Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Agama Bukan Pembeda: Iklan Ini Banjir Pujian Setelah Tayangkan Kebersamaan Pendeta dan Imam

Sameer Lakhani/Facebook.com
Sameer Lakhani/Facebook.com

Bukan hal yang asing jika peluang emas untuk mendapatkan pemasukan sebanyak-banyaknya bisa didapatkan pada akhir tahun. Hal ini jelas dikarenakan akhir tahun merupakan periode bagi warga untuk berburu hadiah Natal.

Default Image IDN
Default Image IDN

Dikutip USA Today, banyak toko beramai-ramai memasang iklan di TV, media sosial dan lain sebagainya dengan harapan pembeli akan membeli aneka hadiah. Tema iklan pun tentunya sangat beragam, namun umumnya di bulan Desember yang diangkat adalah perayaan Natal.

Default Image IDN
Default Image IDN

Berbeda dengan sejumlah toko lain, Amazon memilih pendekatan tak biasa. Mereka bahkan tidak memperlihatkan nuansa Natal sama sekali dalam iklan mereka, kecuali pesan halus kepada semua orang untuk saling bertukar hadiah merayakan hari besar mereka.

Agama bukan pembeda, tapi pemersatu.

Default Image IDN
Default Image IDN

Iklan Amazon tersebut menampilkan dua sahabat lama, yang kebetulan adalah seorang imam dan pendeta. Keduanya digambarkan akrab bercengkerama di ruang tamu sambil minum teh.

Saat sang imam akan beranjak pulang, dia dan pendeta ternyata sama-sama mengalami sakit lutut . Inilah yang kemudian mendorong keduanya untuk saling membeli hadiah. Mereka pun ternyata memberikan hadiah yang serupa satu sama lain berupa alat bantu untuk meringankan gangguan lutut tersebut.

Sebelum membuat iklan ini, Amazon berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak gereja dan dewan muslim.

Default Image IDN
Default Image IDN

Dalam iklan ini terlihat sebuah cerita yang sederhana tapi mengena. Namun tahukah kamu kalau membuat iklan ini tidaklah mudah dan memerlukan diskusi yang sangat panjang? Tidak hanya itu, Amazon juga harus berkonsultasi dengan Gereja Inggris, Dewan Muslim Inggris Raya dan Forum Islam Kristen.

Pemilihan aktor pun tentu tak sembarangan. Dua pria yang menjadi aktor utama dalam iklan tersebut sehari-harinya adalah imam dan pendeta. Yaitu Zubeir Hassam yang merupakan kepala sekolah Islam di Leicestershire dan Pendeta Gary Bradley.

Default Image IDN
Default Image IDN

Direktur iklan Amazon, Simon Morris mengatakan bahwa mereka menyadari bahwa mereka tidak bisa membuat kesalahan dalam pembuatan iklan ini karena tema besar iklan ini sebenarnya sangat sensitif. Bahkan butuh waktu berbulan-bulan untuk membuat konsep iklan yang rapi ini. Hal ini bertujuan supaya pesan tersebut bisa ditangkap dengan baik oleh para audience.

Berikut cuplikan video lengkap iklan tersebut:

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us