kalau di sinetron ada adegan dimana satu tokoh nggak kuat dengan keadaan yang dijalani, lalu masuk ruangan dan melakukan hal ini setelah tutup pintu? Kamu bisa juga lho melakukannya dalam kondisi pertengkaran. Tapi jangan masuk ruangan, nanti pacarmu nggak ngelihat. Kalau di sinetron enak ada kamera yang membantu melihatkan. Cari pintu terdekat aja dimana dia bisa lihat. Kalau kamu bisa melakukannya sambil nangis akan jadi lebih keren.
5. Seketika kayang atau split di tempat sambil teriakin namanya.

Tunjukkan bakat akrobatikmu. Lakukan kayang, split, sikap lilin, apapun. Teriakkan namanya keras-keras, misal "ANDRE, KAMU TEGA! ANDRE, KAMU TEGA!" Dia akan membantumu berdiri dengan cepat, lalu menggandeng tanganmu ke tempat lain. Romantis kan? Tapi pastikan pacarmu bukan orang yang mudah malu ya, kalau nggak bisa jadi senjata makan tuan (baca: kamu langsung ditinggal).
6. Beri dia tatapan kosong, lalu bergumamlah dalam bahasa Spanyol atau Latin.

Ini akan memberikan kekhawatiran padanya bahwa kamu dapat melakukan sihir yang bisa membahayakan nyawanya.
7. Beri dia tatapan kosong lagi, lalu nyanyikan sinden "Lingsir Wengi".

Ya, lagu yang dipercaya dapat memanggil kuntilanak ini akan membuat dia berpikir dua kali sebelum melanjutkan pertengkaran. Kalo kamu nggak hafal, cukup ulangi bagian "lingsir wengi" berkali-kali, asal nadanya benar.
8. Tarik siapapun yang ada di sekitar, lalu tanyakan siapa yang salah.

Dimana-mana pertengkaran itu akan lebih baik apabila dilihat dari sudut pandang yang netral, kan. Nah, kenapa nggak minta tolong orang yang sedang berlalu-lalang disana? Ide ini mungkin terlalu brilian ya sampai nggak ada yang kepikiran. "Kak, permisi. Menurut kakak siapa yang salah?", semudah itu. Kalau dia nggak paham perkaranya, izinkan dia mendengarkan pertengkaran kalian.
9. Copot kaca spion motornya, kalau sudah baikan tinggal dipasang lagi.

Apa susahnya? Efeknya adalah dia akan mencarimu dan memohon pengampunan darimu. Asal nggak kamu jual, semua akan baik-baik saja.
10. Kalau dia bawa mobil, berikan mobilnya 'tanda tangan'.

Gimana caranya kasih tanda tangan di mobil? Gampang, kamu tinggal lap tanganmu sedikit di aspal sebagai tinta, lalu kamu tempelin deh di berbagai tempat di mobilnya. Kap? Kaca? Pilihanmu. Daripada pakai silet yang bisa membekas, mending pake tangan kan. Asal setelah baikan jangan lupa bayarin cuci mobilnya ya.
11. Jadi burung beo.

Tiruin aja apa yang dia ucapkan. Gampang banget, kan. Nggak usah mikir lagi mau ngomong atau mengeluarkan ekspresi apa. Dengan begini, mungkin dia akan tertawa juga dan akhirnya kalian bisa baikan.
12. Pura-pura pusing.

Siapa yang mau pacarnya kenapa-kenapa? Nggak ada kan. Kalau sudah bingung, tutup matamu perlahan, letakkan tanganmu di kepala dan katakan, "bentar-bentar yang, aku nggak kuat". Dijamin, dia bakal langsung khawatir dan melunak.
13. Naikkan matamu ke atas, kalau perlu sampai putih semua.

Ya, ini adalah cara yang bisa jadi alternatif ketika kamu lelah berbicara. Sudah, letakkan saja matamu di atas. Nggak usah pusing lagi.
14. Pura-pura jadi patung.

Udah bener-bener buntu mau ngapain? Ya sudah diam saja. Terkadang diam itu emas. Nggak usah bicara, nggak usah ubah ekspresi, nggak usah melakukan apa pun. Pokoknya diam kayak patung. Berharaplah dia akan menemukan cara yang tepat (seperti minta maaf) untuk membuatmu bergerak kembali.
15. Terakhir, peluk dia dengan erat dan berikan dia bisikkan yang menyatakan kamu nggak pingin semuanya berakhir.

Terlepas dari cara-cara yang bisa kamu pilih di atas, kita harus jadi pacar yang dewasa dong. Kalau kalian nggak bisa mengakhiri pertengkaran saat itu juga, sebelum berpisah sempatkan dirimu untuk memeluknya. Dekatkan bibirmu ke telinganya dan bisikkan "Kamu pikir ini sudah berakhir? Heh. Lihat saja nanti." Jangan lupa pergi dengan wajah sarkastik, ya.
Nah itulah cara-cara yang bisa kamu coba. Niscaya, di masa depan kalian akan tertawa mengingat masa-masa pertengkaran kalian yang romantis dan konyol. Semoga berhasil!