15 Lika-liku Rumah Tangga Ae Sun di When Life Gives You Tangerines

- Ae Sun (IU) menikah dengan teman kecilnya, Yang Gwan Sik (Park Bo Gum), dalam drama Korea When Life Gives You Tangerines.
- Ae Sun harus menghadapi berbagai rintangan dalam pernikahannya, mulai dari tekanan keluarga suami hingga kehidupan yang serba kekurangan.
- Meskipun penuh ujian dan pengorbanan, pernikahan Ae Sun dan Gwan Sik mengajarkan arti kesetiaan dan perjuangan dalam cinta.
Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya O Ae Sun (IU) dalam drama Korea When Life Gives You Tangerines menikah dengan teman kecilnya, Yang Gwan Sik (Park Bo Gum). Meski saling mencintai, pernikahan mereka ternyata penuh tantangan yang tidak mudah dihadapi.
Hidup tanpa ibu, Ae Sun harus berjuang menghadapi berbagai rintangan. Dari tekanan keluarga suami, hingga kehidupan yang serba kekurangan, semuanya menjadi ujian berat. Simak lima belas lika-liku rumah tangga Ae Sun di drakor When Life Gives You Tangerines berikut ini.
1. Ditentang keluarga dan terdesak keadaan, Ae Sun hampir menikahi pria pemarah, tapi ia berubah pikiran dan mengejar Gwan Sik yang hendak pergi ke Seoul

2. Melihat Ae Sun di dermaga, Gwan Sik nekat terjun dari kapal dan berenang untuk menemuinya

3. Karena tekad mereka, keluarga terpaksa merestui pernikahan mereka hingga dikaruniai seorang putri

4. Namun, selama pernikahan, Ae Sun harus menuruti keinginan nenek dan ibu Gwan Sik yang kemudian ingin memiliki cucu alaki-laki

5. Demi memenuhi keinginan keluarga, Ae Sun harus melakukan berbagai ritual, seperti sujud di kuil sebanyak tiga ribu kali dan bersedia dilempari kacang merah oleh calon nenek mertua

6. Nenek mertuanya juga mengatur kehidupan putrinya, termasuk melarangnya naik sepeda roda tiga dan menetapkan aturan lainnya

7. Bahkan saat makan, mereka tak bisa duduk bersama, hingga Gwan Sik nekat membalikkan badan dan memicu kemarahan keluarga

8. Setelah kehilangan dan merelakan mimpinya untuk kuliah dan jadi penyair, Gwan Sik merasa prihatin melihat istrinya hanya sibuk di dapur kecil

9. Kehidupan sulit di rumah mertua berakhir ketika nenek mertua ingin putri Ae Sun jadi haenyeo. Ae Sun menolak dan membalikkan meja persembahan

10. Ae Sun ingin putrinya melakukan apa pun selain pekerjaan itu. Sebab, ibu Ae Sun yang seorang haenyeo meninggal saat menyelam

11. Alhasil, nenek dan ibu mertua Ae Sun marah hingga menamparnya. Saat itu, Gwan Sik muncul dan membawa istri serta putrinya meninggalkan rumah

12. Hanya saja karena kondisi keuangan yang sulit, mereka kesulitan membayar sewa hingga sosok misterius tiba-tiba membantu mereka

13. Gwan Sik juga terpaksa bekerja pada kapten pemarah yang memperlakukannya dengan buruk. Namun, ia tetap diam demi menghidupi keluarganya

14. Kapten itu ternyata pria yang hampir dinikahi Ae Sun sebelumnya yang tampak iri melihat pernikahan harmonis Gwan Sik

15. Mendengar perlakuan buruk sang kapten, Ae Sun marah dan menendang kaki kapten itu hingga Gwan Sik terpaksa kehilangan pekerjaannya

Perjalanan rumah tangga Ae Sun dan Gwan Sik penuh dengan ujian dan pengorbanan. Meski banyak rintangan, cinta mereka tetap bertahan dan semakin kuat. Kisah mereka mengajarkan arti kesetiaan dan perjuangan dalam pernikahan.