7 Hukuman Ini Bikin Masa Sekolahmu Jadi Tak Terlupakan

Mengerjakan PR menjadi kewajiban semua anak sekolah. Bukan hanya anak SD atau SMA, bahkan mereka yang masih duduk dibangku taman kanak-kanak pun sudah diwajibkan untuk mengerjakan PR. Meski sudah biasa, kadang ada saja moment dimana kita lupa mengerjakan PR. Entah karena benar-benar lupa, karena buku PR yang ketinggalan dirumah, atau mungkin karena memang malas mengerjakan. Apa pun alasannya, para guru biasanya tidak peduli. Sebagai gantinya, mereka akan memberikan kita hukuman dan berdiri didepan kelas menjadi hukuman favorit para guru untuk muridnya yang tidak mengerjakan PR.

Selain berdiri didepan kelas, menjewer kuping sendiri plus angkat satu kaki selama pelajaran juga menjadi hukuman favorit para guru. Bisa dibilang, hukuman satu ini satu level lebih 'kejam' dibandingkan berdiri didepan kelas. Karena selain membuat kaki pegal, berdiri didepan kelas dengan menjewer kuping sendiri juga membuat kita terlihat konyol dan jadi bahan tertawaan anak sekelas selama jam pelajaran.

Siapa disini yang waktu sekolah sering datang terlambat? Hampir semua orang pasti pernah datang terlambat ke sekolah. Selain karena macet, bangun kesiangan juga menjadi penyebab utama. Berbeda dengan tidak mengerjakan PR, khusus untuk kasus satu ini para guru biasanya akan memberikan hukuman berupa lari keliling lapangan sekolah selama beberapa putaran.

Meski disekolah kita bisa bertemu dengan teman, namun tidak dipungkiri jika jam pelajaran juga bisa menjadi saat yang paling membosankan. Saking membosankannya, kadang ada saja murid nekat yang memutuskan untuk bolos di jam pelajaran. Entah itu pura-pura sakit, atau kabur ke kantin. 

Meski bolos itu menyenangkan, namun hukuman yang diterima juga biasa memalukan. Kalau cuma diomelin sih biasa, masalahnya selain mengomel para guru ini juga tidak segan menjewer kuping untuk menyeret kita kembali ke kelas. Kebayang dong, bukan hanya kuping yang sakit tapi juga malu karena jadi tontonan anak-anak kelas lain.

Selain belajar dikelas, upacara bendera juga menjadi salah satu kegiatan yang kurang disukai oleh banyak siswa. Bukan hanya diwajibkan berdiri selama 1 jam penuh dibawah sinar matahari, setiap siswa juga wajib berpakaian rapi plus memakai dasi dan topi upacara. 

Anehnya, meski sudah semua siswa tahu jika senin upacara tapi pasti ada saja yang lupa membawa topi ketika upacara. Alhasil, ketika semua siswa bubar setelah upacara kita harus tetap berdiri dilapangan dan menghormat ke tiang bendera sampai waktu istirahat tiba.

Biasanya murid yang disuruh push up karena mereka memakai seragam yang tidak sesuai dengan aturan. Misalnya kemeja yang tidak dimasukkan sehingga terkesan berantakan. Tenang, hanya murid laki-laki kok yang bakal dihukum push up sedangkan murid perempuan biasanya disuruh squat jam 10 kali.

Bisa dibilang hukuman membersihkan toilet adalah hukuman yang cukup jarang diterapkan bagi murid. Selain karena memang ada petugas kebersihan yang bertanggung jawab membersihkan toilet, hukuman satu ini juga menyita banyak waktu pelajaran. Meski jarang diterapkan, namun hukuman ini adalah salah satu hukuman pamungkas guru-guru untuk para murid yang bandel dan terus melanggar peraturan meski sudah dihukum berkali-kali.