3 Masa Lalu Karakter Utama di Drakor A Killer Paradox, Menyedihkan!

Lee Tang (Choi Woo Sik) merupakan mahasiswa biasa sekaligus pekerja paruh waktu di sebuah mini market. Sebenarnya ia berasal dari keluarga yang baik, di mana sang ibu dan ayah cukup memerhatikannya. Namun, saat berada di bangku sekolah, Lee Tang pernah jadi korban bullying.

Ia pernah dipukuli dan melihat teman dekatnya juga dipukuli seperti dirinya. Dalam kasus ini Lee Tang adalah korban, karena ia tidak bisa melawan si pelaku yang lebih kuat darinya. Seperti istilah korban bisa jadi pelaku, Lee Tang dewasa menyadari bahwa kini ia bukanlah laki-laki lemah. Sampai kemudian dirinya berubah jadi pelaku sesungguhnya.

Jang Nan Gam (Son Suk Ku) berasal dari keluarga yang bekerja di kepolisian, ayahnya adalah seorang detektif. Saat kecil ia kerap diremehkan oleh sang ayah, Jang Nan Gam akan dimarahi habis-habisan jika melihat barang milik ayahnya. Sebab selalu diremehkan, hal ini membuat Jang Nan Gam ingin kuat sehingga ia menjadi detektif polisi.

Jang Nan Gam juga berusaha memburu pelaku yang membuat ayahnya harus terbaring koma di rumah sakit selama bertahun-tahun. Setelah ia bertemu pelaku sesungguhnya, fakta baru mulai terungkap. Jang Nan Gam mengetahui fakta, bahwa ibunya berselingkuh dengan junior ayahnya yang ada di kantor polisi.

Karakter terakhir adalah Song Chon (Lee Hee Jun) yang merupakan mantan detektif. Ia dikenal sebagai anak pembunuh, tapi ada seorang detektif yang memberi kesempatan padanya untuk tergabung dalam tim kejahatan berat.

Song Chon adalah sosok yang baik dan menjunjung tinggi keadilan. Namun, suatu hari ia terlibat konflik dengan atasan yang pernah memberi kepercayaan padanya. Ia mengungkapkan kebenaran, tapi justru dihina dan dianggap tidak pantas bekerja di kepolisian. Song Chon yang naik pitam mulai memukul atasannya itu dan membuat ia kehilangan pekerjaannya.

Siapa sangka, jika seorang yang biasa-biasa saja bisa berubah jadi begitu menakutkan. Seperti karakter Lee Tang dan Song Chon yang perilaku mereka memakan banyak korban jiwa. Nyatanya di masa lalu mereka pernah sama-sama tersakiti.