3 Kejahatan Seonu Jae yang Terungkap di Ending Drakor Blood Free

Sejak awal ditayangkan, penonton digiring untuk percaya Dorson dan Seonu Geun (Eom Hyo Seop) merupakan villain utama di drakor Blood Free (2024). Namun baru pada episode final, terungkap bahwa perdana mentri Seonu Jae (Lee Hee Jun) jauh lebih licik dari ayahnya, Seonu Geun.
Seonu Jae melakukan manipulasi, serta memanfaatkan banyak pihak demi mencapai tujuannya. Berikut ini beberapa kejahatan Seonu Jae yang terungkap di ending drakor Blood Free. Simak bersama, yuk!
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Menginsiasi serangan pada Yun Ja Yu berkedok geng Amerika Selatan

Yun Ja Yu (Han Hyo Joo) sempat mendapatkan serangan dalam perjalanan menuju kantor BF. Dalam serangan tersebut, Woo Chae Won (Ju Ji Hoon) tertembak dan terluka parah. Penyelidikan lanjutan menyebutkan bahwa pelaku serangan membobol gudang senjata militer Korea Selatan dan diperkirakan adalah geng Amerika Selatan yang sempat mengirim video ancaman pada Yun Ja Yu.
Di episode final drakor Blood Free, Seonu Geun menuduh serangan itu dilakukan oleh Seonu Jae. Seonu Jae tidak mengelak, ia hanya berkata bahwa tidak ada yang menghubungkan serangan itu dengan keluarga mereka. Dengan kata lain, memang benar Seonu Jae adalah dalang di balik serangan tersebut.
2. Memanfaatkan Dorson untuk menyerang lab BF

Seonu Jae sempat berbincang dengan ayahnya dan menghasut Seonu Geun untuk mencuri teknologi yang dimiliki BF. Ia berjanji akan membantu pasukan Dorson dengan segala cara.
Janji itu memang benar ditepati oleh Seonu Jae. Ia memberi kesempatan pada pasukan bersenjata Dorson untuk menyusup ke dalam lab BF, sementara pihak kejaksaan diperintahkan untuk melakukan penyitaan pada hasil kerja BF yang dianggap melanggar hukum.
Akibat serangan tersebut, operasi darurat menyelamatkan Yun Ja Yu jadi gagal. Banyak karyawan BF yang terluka parah, termasuk Woo Chae Woon. Sayangnya, misi Dorson gagal karena perlawanan dari Woo Chae Won.
Pasukan Dorson meninggalkan banyak bukti di lapangan, termasuk tubuh pasukan yang terluka atau tewas. Di waktu yang tepat, Seonu Jae mengungkapkan bahwa pelaku penyerangan lab BF adalah ayahnya.
3. Menggulingkan Seonu Geun dan merebut Dorson

Seonu Jae dendam pada sang ayah yang sejak dulu selalu menyakiti hati ibunya. Ia juga berniat merebut Dorson, perusahaan yang telah dibangun mati-matian oleh sang ayah.
Seonu Jae sengaja setuju untuk melakukan awancara secara live di sebuah stasiun penyiaran. Di momen tersebut, kejahatan Seonu Geun yang menjadi otak terorisme di AZORAN disinggung. Rekaman percakapan Seonu Geun tentang kejahatannya membunuh karyawan BF juga diungkap.
Awalnya Seonu Jae bersikap seakan ia menyesal dan prihatin atas kejahatan yang dilakukan sang ayah. Namun rupanya pria itu sudah menantikan momen ini. Ia memberikan serangan telak pada Seonu Geun dengan mengungkapkan penyelidikan terhadap teror AZORAN dan menetapkan Seonu Geun menjadi tersangka.
Dengan langkah ini, Seonu Jae berhasil merebut Dorson dari Seonu Geun. Ia pun dengan senang hati mengundurkan diri dari jabatan perdana mentri dan maju menjadi ketua Dorson.
Sama seperti sang ayah, Seonu Jae juga terbukti licik dan manipulatif. Ia bahkan gak segan mentargetkan ayahnya sendiri sebagai korban. Sayangnya, di episode final drakor Blood Free, Seonu Jae justru menang, nih.