3 Alasan Bok I Na Jadi Pemurung di The Atypical Family, Kesepian!

Drama The Atypical Family menceritakan tentang sebuah keluarga yang mempunyai kemampuan aneh. Namun, kemampuan yang dimiliki keluarga ini menghilang karena penyakit. Salah satunya Bok Gwi Ju (Jang Ki Yong) yang menderita depresi sehingga gak bisa kembali ke masa lalu.
Depresi yang diderita Bok Gwi Ju juga berimbas ke hubungannya dengan sang anak, Bok I Na (Park So Yi). Bok I Na dikenal sebagai anak yang pemurung dan gak bisa berbaur dengan teman sebayanya. selain depresi sang ayah, banyak penyebab yang membuat Bok I Na menjadi pemurung, lho. Simak penjelasan di bawah!
1. Merasa gak dianggap penting oleh keluarga sendiri

Semasa kecil, keluarga Bok I Na mengalami kecelakaan. Kecelakaan ini membuat ibunya, Lee So Yeon (Jung Min A), meninggal dunia. Setelah kejadian tersebut, Bok Gwi Ju merasa bersalah terhadap mendiang istrinya.
Selama 10 tahun, Bok Gwi Ju mengurung dirinya dan menjadi pecandu alkohol. Akhirnya, Bok Gwi Ju didiagnosa mengalami depresi. Bok I Na yang saat itu masih sangat kecil harus menjalankan hidupnya sendirian.
Anggota keluarga yang lain juga gak bisa menggantikan peran orang tua saat Bok I Na tumbuh. Kondisi ini yang membuat Bok I Na merasa hidup sendiri dan menjadi pemurung.
2. Kesepian tanpa dampingan

Setiap anggota keluarga Bok sudah sibuk dengan masalah masing-masing. Akan tetapi, mereka gak sadar jika Bok I Na juga masih perlu pendampingan secara mental dan fisik. Bok I Na masih seorang anak yang butuh perhatian lebih saat ibunya meninggal.
Bok I Na saat itu masih butuh bimbingan dan sosok panutan yang hadir dalam kesehariannya. Akan tetapi, anggota keluarga yang lain gak memikirkan hal itu. Merasa paham jika keluarganya fokus ke diri masing-masing, Bok I Na memutuskan jika perannya di keluarga tersebut gak diperlukan.
Hal ini yang membuat dirinya cenderung menjadi pendiam dan sibuk bermain game. Kondisi tersebut terjadi secara berkala dan membuat Bok I Na merasakan kesepian.
3. Merasa gak pernah didengarkan ceritanya

Setelah kejadian tersebut, Bok I Na kehilangan sosok ibu yang selama ini menemaninya bermain dan melakukan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini membuat Bok I Na juga kehilangan tempat untuk bercerita. Setelah sang ibu meninggal dunia, ayahnya mengurung diri di kamar dan menjadi sosok pecandu alkohol.
Bok I Na, yang saat itu juga terluka, juga butuh tempat untuk berlindung. Namun, sang ayah gak bisa menciptakan kondisi tersebut. Anggota keluarga yang lain juga turut menyalahkan keputusan ayah dan ibunya menikah karena mempunyainya.
Situasi ini yang dihadapi Bok I Na seorang diri sehingga membuatnya susah untuk membuka diri. Akibatnya, dia cenderung menjadi penyendiri dan pemurung di sekolah. Hal ini membuat Bok I Na susah bersosialisasi dan berteman dengan teman sebayanya.
Kehilangan sosok yang sangat berarti di hidup kita memang sangat berat untuk dihadapi. Namun, kondisi ini gak bisa diteruskan jika sampai membuat kita mengorbankan sosok penting yang masih ada di sekitar. Apabila sudah terlanjur terjadi seperti yang dihadapi Bok Gwi Ju, dia harus sadar jika anaknya juga masih perlu perhatian di masa tumbuh kembangnya. Penasaran kelanjutan cerita Bok I Na? Jangan lewatkan episode selanjutnya dari drama The Atypical Family, ya!