3 Alasan Bit Na Menghukum Mati Tae Kyu di Drakor The Judge from Hell

Kasus pembunuhan berantai di The Judge from Hell yang terjadi 25 tahun silam akhirnya terungkap. Pelaku yang dikenal sebagai J ini rupanya adalah Jung Tae Kyu (Lee Gyu Han). Kasus ini lantas ditangani langsung oleh hakim Kang Bit Na (Park Shin Hye).
Sosok Bit Na merupakan hakim dengan jiwa iblis bernama Justitia (Oh Na Ra) yang menghukum pembunuh dengan cara sama, yaitu dibunuh. Namun, pada kasus pembunuhan berantai kali ini yang ditanganinya, Kang Bit Na justru memutuskan hal berbeda. Ia memilih menghukum mati Tae Kyu dalam aturan hukum dunia, bukan neraka. Apa alasannya?
1. Berempati pada keluarga korban

Ketika Kang Bit Na pertama kali dirasuki Justitia, ia berubah menjadi seorang hakim yang tak memiliki empati. Ia kerap membebaskan pelaku pembunuhan di mata hukum negara untuk diadili dengan caranya sebagai hakim neraka. Tindakan Bit Na yang kerap menyimang ini menjadi alasan mengapa ia begitu banyak mendapatkan kritik.
Seiring perjalanannya di bumi, Kang Bit Na mulai merasakan emosi dasar manusia. Sikap ini tentu terlarang bagi iblis karena tugasnya menghukum pembunuh sesuai dengan cara mereka membunuh. Namun, Bit Na pernah menghukum pembunuh dengan kemarahan lantaran berempati ada keluarga korban.
Hal itu juga terjadi dalam kasus pembunuhan berantai. Bit Na yang menyelidiki pelakunya secara langsung melihat ratapan kesedihan dari para keluarga korban. Ia ikut merasa sedih melihat mereka terluka dan hidup dengan tidak tenang selama 25 tahun lamanya.
2. Terlanjur mencintai Han Da On

Selain berempati, kelemahan terbesar Bit Na yang membuatnya menjatuhi hukuman mati adalah rasa cintanya pada Han Da On (Kim Jae Young). Selain menjadi orang yang dicintai Bit Na, ia juga merupakan satu-satunya korban selamat pada kejadian tragis ketika keluarganya dibantai. Hal ini yang lantas membuat Bit Na menyimpang dari aturan iblis.
Ia selalu kesal kepada siapapun yang berusaha menyakiti Han Da On. Bahkan, Bit Na mengatakan ingin membunuh orang yang membuat Da On menangis. Oleh karena itu, Bit Na memahami jika Da On ingin Tae Kyu dihukum penjara, bukan dibunuh.
Kendati Da On menyerahkan semuanya pada Bit Na, tetapi hal itu tak mengubah apapun. Pada dasarnya, sebagaimana korban lain, Da On juga menginginkan hukuman yang sama. Perasaan Da On ini yang juga menjadi pengaruh terbesar pada keputusan Bit Na menentang atasannya sendiri di neraka.
3. Ingin menepati janjinya

Sebelum diperintahkan Bael (Shin Sung Rok) untuk membebaskan Tae Kyu, Bit Na pernah berjanji pada Da On. Janji Bit Na adalah akan menghukum pembunuh berantai J dengan hukum negara. Namun, perintah Bael sempat membuatnya goyah lantaran harus mengorbankan dirinya sendiri jika tak bebaskan Tae Kyu.
Selain berjanji pada orang yang dicintainya, ia juga pernah berjanji ada malaikat yang menjaga Da On. Sejak Da On dan Bit Na diperingatkan akan mati jika bersama, ia berjanji akan melindungi Da On. Terlebih, malaikat yang selama ini menjaga Da On sudah menyerah lantaran orang yang dijaganya pernah berniat ingin membunuh.
Tak hanya itu, Kang Bit Na sempat berkunjung ke rumah lama Da On, tempat kejadian tragis itu terjadi. Ia melihat bagaimana keluarga Da On dibunuh secara brutal. Pada penglihatan Bit Na, ibu Han Da On memintanya untuk melindungi putranya.
Berbagai emosi dasar manusia telah dimiliki oleh Kang Bit Na di The Judge from Hell. Mulai dari empati hingga jatuh cinta kepada salah satu korban selamat dari kasus pembunuhan itu. Hal-hal tersebut yang pada akhirnya membuat Kang Bit Na menghukum mati Tae Kyu dan merelakan nyawanya sendiri.