3 Hal Ini Bikin Penasaran di Episode Awal The Art of Negotiation
The Art of Negotiation telah sukses menanyangkan dua episode perdananya. Drakor JTBC ini pun sukses mencuri atensi penonton. Hal ini dibuktikan dengan raihan rating secara nasional yang begitu meningkat, yakni dari 3,3 persen ke 6,1 persen.
Meski topik yang dibahas dalam drama ini agak sedikit rumit, namun alur yang diperlihatkan bikin penonton semakin menikmati. Sebagai informasi, serial ini mengisahkan tentang aktivitas ahli merger dan akuisisi legendaris bernama Yoon Joo No (Lee Je Hoon) beserta timnya di sebuah perusahaan besar. Pada penayangan perdana, ada beberapa hal yang cukup menarik untuk diulas lebih lanjut. Langsung simak di bawah ini, yuk!
1. Bagaimana para pemain kunci di tim M&A bertemu dan bekerja sama?
Latas belakang kehidupan tim M&A ini sangat menarik perhatian penonton. Saat itu Direktur Pelaksana Sanin Grup Lee Dong Joon (Oh Man Seok) meminta tolong kepada Yoon Joo No untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di perusahaan. Akhirnya, ia pun mengajak rekan-rekannya terdahulu, yakni pengacara Oh Soon Young (Kim Dae Myung) dan staf keuangan Kwak Min Jeong (Ahn Hyun Ho).
Belum dijelaskan bagaimana awalnya ketiga orang tersebut bekerja sama. Namun, Yoon Joo No dan Kwak Min Jeong pernah satu kantor. Mereka dulunya bekerja di Sanin Grup. Karena suatu kasus, Kwak Min Jeong dipindahkan dan Yoon Joo No gak bekerja di sana lagi. Penonton belum diberi tahu secara jelas tentang apa yang mereka lakukan terhadap Sanin Grup.
Kemudian, pertemuan awal antara Oh Soon Young dan Yoon Joo No juga belum diungkap. Berbeda dengan pemagang Choi Jin Soo (Cha Kang Yoon) yang mengajukan diri untuk masuk ke tim Yoon Joo No. Keduanya bertemu di Sanin Grup pada saat rapat besar.
2. Pertumbuhan Sanin Grup yang masih mempunyai utang
Diketahui, Sanin Grup mempunyai utang sebanyak 11 miliar dolar. Atas saran Yoon Joo No, Sanin Construction harus dijual agar bisa membayar utang Sanin Grup. Lini tersebut dipilih karena Sanin Construction mempunyai profit lebih tinggi jika dibanding lini lainnya.
Awalnya, Song Jae Sik (Sung Dong Il) selaku ketua Sanin Grup tak mau menjual Sanin Construction. Jika mau dijual, ia berharap penuh agar dibeli di atas 11 miliar dolar. Setelah berunding, akhirnya lini itu terjual dengan harga 8,5 miliar dolar oleh Perusahaan Bium.
Tak sampai di situ, masalah Sanin Grup belum kelar karena belum mempunyai dana yang cukup untuk melunasi utang. Lebih mencengangkan, Yoon Joo No menyarankan untuk membeli perusahaan gaming. Penonton yang menonton secara runtun tentu saja bingung, kenapa harus membeli perusahaan? Kenapa gak fokus membayar utang Sanin Grup? Ini yang menjadi fokus penonton kenapa Yoon Joo No memberi saran tersebut.
3. Yoon Joo No mempunyai sisi misterius. Mungkinkah ada misi tertentu untuk Sanin Grup?
Yoon Joo No adalah karakter utama dalam drakor ini. Ia digambarkan sebagai sosok yang gak banyak bicara dan gak pernah basa-basi. Namun, ada suatu adegan ketika ia berada di pemakaman yang bikin penonton penasaran.
Penonton menduga kalau yang meninggal itu adalah saudaranya. Mungkinkah ada kaitannya dengan Sanin Grup? Pasalnya, berdasarkan diagram karakter, Yoon Joo No mempunyai hubungan yang kuat dengan pejabat Sanin Grup.
Hal menarik lainnya adalah Direktur Ha Tae Soo (Jang Hyun Sung) yang terlihat tak menyukai Yoon Joo No. Padahal dulunya mereka adalah rekan satu tim di Sanin Grup di bagian merger dan akuisisi. Berbeda dengan Direktur Lee Dong Joon yang welcome terhadap Yoon Joo No.
Kemudian, penonton juga penasaran dengan pasangan Yoon Joo No. Saat itu, Choi Jin Soo bertanya kepada Yoon Joo No apakah sudah menikah atau belum. Yoon Joo No mengatakan bahwa ia sudah menikah.
Tiga hal di atas mungkin masih terasa ringan dan alurnya masih bisa diikuti. Kemungkinan, episode mendatang, penonton akan disuguhi alur yang jauh lebih menarik. Bagi yang belum menonton, The Art of Negotiation bisa kamu temukan di Viu dan Vidio.
